awal

118 11 2
                                    

Malam itu Jungkook pulang dari kampus nya dengan keadaan yang luar biasa ceria.
Sebab, jadwal yang biasanya padat menjadi kosong melompong di hari itu.

Jungkook tinggal sendiri di kota besar seoul, eoma dan appa nya tinggal di Busan dan bekerja sebagai petani.
Jungkook bukanlah anak yang berasal dari keluarga berada. Semua tercukupi walau kadang kala Jungkook harus berhemat.
.
.
.
.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba Jungkook mendapatkan sebuah kejanggalan di tengah lorong disamping jalan besar menuju flat nya.

Sebuah benda yang berkilauan dari kejauhan. Karena Jungkook adalah tipikal yang penasaran akan sesuatu, jadi Jungkook memberanikan untuk memastikan benda apa itu.

Langkah Jungkook makin lama makin pelan. Benda yang awalnya tak terlalu terlihat jadi semakin jelas.

Slinggggggg.........

Cahaya yang menyilaukan mata seketika hilang digantikan dengan sebuah cermin kuno yang tertutup tanah.
Dengan ragu-ragu Jungkook mengambil cermin tersebut.

"Woahhh..... Cermin ini sangat bagus... Mmmm siapa yang menjatuhkan cermin sebagus ini" ucap Jungkook sambil sesekali celingak-celinguk mencari atensi seseorang.

"Baiklah kuputuskanakan membawa cermin ini pulang yey". Ucap Jungkook menggebu.

Jungkook bergegas menuju flatnya. Karena hari semakin larut.

Sesampainya Jungkook diflatnya, Jungkook langsung mengambil sebaskom air dan sebuah kain untuk membersihkan cermin yang ditemukannya. Membersihkan cermin yang tanpa sengaja ia temukan itu. Sampai beberapa saat, cermin itu sudah bersih dari kotoran-kotoran yang awalnya melekat diseluruh permukaan cermin. Jungkook tampak berbinar melihat cermin yang di temukan ya.

Bagaimana tidak, cermin yang dikiranya adalah cermin biasa ternyata cermin itu adalah cermin yang luar biasa menakjubkan. Dengan warna silver,dan dihiasi dengan corak bunga di sepanjang jalannya dan beberapa batu mulia di samping - samping kaca nya.

"Daebakkkkkk..... Cermin ini sangat bagus. Aku akan menyimpannya, besok akan diberitahu seungkwan" ucap Jungkook sambil membolak-balik balikkan cermin itu.

Jungkook masih mempertahankan posisinya seperti diawal. Membolak-balikkan cermin itu, berkaca. Namun tanpa diduga-duga cermin itu mengeluarkan cahaya yang amat menyilaukan mata. Jungkook merasa ka penting di kepalanya dan beberapa saat kemudian hanya hitam yang ia lihat.

Jungkook' pingsan..

.
.
.
.
.
-

.
*TB©

Ini dulu ya.. aku cpt update koq😋
..
Diritiki.

Magic mirror Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang