Jangan lupa jadikan Al-qur'an sebagai bacaan utama:)
~♡~♡~
Selamat membaca........................
♡♡♡♡
Assalamu'alaikum,hay kawan perkenalkan namaku Maryam Abiya Tuzzalikoh.
Biasa di panggil Biya,oleh orang-orang terdekatku.ini kisahku,yang menceritakan sebuah penantianku menunggu cinta yang Halal yang di ridhoi Allah.
Aku sekarang kelas XII (12).aku bercita-cita menikah muda seperti Abi dan Ummi ku hehe.
Abiku adalah salah satu kiyai Besar di kota Bogor,yang mempunyai salah satu pondok pesantren yang bernama An-nur.
Abiku,bernama Muhammad Ibrahim Assolih.beliau merupakan laki-laki yang sangat-sangat aku cintai.yang sudah mengurusku dan banting tulang untuk menghidupi keluarganya dan memenuhi permintaan anak-anaknya.
Ummi ku bernama Siti Khadijah.merupakan salah satu ustadzah yang mengajar di pondok pesantren punya Abi.tapi itu dulu,sebelum menikah dengan Abi.sekarang ummi ku seorang ibu rumah tangga.beliau wanita tangguh yang teramat-amat aku sayangi.dialah seorang ibu yang melahirkan, mengurusku tanpa mengeluh dan meminta balasan.sama seperti abi.
Aku memiliki seorang kakak laki-laki,yang umurnya 2 tahun di atas ku.kakak ku bernama Muhammad Yusuf Ibrahim.dia sekarang tidak ada bersama kami.kak Yusuf sedang menimba ilmu di negri orang.karena saat dia lulus sekolah dia mendapat bea siswa dari luar negri.tepatnya di negri Mesir kuliah di universitas Al-Azhar Cairo.
Kak yusuf adalah kakak terbaikku.walaupun terkadang iya menyebalkan,tapi aku sayang.dan sekarang aku sangat-sangat merindukan kakak ku itu.maklumlah kak Yusuf pulang hanya 1 tahun sekali.dan itu pun tak lama-lama.hanya berada di rumah 1 atau 2 hari saja bagaimana aku tak merindukannya.dia adalah laki-laki terhebat ke 2 setelah Abi dalam hidupku.
Oh iya sampai lupa.hmm aku juga punya sahabat laki-laki pas waktu kecil.dia merupakan anak dari sahabat Abi,yang juga menpunyai salah satu pondok pesantren di kota Bandung.ayahnya juga sama seperti Abi kiyai besar di kotanya.sahabat kecilku itu bernama Muhammad Ali Yansyah.aku memanggilnya kak Al.karena dia 1 tahun di atas ku.dia merupakan laki-laki yang menyebalkan.karena dulu dia yang sering sekali bikin aku menangis.saat dia dan abinya berkunjung ke rumahku.tapi.....dia juga yang menenangkan tangisanku.dan bikin aku tersenyum.aku sangat menyayanginya.dia seperti kakak kedua ku setelah kak Yusuf.
Aku juga merindukannya.karena setelah beranjak remaja,kami di larang berdekatan seperti waktu kecil.harus ada jarak di antara aku dang bang Al,kalau sedang bersama.sekarang kita sudah saling mengerti,bahwa kita harus saling menjaga batasan.karena bang Al bukanlah mahram ku.seperti layaknya kak Yusuf.yang notabenya kakak kandungku.jadi kami mahram.sedangkan bang Al Tidak.
Jujur lambat laun,yang dulu hanya sebatas sahabat dan hanya ada rasa sayang.kini berubah menjadi Cinta.aku tak tau bagaimana rasa Cinta ini bisa tumbuh,buat sahabat kecilku sendiri.yang sudah ku anggap kakakku.aku selalu berdoa supaya rasa ini di hilangkan dari hatiku untuk kak Al. Yang belum halal untukku.aku hanya ingin rasa ini tumbuh untuk kekasih halalku kelak.tapi memang cinta itu fitrah bisa tumbuh pada siapa saja.hanya kitanya saja yang harus bisa mengontrol dan menjaganya sebaik mungkin.agar tidak terlalu berlarut-larut dalam sebuah pengharapan pada seorang makhluk ciptaannya.karena sesungguhnya hanya Allah lah sebaik-baiknya tempat berharap.
Inilah kisahku,kisah cinta dalam diamku dan sebuah penantianku.
♡♡♡♡
Assalamu'alaikum semua Alhamdulillah prolognya udah jadi semoga kawan-kawan suka sama cerita keduaku.
Yah ini cerita kedua cerita pertamaku berjudul Humaira Az-zahra.iyasih Cerita pertama ku belum selesai baru 30 part tapi Mel udah gatel tangannya pen buat cerita lagi hehe semoga suka sama prolognya dan mau menunggu lanjutannya hehe
Wassalamu'alaikum....
Salam dari ku:)
♥Melinda♥
1 , Juli , 2019HEHEHE :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Penantian♥
SpiritualDear Jodohku kelak♥ Aku akan menantimu menjadi imamku, dan kekasih Halalku. Di sini,aku akan memperbaiki diriku,agar bisa pantas bersanding dengan mu. Di manapun kau berada,aku akan selalu berdoa.semoga kau bisa membimbingku agar lebih dekat dengan...