Chapter 4

2.6K 291 19
                                    

••• FOLLOW •••

••• COMMENT •••

••• VOTE •••

•••          VOTE           •••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Sayang...."
"Kok baru berangkat. Besok aku jemput ya?"

"Sayang...."
"Kok baru berangkat. Besok aku jemput ya?"

"Sayang...."
"Kok baru berangkat. Besok aku jemput ya?"

Wendy memukul kepala dengan buku tulis sejarah miliknya berusaha menghilangkan bayangan Yoongi tadi pagi.

Sialan. Umpatnya dalam hati.

Flashback on

Bel masuk baru saja berbunyi tapi sepertinya laki- laki bernama Yoongi itu masih betah duduk di bangku Wendy dengan kaki yang tetap ia silangkan di atas meja menunggu 'gadisnya' masuk kelas.

"Gimana nih Rose udah masuk anaknya gak mau pergi?"

"Anaknya siapa?" Tanya balik Rose yang berhasil mendapat toyoran dari Jennie dan Seulgi yang baru saja sampai dua menit lalu.

"Sabar ya Wen satu kelas sama Rose. Kita balik dulu soalnya Kim songsaenim yang ngajar." Ucap Jennie sambil menarik tangan Seulgi yang memasang wajah mengejek ke arah Wendy.

"Sialan lo Seul. Gue sumpahin lo pacaran sama cecunguknya Yoongi." Umpat Wendy dengan suara yang pelan.

~~~

"Kenapa tidak masuk ke kelas?" Tanya Park songsaenim dengan nada tak suka sambil memperhatikan anak kelas 11 IPA 1 yang masih berada di luar.

"Itu ssaem... di dalam ada..." Jawab gadis dengan kaca mata besar yang terlihat paling rajin.

"Ada siapa? Bicara yang jelas." Ucap guru berumur tiga puluh tahunan itu lalu berjalan cepat masuk ke dalam kelas 11 IPA 1. Ah rupanya ada murid paling bodoh dan bebal yang sering dihindari guru- guru.

"Heh kamu tidak dengar bel masuk."

"Dengar." Jawab number onenya Yoongi siapa lagi kalau bukan Jimin tanpa takut sedikit pun.

"Kenapa tidak masuk kelas kalian?"

"Hem..." Jimin melirik ke arah Yoongi menyuruh laki- laki itu untuk paling tidak menurunkan kakinya dan menjawab pertanyaan dari salah satu guru paling kejam di Itaewon Senior High School itu.

"Nunggu pacar saya bu. Dari tadi saya mau ngomong tapi dia gak masuk- masuk." Jawab Yoongi membuat guru dengan lipstik merah menyala itu mengangkat salah satu alisnya.

"Pacar?"

"Iya." Ucap Yoongi sambil menurunkan kaki lalu menunjuk gadis berambut pendek di antara kerumunan siswa.

MY PERFECT BAD BOY ( WENGA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang