••• FOLLOW •••
••• COMMENT •••
••• VOTE •••
Seulgi menggerutu tidak jelas, gadis itu sekarang berada di ruangan kepala sekolah bersama Wendy dengan wajah kesalnya."Kok lo nyeret gue ke masalah lo sih Wen." Bisik Seulgi tepat di telinga Wendy.
"Gue gak mau jatuh sendirian. "
"Sialan. Temen macem apa lo Wen."
"Mirror please.""Jadi bagaimana nak Seulgi?" Tanya kepala sekolah membuat Seulgi yang ingin membalas ucapan Wendy mengalihkan atensinya ke arah lelaki berkepala botak di depannya.
"Hem... gimana ya Pak. Sepertinya saya gak bisa. Saya masuk tim inti cheers jadi banyak latihan yang harus saya ikuti."
"Hem... begitu ya? Kalau begitu mungkin saya perlu membekukan ekstra cheers agar nak Seulgi bersedia membantu nak Wendy." Ucap kepala sekolah membuat Seulgi bahkan Wendy kaget mendengarnya.
"Tapi saya bukan termasuk anak pandai Pak, jadi..."
"Saya tahu nilaimu juga lumayan jelek, tapi setidaknya nilai nak Seulgi lebih bagus dibanding tiga orang yang duduk di belakang sana."
'Hina aja terus pak' - Seulgi
Seulgi memejamkan matanya frustasi sepertinya dia tak punya alasan lagi untuk menolak permintaan lelaki yang sudah berumur lebih dari setengah abad di depannya. Kepalanya terpaksa menganguk membuat salah satu laki- laki di belakang sana memekik senang.
~~~
"Anjir.. mata gue perih." Ucap Jennie sambil melihat layar ponselnya yang menunjukan Jaehyun dan Rose."Jomblo ternodai." Tambah Wendy.
"Apaan sih lo pada. Kelamaan jomblo makanya jadi kurbel ya?" Jaehyun yang bersuara.
"Eh Seul lo kok diem melulu. Bau- bau gak enak nih."
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT BAD BOY ( WENGA)
Fanfiction"Ayo coba katakan komitmen kamu di depan peserta upacara yang lain." "Brengsek." "Wendy Shon mulai sekarang lu jadi cewek gue." ❤️Picture credit to the owner❤️ Picture of wenga on cover : @kudakulen