Part 6

2 1 0
                                    

"dan lo gak mau cari tau, gitu? "

"karna gw dah tau siapa orangnya."

"siapa dia? "

"gw orangnya. " cewek berambut panjang hitam cantik.
Dia berjalan memasuki krumunan mendekat pada ku dan Felix.

"bangsat. " mendorong cewek tadi sampai ia terjatuh ke lantai.

"Ra... " Felix menahan pundak ku.
Aku mengibaskan tangannya

"lo siapa, beraninya lo lakuin itu. Lo siapa? " aku menjambak rambut panjangnya yang di gerai.

Saeron, Naeun, Lami, Jaemin, Jeno, dan Haechan meneriaki ku tapi aku tidak menghiraukan teriakan mereka.
"lo siapa, gw gak ada masalah sama lo, bahkan gw gak kenal lo siapa? " aku geram dengan wanita yang sepertinya seumuran dengan ku ini.
Masih setia tangan ku menjambak rambutnya.

"gw Hyuna, pacar Hanbin. " suaranya agak susah bicara karna menahan tarikan tangan ku pada rambutnya, tapi ketika mengucap nama Hanbin dia tersenyum licik.

"gw bunuh lo. "

Brughh

Aku mendorong tubuhnya kelantai dan siap untuk menghajarnya lebih, lagi-lagi tangan ku dicegah. Bukan Mark, ini 3 laki-laki teman sekelas ku. Tau lah siapa?

"Ra udah berhenti. " cegah Jm Jn Hc yang langsung ku tampis kasar tangan mereka sampai terjatuh.

Tangan ku dengan cepat menampar menjambak dan mencakar wanita yang terlentang dilantai, dia membalas menjambak  menampis tangan ku kasar dan mendorong ku.

Jm Jn dan Hc mencoba menarikku dan ada juga menahan wanita itu,aku terlepas dari tahanan mereka dan menjambak rambut wanita itu lagi sampai ada yang menahan ku lagi.

Kali ini Mark yang berhasil menahan ku.

"Nara stop!! " teriak Mark dengan ekspresi wajah marah dan dingin.
"lo juga, berhenti. " tunjuk Mark pada lawan ku bertengkar.

"kenapa kalian gak pulang, malah berantem ? Hah? " Mark tegas
"dan lo siapa, lo bukan murid disini kan? " tanya Mark pada gadis yang menjadi lawan ku.

"bukan. " jawabnya ketus dan pergi.

"kalian semua pulang." perintah Mark membubarkan kerumunan.

"Nara... Lo gak papa kan? " Saeron dan Naeun memeriksa wajahku yang berantakan.

"gw gak papa. "

"Nara... Gw khawatir banget. " Lami

"tenang gw gak papa, Lami lo tau cewek itu gak. "

"bagi gw gak asing, Ra. Kayanya gw kenal deh. "

"Ra... Sumpah kita kewalahan tau gak, nahan lo yang emosi begitu. " Jaemin

"gw takut liat lo begitu. " Jeno

"kayak singa ngamuk. " Haechan

"lo mau, gw ngamuk lagi? "

"gak kok gw becanda. " Haechan

"Ra lo gak pa__"
Aku pingsan tepat dipelukan Mark saat dia menanyai keadaanku.
"Ra ra Nara bangun, Nara. "

"Nara... Nara... Bagun ra.... Bangun. " Saeron Naeun dan Lami histeris.

"Jeno siapin mobil, kita bawa dia kerumah sakit. Cepet.. " Mark langsung mengangkat tubuhku.


Skip





















Setelah aku bertengkar dengan gadis bernama Hyuna itu, selama satu minggu aku tidak pernah keluar kamar atau melakukan kegiatan lainnya. Aku hanya duduk dilantai disamping ranjang tidurku,bahkan sudah tiga hari aku terjaga membuat wajahku pucat, kantung mata menghitam dan pipi ku yang mengecil. Sangat buruk kondisi wajah dan tubuhku.

Mungkin sudah ratusan kali kak Jaehyun mengetuk pintu kamarku.
Aku hanya memberi jawaban melalui kertas yang aku letakkan dibawah sela pintu kamarku gw pengen sendiri

Kak Jaehyun paham,jika sudah begini aku hanya tidak ingin diganggu. Kak Jaehyun hanya bisa diam dan tidak mengetuk pintu kamar ku lagi,sampai aku benar-benar merasa tenang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pov kak Jaehyun

"sial, Nara gak mau makan, gak mau buka pintu dan bahkan dia gak mau bicara. Gw harus gimana? " Kak Jaehyun mengacak rambutnya frustasi karna tak tega melihat adik kesayangannya begitu trauma akan kejadian itu.

Dia sudah tahu permasalahan mengapa adiknya sampai begini, dia tidak menyalahkan siapa pun karna dia mengerti bahwa memqng adiknya lah yang lemah mentalnya.

Mark datang

"bang... " panggilnya pada Jaehyun

"Mark, mau nemuin Nara ya?" Jaehyun dengan lesu

"dia masih kayak gitu bang?"

"masih Mark, gw sampek bingung gimana biar dia mau buka Pintu. Mau gw dobrak takut dia tambah tertekan jadi gw biarin dulu biar dia tenang. " Jelasnya

"bang lo harus ngantorkan? Biar Nara gw yang jagain,lo jangan khawatir."

"iya sih, tapi__ "

"udah percaya sama gw, bang. Lo gak boleh sampek gagal fokus juga. "

"oke deh, gw ke kantor dulu ya. Titip Nara ya, Mark. "

"siap bang. "

Jaehyun pergi kekamarnya untuk siap-siap pergi ke kantor.













Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang