Happy reading ❤
"Daddy?? Ihh Daddy dipanggil juga"
Jimin duduk di sofa ruang tamu, mengambil tempat senyaman mungkin di samping Yoongi
"Hm?"
"Huhh"Yoongi menahan tawanya ketika Jimin merajuk dan mempout kan bibir nya lucu, awalnya memang Jimin marah dengan Yoongi karena kejadian pagi tadi, tapi setelah Yoongi pulang kemudian tidak menanggapi Jimin, Jimin makin mempoutkan bibir nya
Sebenarnya niatan awal Yoongi itu mau mengerjai Jimin sebentar karena Jimin duluan lah yang marah tapi melihat ekspresi Jimin yang begitu lucu saat cemberut membuat Yoongi melanjutkan aksi mendiami Jimin
"Daddy??iya Jiminie yang salah, tapi ngomong kek sama Jiminie"
"Bukan nya kau yang dari awal mendiamkanku"Yoongi memandang Jimin, masih dengan wajah datar nya yang dibuat-buat, dan oh firasat Yoongi tidak baik, Yoongi melihat bibir Jimin melengkung danㅡ
"HUEEEE DADDY!! MAAFIN JIMINIE HIKSS JANGAN DIEM-DIEMAN JIMINIE GAK SUKAAAA,JANGAN MARAH GITU"
"Hey sayang, sudah jangan menangis Daddy tidak marah kok"
"Tapi-tapi Daddy hiks diemin Jiminie"
"Ya mau bagaimana lagi,saat kau marah itu,kau makin imut sayang"
"Jadi Daddy gak marah sama Jiminie??"Yoongi menggeleng sebagai jawaban nya
"HUAAA TERUS KENAPA DARITADI KAYA GITU,JIMINIE KIRA KAN DADㅡmphhh"
Shhh diam juga kau kucing manis
myg"Ih jangan cium-cium"
"Ah begitukah? Baiklah tidak ada kecupan malam ini"
"Eh Daddy kok ngomong gitu"
"Bukankah kau yang meminta nya hm??"
"Jiminie tidakㅡah maksutnya kan cuma bercanda huh Daddy gak ngerti ah"Tawa Yoongi pecah melihat wajah Jimin,mata nya yang sudah sipit makin tak terlihat ketika ia tertawa, Jimin yang kesal pun menarik pergelangan tangan Yoongi kemudian menggigit bisep Yoongi dengan kuat
"Ashh aw aw, Jimin berhenti shhh"
Jimin melepaskan gigitan nya kemudian menyilangkan kedua tangan nya di depan dada, uhh Yoongi makin gemas kalau begini
"Dasar nakal"
"Eh ada suara??suara siapa itu kok lembut gitu kaya orang nya"
"Huee Daddy, dasar gombal"
"Hahahah kau itu,, mengapa sangat lucu sayang, ah iya aku sampai lupa, apa yang Jungkook katakan padamu Baby?"
"Eh Kookie kenapa Dad?"
"Kau menemui nya kan, tanpa sepengetahuan ku, tidak mengabariku dulu?"
"J-jiminie tidak""Benarkah? Mm kesayanganku ini pandai berbohong ya sekarang, apa yang harus aku lakukan supaya anak nakal ini bicara hm?"
Wajah Jimin seketika berubah drastis, bagaimana Daddy nya bisa tau kalau Jimin pergi tanpa sepengetahuan Yoongi, apakah Eomma? Kookie? Atau Daddy nya mencari tau sendiri
"Baiklah, baiklah tidak usah dibahas, ayo kita tidur sayang"
.
.
."Daddy?? Kita jadi jalan-jalan kan hari ini??"
Jimin nampak antusias sekali pagi ini, Yoongi memang mengajak Jimin untuk jalan-jalan sebelum tidur tadi malam, Jimin tentu sangat senang,sudah lama sejak terakhir dia dan Yoongi pergi bersama dan Yoongi tadi malam mengajak nya untuk jalan-jalan, ngomong-ngomong hari ini Yoongi memang sengaja tidak berangkat kerja
Semua pekerjaan nya? Tentu saja Kim Taehyung yang menjadi pelampiasannya
"Tentu saja Baby, bersiaplah dulu, jangan lupa pakai hodie yang aku belikan kemarin"
"Oke Daddy"Dan disinilah tempat pertama yang mereka kunjungi, Yoongi sebenarnya agak malas kesini, tapi itu semua hilang saat melihat Jimin kegirangan, yap mereka sedang di taman kota
Berjalan mengelilingi taman dan melihat-lihat sekitar,Yoongi sempat berpikir kenapa juga Jimin lebih memilih ke taman kota hanya untuk berkeliking seperti ini, kenapa tidak ke caffe?ataupun restoran ternama begitu
"Daddy? Lihat deh itu ada anak kecil makan ice cream, uh lucunya"
"Lebih lucu dirimu Baby"
"Ihhh Daddy ah"Jimin memukul lengan Yoongi, Yoongi dengan senang hati melingkarkan tangan nya dipinggang Jimin, merangkul nya dengan posesif dan dengan beraninya mencuri satu kecupan di bibir Jimin ketika ada yang terang-terangan menatap minat pada Jimin menghadiahkan pukulan dari sang empu
"Dad? Haus"
"Baiklah, kita beli minum sayang"
"Habis itu kita jalan-jalan lagi ya?"
"Mmm kemana??"
"Ya naik mobil aja muter-muter"
"Ah baiklah, sekarang bagaimana kalau kita sekalian makan?"
"Oke Dad"Jam sekarang ini sudah menunjukan pukul 4 sore, Jimin dan Yoongi sedang dalam perjalanan pulang, yap tapi Jimin tertidur di mobil, mungkin karena Jimin yang kekenyangan saat makan tadi, Yoongi sudah bersikeras mengajak Jimin pulang, tapi Jimin masih ingin jalan-jalan dan akhirnya Jimin tertidur di mobil
.
.
.Yoongi mengangkat tubuh Jimin, kemudian menggendong Jimin dan merebahkan nya di ranjang
"Uhhh Dad? Kita sudah dirumah?"
Jimin terusik dan akhirnya bangun kemudian mengambil posisi duduk
"Iya sayang, kau tertidur saat dimobil tadi, jadi ku putuskan untuk pulang"
"Mianhe, Jiminie jadi merepotkan"
"Umm kau memang merepotkan dan mmm ngomong-ngomong pinggang ku jadi pegal setelah menggendong mu""Ah Daddy? Jinjayo?"
"Ne""Ya sudah sini Jimin pijitin ya??"
"Tidak akan sembuh sayang"
"Ouh, lalu Jiminie harus gimana dong?""Mmmmmmmㅡ"
Yoongi memajukan bibir nya, mengisyaratkan agar Jimin menciumnya, dan langsung saja Jimin menarik kerah baju Yoongi kemudian menyatukan bibir keduanya
Jimin melumat bibir Yoongi,Yoongi mengangkat tubuh Jimin ke pangkuan nya, kemudian dengan segera Yoongi mengambil alih ciuman tersebut, tangan Jimin beralih ke kepala Yoongi, meremas lembut rambut Yoongi
Jimin kembali menyatukan bibir mereka ketika Yoongi akan melepaskan ciumannya, Yoongi tersenyum miring dalam ciuman itu
Yoongi pun membalikkan posisi dan membuat Jimin terkungkung di atas ranjang
Mereka melanjutkan kembali ciuman panas itu,tangan Jimin turun kebawah akan meraih zipper jeans Yoongi, namun tangan nya segera ditahan oleh Yoongi, kemudian Yoongi melepas tautan mereka
"Hmm,,kau mau apa Baby??"
"Mm anu ah iya nggaruk ini, kaki nya Jiminie gatel hehe iya itu"Yoongi hanya bisa menahan tawa sambil menggelengkan kepalanya
"D-daddy? Mandi bersama?eothe"
"Tidak ada mandi bersama hari ini Baby, aku akan mandi dulu mmm?"
"Huuuh ya sudah sana"Yoongi mengecup pipi Jimin sebelum masuk ke dalam kamar mandi
Annyeong, maaf klo ada typo nya, thanks for dukungan nya readersnim, Ana cuma bisa ucapin terima kasih buat semuanya
Saranghae ❤
®Istianasari1144
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Hybrid?! (myg x pjm)
Fanfiction🍁bertemu dengan nya adalah sebuah kebetulan,namun ketika aku merasakan cinta aku sadar bahwa ini adalah takdir Definisi ketulusan? •tak memandang cintamu apa dan seperti apa,kau hanya ingin selalu bersamanya dalam suka maupun duka,dan mengikat cint...