Dia....
Yang hadirnya, tak pernah disangka.
Dengan tawanya, menerangkan angkasa.
Dan tangisnya, yang menabur luka.
Dia....
Putra Angkasa,,
Yang seyumnya.... Harus dijaga!
Dia....
"Bintang Pradipta"_______________________
"Tunggu..."
Teriak seorang pria yang mungkin usianya sekitar 28-tahunan. Pria itu baru saja terbangun dari tidurnya."Kamu kenapa, mas?" Tanya seorang wanita di sampingnya yang ikut terbangun dari tidurnya, karena teriakan sang suami.
"Aku... mimpi aneh." Jawab pria itu dengan nafas yang masih memburu.
"Mimpi aneh? Mimpi apa?" Tanya wanita tadi sambil mengerutkan keningnya."Aku..--"
Ea'...Ea'...Ea'...
Belum selesai pria itu menjelaskan mimpinya pada sang istri, tiba-tiba terdengar suara tangis bayi yang berasal dari luar rumah mereka.
"Mas, itu.... Suara?"
"Coba kita cek ke luar!"
Sang istri hanya mengangguk patuh dan mulai berjalan ke luar mengikuti suaminya.Cklek....
Setelah membuka pintu, mereka dikejutkan dengan sebuah keranjang yang ternyata di dalamnya terdapat seorang bayi laki-laki."Mas, itu.... Bayi siapa?" Tanya sang istri dengan nada terkejutnya.
"Aku juga gak tau sayang." Jawab sang suami sambil menengok ke kanan & kiri mencari keberadaan orang tua sang bayi.
Tapi, hasilnya nihil, dia tidak menemukan siapa-siapa di sini!Sang istri mendekat ke arah bayi, dan bersiap untuk mengangkat bayi tersebut.
"Jangan Sayang!" Cegah sang suami.
"Kita gak tau ini bayi siapa!" Lanjutnya.
"Tapi mas, kasihan bayi-nya nangis terus!" Tegas sang istri dan mulai melanjutkan aksinya untuk mengangkat bayi tersebut.Deg....
Tiba-tiba saja langit malam yang tadinya begitu terang karena sinar bintangnya menjadi gelap gulita akibat kehilangan sinar bintangnya, setelah wanita tadi mengangkat bayi tersebut yang masih terus menangis."Mas... bintangnya?" Teriak wanita tersebut sedikit terkejut. Netranya masih terus menelusuri angkasa yang kini telah menjadi gelap gulita akibat kehilangan cahaya bintangnya.
Karena takut, akhirnya sang suami mengajak istrinya masuk ke dalam.
"Sayang. Ayo kita masuk!" Ajak pria itu sambil merangkul bahu istrinya.Setelah berada di dalam, wanita itu mencoba untuk menghentikan tangis si bayi.
Setelah bayi tersebut berhenti menangis, tiba-tiba....Deg....
Cahaya bintang yang tadinya menghilang, kini kembali bersinar terang, bahkan lebih terang.
Memang cukup aneh. Tapi entahlah, tak ada yang mengerti arti semua ini.________________________
Akhirnya jadi juga ini prolog.
Tadinya agak ragu buat publish.
Jujur, ini ceritanya udah di karang dari bulan Juni tahun lalu.
Tapi baru bisa publish sekarang.
Huft...
Semoga suka....Ini ff pertama aku...
Jadi maaf kalo gak nge-feal ;)Untuk cast nya nanti ya, soalnya pemain-pemainnya belum pada muncul.
Ditunggu ya next nya...
Part 1 siap meluncur.Salam: Putri_Kembar
Jum'at, 28 Juni 2019
;) ~~
![](https://img.wattpad.com/cover/192255838-288-k683533.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG
Teen FictionDia.... Yang hadirnya, tak pernah disangka. Dengan tawanya, menerangkan angkasa. Dan tangisnya, yang menabur luka. Dia.... Putra Angkasa,, Yang seyumnya.... Harus dijaga! Dia.... "Bintang Pradipta"