~1~

14 6 0
                                    

Bluevi Anggara. Orang-orang sering menyapanya "Blue". Sulung dari Daren Zack dan Luevi Clairyn. Blue menyeret tasnya ke sebelah kanan meja belajar. Setelahnya,  Blue merebahkan diri ke ranjang empuknya. Manik Netra birunya menyapu seluruh isi kamar.  Pandangannya terjatuh pada sebuah foto berbingkai biru. Di foto itu terlihat seorang pria berwibawa bersama wanitanya yang menggendong anak perempuan kecil yang memegang trofi sambil tersenyum lebar. Foto ini diambil saat Blue berusia 9 tahun dan berhasil menjuarai ajang renang gaya dada se-provinsi. Ah,  Blue rindu ayah ibunya. Pandangan Blue kosong, seraya bergumam,  "Ayah,  ibu,  kalian dimana? "


Flashback on

"Daren,  sepertinya kini adalah saat yang tepat untuk mengatakannya pada Blue" ucap Luevi pada suaminya,  Daren.
"Iya, besok adalah ulang tahun Blue yang ke-13. Aku tidak akan membiarkan dia mengambil Blue kita" jawab suaminya dengan pandangan sayu.

Blue yang telah segar sehabis mandi pun menghampiri orang tuanya yang sedang bersantai di pinggir kolam buatan mereka.
"Ayah,  Ibu... " ucapnya riang.
"Eh,  princess ayah udah cantik,  sini sini" balas ayahnya.
"Lah,  emang biasanya Blue gak cantik gitu yah?" tanya Blue dengan mengerucutkan bibirnya,  dan bersendekap menandakan kalau iya ingin marah.  Namun,  wajahnya malah nampak lucu di mata siapapun,  bahkan art yang tak sengaja lewat ingin menguyel uyel pipi Blue karena gemas.  Begitupun ibundanya yang terkekeh melihat aksi anaknya. 
Blue pun duduk dan bercanda bersama ayah ibunya.  Keluarga ini nampak bahagia,  begitulah batin dari para art yang bekerja di sini.  Namun,  seketika suasana menegang ketika Daren bersuara...
"Blue sekarang usiamu hampir 13 tahun kan?  Jadi,  kini saatnya kamu belajar hidup mandiri tanpa ayah dan ibu. Ya kan Bu?" Dan Luevi tersenyum menanggapi. Blue menghentikan gelitikannya pada perut sang ayah,  "Maksud ayah apa? Jadi,  selama ini Blue manja gitu?  Iya?!? " tanya Blue ngegas.  Astagfirullah sama orang tua sendiri nge gas,  tiati dosa lo Blue. "Gak gitu Blue mak... sudnya" jawab Luevi,  namun terlambat Blue melangkah menuju kamarnya,  dan membanting pintu kamarnya keras.  BRAKK, untung art nya ga ada yang punya riwayat sakit jantung.

Blue POV
Jadi ini maksudnya apa?  Aku ga ngerasa manja kok.  Paling aku cuma minta disuapin,  tidur bareng ayah bunda,  dipakein kaos kaki doang. Apa itu manja? Arghh Gak. Aku. Gak. Manja.  Oke,  daripada aku pusing mending aku tidur.  Aku beranjak menuju ranjang biru ber sprei animasi ombak laut biru dengan bantal bersprei motif awan hitam disertai angin putih yang nampak Indah sekaligus menakutkan. Jangan heran ya gan,  sprei itu hadiah dari ibu saat aku berulang tahun ke 7. Sejenak aku ingin melepaskan penatku, dan selamat malam duniaku.
Blue POV off.

Blue Sky (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang