SURENE(suho X Irene)

bagian 16

Tetttttttt...... (Bel pulang berbunyi)
Pelajaran terakhir sudah selesai suho sedang memasukkan buku bukunya kedalam tas.kelas sudah sepi hanya tersisa suho dan irene yang masih membereskan buku bukunya. Saat suho sudah selesai membereskan bukunya ia segera kebangku irene dan membantu nya membereskan buku buku milik irene
"Ah... Tidak perlu repot repot biar aku saja yang membereskannya sendiri" Irene melarang suho untuk membantu nya tapi suho tetap memaksanya.
"Tidak apa apa biar ku bantu saja, biar cepat selesai oke" Paksa suho dan irene hanya tersenyum kecil sambil menganggukkan kepala nya.

"Nah sudah selesai dehh ayo kita pulang" Ucap suho sambil memberikan tangannya kepada irene namun irene kebingungan apa maksud suho ini? Karena suho tau irene tidak mengerti apa maksudnya lalu suho tersenyum lebar dan meraih tangan imut milik irene dan menggenggam nya dengan hangat. Mereka pun melangkah keluar kelas.

"Chorong, Chorong.... " Panggil salah satu teman kelas Chorong didekat gerbang sekolah. Chorong berhenti dikejauhan dan menunggunya sampai.
"Ada apa kau memanggil ku? " Tanya Chorong sambil melipat kedua tangan nya didada dengan kepala sedikit miring.
"Jadi begini, aku tau aku sudah tak menyukai irene lagi tapi saat aku melihatnya dengan suho aku sedikit tidak menyukai kedekatan mereka dan aku juga tau kau menyukai suho. Jadi? " Ucapan chanyeol teman sekelas Chorong dan laki-laki yang pernah menyukai irene, terhenti karene ia kebingungan dan sedikit ragu untuk mengatakan nya.
"Jadi? " Chorong menatap mata chanyeol untuk melanjutkan perkataannya.
"Jadi begini saat aku akan masuk kelas aku melihat suho bersama irene dikelas dan saat itu aku sempat mendengar perkataan mereka, yang kudengar adalah bahwa irene tidak mengerjakan tugas dan suho memberikan tugasnya pada irene maka dari itu suho tadi dihukum sementara irene tidak. Tadi nya aku tidak ingin memberitahumu karena aku takut irene akan dimarahi oleh pak lee tapi jika aku tidak memberi tahumu irene dan suho pasti akan semakin dekat dan aku tidak suka jika mereka dekat. "Jelas chanyeol panjang lebar.
" Oh... Jadi itu penyebab suho dihukum, oke aku mengerti. Dan apa kau masih menyukai irene? Apa maksud kau ini adalah kau ingin merusak hubungan irene dan suho
Dan kau ingin bekerja sama dengan ku? "Tanya Chorong
" Entahlah aku tidak tau,aku masih menyukai nya atau tidak, tapi yang jelas aku tidak suka melihat mereka dekat dan yaa aku ingin bekerjasama dengan muu untuk menghancurkan hubungan mereka "ucap chanyeol.

'Kalau dipikir pikir boleh juga nihh kerja sama ama tuh orang buat ngehancurin hubungan irene dan suho'pikir Chorong dalam hati
" Oke kalau begitu aku juga setuju kalau kamu mau kerja sama untuk menghancurkan hubungan mereka kita akan memulai nya besok "ucap Chorong sambil mengeluarkan senyum jahat nya.

" Wah... Cantik sekali tempat ini"ucap irene sambil tersenyum bahagia. Irene dan suho sedang berada di taman yang sangat indah dan cantik siapapun yang melihat nya pasti hati nya kan terpesona oleh keindahan taman itu apa lagi saat ini ditambah dengan cahaya matahari yang akan terbenam menghiasi taman itu.
"Yaa kau benar taman ini sangat cantik aku juga menyukai nya" Ucap suho sambil menatap wajah irene dari samping dan tersenyum melihat irene yang juga tersenyum karena melihat indah nya taman itu.
"Irene ayo kita pergi ke toko eskrim itu! aku akan mentraktir mu es krim" Ajak suho.
"Benarkah?" Tanya irene dan suho mengangguk.
"Baiklah ayo kita pergi kesana! " Ucap irene.
"Permisi kami pesan eskrim rasa vanila dua ya! " Ucap suho kepada penjual.
"Baik tunggu sebentar yaa! " Ucap penjual.
"Ya" Jawab irene dan suho bersamaan.
"Apa kalian pacaran? " Tanya Sang penjual yang sungguh membuat suho dan irene kaget.
"Ah.. Tidak kami hanya teman dekat" Ucap irene
"Tapi sebentar lagi kami akan menjalin hubungan" Lanjut suho sambil tersenyum menatap irene.

"Oh... Seperti itu tapi kelihatannya kalian seperti orang pacaran, buktinya dari tadi kalian berpegang tangan terus. Tapi tertanya kalian hanya berteman dekat. " Ucap sang penjual.mendengar kata itu irene langsung melepaskan genggamannya. Sambil tersenyum.
"Ini eskrim mu sudah siap" Ucap sang penjual sambil memberikan kedua eskrim vanila itu kepada suho.
"Terima kasih" Ucap suho dan irene bersamaan
"Yaa sama sama. Tapi jika dilihat lihat kalian memang mirip kenapa kalian tidak pacaran saja biasanya kan orang yang mukanya mirip itu jodoh" Canda sang penjual berhasil membuat pipi irene memerah.
"Ah.... Kau bisa saja. Terima kasih untuk eskrim nya" Ucap suho lalu menarik irene pergi karena suho tidak ingin penjual itu melihat wajah irene yang memerah..

"Yang benar saja sih penjual itu, masa kita dibilang pacaran? Kan aneh"ucap irene dengan sedikit kesal di wajah nya.
" Jadi apa kau tak ingin menjadi pacar ku?apa itu aneh? "Tanya suho yang membuat irene terdiam dan wajah nya semakin memerah.
" Anu.... Itu loh.. -"ucapan irene terhenti
"Irene.... "
"Ya"
"Apa kau suka dengan eskrim nya? " Tanya suho.
"Yaa aku sangat suka, dulu aku tidak suka dengan eskrim karena setahu ku eskrim itu rasanya tidak enak tapi aku iri ketika melihat orang orang makan eskrim seperti enak sekali. Maka dari itu aku mulai belajar menyukai eskrim" Ucap irene dan menjilat eskrim nya kembali.
"Lalu jika kau bisa belajar menyukai eskrim apa kau juga bisa belajar menyukai ku? " Tanya suho.
"Tolong balas perasaan ku padamu irene!" Ucap suho dengan menatap mata irene lebih dalam
"Itu, suho sebenarnya aku juga ingin ngungkapin perasaan aku yang sebenarnya sama kamu, tapi aku-" Ucapan irene terhenti
"Tunggu sebentar, aku ingin mengambil sesuatu tunggu lah di sini sebentar" Perintah suho
"Kau ingin pergi kemana? Suho? Suho? " Irene bertanya namun suho tak menjawab dan pergi meninggalkan nya.
"Dia tuh sebenarnya mau kemana sihh? Padahal aku mau ngungkapin perasaan aku yang sebenarnya" Ucap irene yang menunggu suho di bawah pohon besar yang berhadapan langsung dengan pemandangan matahari yang akan terbenam.

"Irene... " Panggil suho dari kejauhan dengan membawa balon berbentuk hati. Dan irene berbalik dan melambaikan tangannya. Suho pun segera mendekati irene di bawah pohon besar itu.
"Kau dari mana saja sih? Dan untuk apa balon ini?" Tanya irene.
Suho pun berlutut didepan irene dan mengeluarkan sebuah gelang yang cantik dari saku nya.
"Irene... Jika kau mencintai ku dan menerima ku menjadi pacar mu ambilah gelang dan balon ini tapi jika kau tidak mencintai ku dan tidak ingin aku menjadi pacar mu tusuk lah balon berbentuk hati ini dengan apa pun yang bisa membuat nya hancur dan jangan Terima gelang ini. Tapi ku harap kau mau menerima gelang dan balon ini. "Ucap suho sambil menatap mata irene penuh cinta.
Tangan irene mulai bergerak perlahan kearah balon dan gelang itu. Jantung suho berdetak kencang suho takut irene tidak menerima nya. Dan ternyata.
" Aku menerima mu menjadi pacar ku karena aku juga mencintaimu''ucap irene sambil mengambil balon dan gelang dari suho.
Suho terkejut dan tersenyum, ia segera berdiri dan segera memeluk irene dengan hangat.
"Terima kasih sudah membalas perasaan ku irene, aku mencintaimu dan aku akan menjaga mu, aku berjanji" Ucap suho dalam pelukan.
Irene melepaskan pelukan nya dan menatap suho. Suho segera mengambil gelang yang dipegang irene dan memasang nya di tangan imut milik irene.
"Apa gelang ini Capellan? Kau juga memakai nya? " Tanya irene.
"Yaa ini Capellan. Karena cinta kita akan selalu terikat oleh gelang ini" Ucap suho sambil memasang kan gelang itu ke tangan irene
" Gelang Ini terlihat sangat cantik jika ada di tangan mu"ucap suho setelah gelang nya sudah terpasang di tangan irene dan suho langsung menatap mata irene, begitu pun dengan irene yang menatap mata suho dengan senyuman manis nya
"Aku mencintaimu irene aku akan menjaga mu" Ucap suho
Dan suho pun langsung mendekat kan wajah nya dan menangkap pipi merah irene. Semakin dekat... Dan kedua bibir mereka pun dipertemukan dalam sebuah ciuman yang indah dengan pemandangan matahari yang akan terbenam. Ke dua nya melakukan nya dengan sangat baik irene juga menerima ciuman itu hingga akhirnya terjadi lah lumatan lumatan kecil nan manis diantara mereka.

Bersambung..

Akhirnya bisa melanjutkan cerita ini. Maaf yaa bahasa masih acak acakan dan maafkan kesalahan lainnya semoga kalian suka dan jangan lupa kasih bintang dan komentar yaa di tunggu.
Terima kasih😘💕