Serendipity

19.wisuda

Tiga bulan kemudian.

Arka

Hey arka udah lama ya kita ga ketemu:((

Apa kabar? Semoga arka baik baik aja ya:)

Oh ya Acha wisuda loh hari ini,arka tau ga? Acha harap sih arka datang,tapi engga mungkin kan? Arka sibuk.

Buat bales chat dari Acha aja arka ga ada waktu,apa lagi buat datang:((

Untuk kali ini Acha ga berharap banyak ko,Acha juga ga bakal berharap hal yang mustahil.acha hanya berharap arka selalu sehat dan baik baik disana.acha juga harap arka masih menyelipkan nama Acha dihari arka ya:)

Acha tersenyum miris menatap satu persatu tulisan yang ia ketik.acha memandangi ponselnya yang masih berceklis satu.

Acha menatap ke cermin melihat hiasan wajahnya.polesan make up yang anggun menutupi wajah Acha

Acha mengenakan pakaian toga atau pakaian wisuda.

Icha hanya menatap Acha yang sedang bersedih.acha selalu menangis tiap malam.icha mengerti perasaan kakanya itu.

"Yang sabar Cha,ini hari bahagia jangan sedih ya".kata icha

Acha hanya mengangguk.

"Cha,sebenernya arka kemana?dia masih suka ga sama gue? Dia ga mungkin berpindah hati kan?".tanya Icha

"Engga lah,arka orangnya setia,mana mungkin dia begitu".

Acha menguatkan diri,kemudian masuk ke aula.

Acha mendapatkan nilai tertinggi dan mendapat gelar sarjana terbaik pada tahun ini.semua orang berucap kan selamat.

Acha naik kepanggung dan berpidato.

"Hadiah nilai terbaik ini,aku persembahkan untuk ibu,ayah dan satu lagi orang yang aku cintai setelah ayah".Acha menitihkan air mata disela sela pidatonya

"Orang kedua yang aku cintai setelah ayah,semoga dia cepat kembali dan hadir di sini saat ini.semoga dia tau perjuangan aku ini buat dia.karena dia yang selalu ngasih suport setiap aku lagi jatuh.aku ngga bisa berkata kata lagi aku hanya ingin mempersembahkan hasil terbaikku untuk orang orang yang aku cintai terutama kamu arka".

Acha sudah tak kuat berdiri di panggung itu langsung turun kemudian memeluk Icha dan ibunya.samuel yang melakukan siaran langsung diinstagramnya dilihat oleh seorang lelaki.lelaki itu menitihkan air mata.

"Selamat untuk kamu,gadis yang berhasil buat aku jatuh cinta,gadis pertama dan terakhir yang aku cintai,semoga kamu selalu bahagia ya".

***
Semua orang berfoto ria merayakan kelulusanya.tetapi Acha?dia hanya terdiam,hanya melamun.

"Acha ayo deh foto jangan galau terus".kata Icha

Icha menarik tangan Acha.

"Sayang fotoin aku ibu sama Acha ya".ucap Icha kepada Samuel

"Oh iya ini ada bunga buat kamu".ucap Samuel kepada Icha

Icha tersenyum dan menerima bunga itu sedangkan Acha?dia hanya bersedih.

"Semangat dong Cha,jangan sedih".

"Oke mulai ya jangan lupa berpose yang cantik calon adik ipar".ucap Samuel kepada Acha

"Satu dua tiga".ucap Samuel memotret Acha Icha dan ibu mereka.

***

Acha duduk menyendiri dibangku kosong.dia menatap Icha yang penuh kebahagiaan.

Langkah kaki muncul menutup mata acha.acha ingin teriak tapi dia tak bisa

Lelaki itu membuka mata Acha kemudian ia berlutut didepan Acha.

"Happy graduation sayang".ucap lelaki itu sambil mengecup kening Acha

"Arka".

Acha langsung memeluk arka erat.

Icha Samuel dan yang lainya langsung menatap ke arah acha.acha sanger terlihat bahagia.

"Kamu ko bisa datang?".tanya Acha

"Aku tahu dan ingat kalau sekarang kamu wisuda,oh ya selamat atas nilai terbaik ditahun ini ya".kata arka

"Ntar malam aku ajak kamu jalan sebagai hadiah".kata arka

"Eh arka udah Dateng sekarang,kita berfoto yuk".ajak Icha

"Satu dua tiga".mereka semua melompat dan tertawa bahagia

****
Malam pun tiba arka melajukan mobil berwarna hitam merahnya menuju rumah Acha.

Acha yang sudah siap mengenakan dress berwarna pink pastel dengan hiasan dirambutnya.sedangkan arka memakai kemeja sangat rapih dan sangat tampan.

Arka menyodorkan tangannya dan Acha menggenggam tangan arka dan masuk ke mobil.

"Kamu cantik".bisik arka

"Makasih".senyum mengembang dipipi Acha.

"Kamu sekarang udah pinter dandan ya,emang kamu dandan buat siapa sih?".tanya arka

"Ya buat kamulah,kamu kan bentar lagi jadi calon suami aku".kata Acha

Arka menatap Acha dalam.

"Kamu ga perlu dandan buat bisa bikin aku jatuh cinta,karena aku cinta kamu apa adanya karena sikap kamu yang berbeda sama wanita lain yang aku kenal".

"Ih gombal kamu mah".

"Cha,aku boleh minta foto kamu?".tanya arka

Acha menaikan alisnya. "Buat apa?".tanya Acha

"Mau aku kirim ke masa biar mereka tau kalau kamu itu lebih bersinar dari bintang".kata arka

"Bisa ae lu,arka berubah ya jadi kerdus,jangan jangan pas di Singapura kamu udah pacaran sama cewe lain ya?".tanya Acha sambil memanyunkan bibirnya

"Apa sih,ngaco.aku jadi gila itu karena kamu"

"Arka aku haus,beli minum dulu dong disupermarket terdekat".

**

Arka turun dari mobilnya.sedangkan ponselnya tertinggal didalam mobilnya.

"Arka punya ponsel baru?".batin Acha

Acha membuka watshap milik arka karena ada pesan masuk diponselnya.

Dari arka

Gimana Acha? Dia baik baik aja kan?

Oh iya res,jangan lupa beliin Acha makanan karena dia suka makan.oh ya satu lagi jangan biarin Acha makan pedes karena dia ga tahan Ama pedes.

Acha menatap ponsel itu dengan berkaca.res? Siapa dia? Dan ini adalah pesan singkat dari arka! Sebenarnya dia siapa? Dan arka dimana?

Arka yang sudah kembali dari minimarket itu menyodorkan minuman kepada Acha.

"Acha kamu kenapa?".

"Kamu areskan? Bukan arka?!".tanya Acha sambil bercucuran air mata

**

Hello Geis ini semakin dekat dengan ending huhuhu sedih aku tuh nulis ceritanya.

Semoga banyak yang baca serendipity ini ya.karena ku harap banyak yg suka cerita ini karena cerita ini kutulis pake hati dan pikiran supaya kalian suka:)