Happy reading ❤
Sorry for typoS
"Tap-tapi ini mahal Dad"
"Shhhh, tolong bungkus yang ini dan segera antar ke rumah ku"
"Ne, apa ada yang anda cari lagi tuan Min?"
"Tidak ada, terima kasih, kita pergi sekarang Baby"Pegawai toko tadi membungkuk sopan ke arah Yoongi dan Jimin, ngomong-ngomong mereka sedang pergi ke toko perhiasan untuk membeli cincin
"Dad? Buat apasih beli lagi, Daddy kan sudah melamar Jiminie pakai cincin"
"Ini cincin yang berbeda lagi, kalau kau tidak suka pakai dua cincin buang saja yang ini"
"Ckkk Daddy pemboros"
"Biarlah uangku juga tidak akan habis, ya sudah kita lanjut"Yoongi dan Jimin masuk ke dalam mobil kemudian melajukan mobil nya ke tempat tujuan selanjutnya
Skip
"Dadh mhhhh panash ahh"
"Umm Baby? Kenapa? Ada yang sakit?"
"Shhh gatalhh" Jimin meraih tangan Yoongi, mengarahkan nya ke bagian selangkangan nya"Ah bagaimana Baby, ini masih dijalan" Yoongi mencoba mengusap telapak tangan Jimin untuk menenangkan nya, ngomong-ngomong mereka berdua sedang dalam perjalan pulang,
Yoongi mencoba tetap fokus menyetir ditengah lenguhan yang masih keluar dari bibir Jimin, bagaimana ya Yoongi tak tega tapi ini masih di jalan, Yoongi memutuskan menepikan mobil nya terlebih dahulu"Baby? Tidak bisa ditahan"
"Kita mhh jalan pulang aja Dadh, Jiminie gak papa"
"Jinjja?"Yoongi memandang mata sayu Jimin yang masih setia mencengkram pergelangan tangan nya, menahan sesuatu
Apa Jimin memikirkan yang kupikirkan?
Mygㅡsex in car maybe??
"Baby ayo selesaikan"
"Maksut Daddyh?"
"Cepat duduk di pangkuanku" Jimin menuruti ucapan Yoongi, kemudian duduk dipangkuan YoongiYoongi segera menurunkan celana dan celana dalam Jimin sebatas lutut dan tidak lupa juga dengan miliknya
"Bergerak sayang" Jimin menggerakan tubuhnya maju mundur, menggesekan miliknya dan milik Yoongi, Jimin meracau nikmat hanya dengan gesekan selangkangan nya
Yoongi mencengkram pinggang Jimin membiarkan nya bergerak mencari kenikmatan sendiri, Yoongi menggeram tiba-tiba saat ia merasa ada yang menggigit dan menghisap leher nya
"Hey Baby sabar sayang aku tidak ahh akan kemana-mana" Yoongi mengelus pucuk kepala Jimin ketika dirasa hisapan dilehernya semakin kuat, Jimin juga meraba bagian bawah Yoongi, tangan nya naik dan masuk ke dalam kaos Yoongi
Jadi begini ya masa kawin nya? ㅡeh
"Dadh? Jiminie mau ummm penis Dadyhh nghh"
"Tapi Baby apa kau tidak akan kesakitan, bahkan aku belum menyiapkan lubang mu"
"Jiminie tau Dadhh tap-tapihh panashh nghh"
"Baiklah masukㅡarghh"Jimin langsung saja memasukan milik Yoongi ke lubangnya, perih memang, tapi nafsu nya lebih menguasai, bahkan Jimin tak merasakan sakit dilubang nya, Jimin menjatuhkan tubuhnya kebawah, membuat milik Yoongi langsung masuk sepenuh nya ke lubang Jimin
Jimin memeluk ah tidak meremat pundak Yoongi, tak main-main bung, perih juga batin Yoongi, Jimin langsung bergerak naik turun dengan tempo tak beraturan
"Babyhh uhhh"
"Ahhhhh uhhh yeahhhh joha nghh" Jimin mendongak kenikmatan, Jimin juga tak tau yang dialaminya sebagai hybrid ini, kenapa dia bisa memiliki nafsu sebegininya
Rasanya ada yang menggelitiki telinga nya, Jimin bingung apa yang ia rasakan saat ini, Jimin benar-benar tak tau, Yoongi membantu memegang pinggang Jimin ketika tiba-tiba Jimin melepas cengkraman pada pundak nya dan malah meremat kuat rambut nya sendiri
Yoongi tak tau apa yang harus dia lakukan, ia memilih menggeram saja, Jimin masih saja menaik turunkan tubuhnya padahal tangan nya masih mencengkram rambut nya sendiri, Yoongi juga masih setia memegangi pinggang Jimin
Bukan apa-apa terjungkal saat sedang bercinta kan tidak lucu
"Ahhh Daddyhhh cumhhh uhhhh" Jimin mengeluarkan sperma nya dan mengotori perut Yoongi, tubuh Jimin langsung ambruk dipelukan Yoongi
"Lelah hmm??" Yoongi mengecupi Jimin, sang empu hanya mengangguk lemah di pelukan nya
"Nghh Daddyh gimanahh?" Jimin mendongak menatap Yoongj, menyadari di dalam lubang nya masih terasa benda keras yang menusuk
"Tenang, Daddy akan menahan nya sampai rumah"
"Ummm mianhae Dad, J-jiminie tidak enak"
"Tidak sayang, tidak apa, mmm bagaimana kalau gesekan sampai rumah"
"Tidak akan mengganggu Daddy menyetir?"
"Tentu saja tidak Sayang"
"Baiklah"Alah Pak Yoongi curi-curi kesempatan bae
.
.
.Ceklek
"Eh eomma?"
"Yoongi? Jimin darimana saja? Kenapa baru sampai petang begini?"
"Tentu saja membeli perlengkapan untuk pernikahan Eomma"
"Kenapa baju mu basah Yoon? Dan kenapa rambut Jimin berantakan? Dan tanda apa itu dilehermu??""Ckkk eomma tadi kami itu nggg anu dimobil"
"Dasar anak muda"
"Sayang? Sudahlah yang penting sekarang mereka sudah pulang"
"Namjoon tapi mereka berduaㅡ"
"Eomma juga ah, kalau mau berduaan pergilah kemana, jangan mencuri kesempatan saat aku dan Jimin pergi""A-apa maksutmu?"
"Bibir Eomma bengkak kenapa?" Skak mat, Eomma Jin diam, dia langsung melotot ke arah suami nya, sementara Namjoon langsung masuk kamar begitu menerima tatapan tajam istri nya"Eomma juga tersangka disini, jadi jangan salahkan aku dan Jimin, ayo Jimin kita ke kamar"
"Iya Dad"
"Sepertinya kita harus beri waktu Appa dan Eomma berduaan hmmm bagaimana? Kau setuju??"
"Tentu Dad, semua untuk Appa dan Eomma"Yoongi dan Jimin terkikik kemudian naik ke lantai 2 tepatnya ke kamar mereka berdua
"NAMJOONNNNNN!!!!"
Rip Papi Namjoon:')
Udah di update nih lo seyenk, plus NC nya kkk, mksh banget ya buat 360+ followers 80k++ views and 7k++ votes nya, aku sayang kalian hehehe,jan lupa baca ff ku yang laen yhaa, borahae 💜💜🙏😚
Lapyu ❤
®Istianasari1144
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Hybrid?! (myg x pjm)
Фанфик🍁bertemu dengan nya adalah sebuah kebetulan,namun ketika aku merasakan cinta aku sadar bahwa ini adalah takdir Definisi ketulusan? •tak memandang cintamu apa dan seperti apa,kau hanya ingin selalu bersamanya dalam suka maupun duka,dan mengikat cint...