Hati adalah anugrah indah dari Allah ‘azza wa jalla- yang harus disyukuri.
Berkata Imam Ibnul Qoyyim al Jauziyah –rahimahullah–
إِنَّ الْقَلْبَ كُلَّمَا اشْتَدَّتْ بِهِ الْغَفْلَةُ اِشْتَدَّتْ بِهِ الْقَسْوَةُ فَإِذَا ذَكَرَ اللهَ تَعَالَى ذَابَتْ تِلْكَ الْقَسْوَةُ كَمَا يَذُوْبُ الْرَصَّاصُ فِي النَّار
“Sungguh hati itu…
Jika semakin kuat kelalaiannya (kepada Allah), Maka semakin bertambah pula kerasnya…Namun jika ia mengingat Allah -ta’ala-, maka melelehlah kekerasan hati itu seperti melelehnya timah di dalam jilatan api.."