16

65 7 0
                                    

Little Mix POV

Sesampainya di rumah Jessica...

"I'm so tired," Ucap Pezz yang kemudian duduk di sofa.

"Oh my God, ini benar-benar hari yang melelahkan," Ucap Jade sambil memegangi kepalanya.

"Ya kalian benar...ini memang melelahkan..." Ucap Hannah terengah-engah.

"Walaupun melelahkan, setidaknya lelah kita terbayarkan dengan kebahagiaan kan?" Ucap Jessica.

"Yes you right. Kita masuk grand final, wow," Ucap Hannah senang.

"Di grand final kita mau tampil lagu apa?" Tanya Pezz.

"Good Enough?" Ucap Jade.

"Jangan lagu yang sedih-sedih lagi dong," Ucap Hannah.

"Iya benar kata Lee Lee, Bagaimana kalau Black Magic," Ucap Pezz.

"Em...That's good idea," Ucap Jessica.

"Bagaimana kalau kita tambahkan sedikit dance untuk lagu Black Magic," Ucap Hannah.

"Ide yang bagus. Okay, kapan kita akan memelai latihan?" Ucap Pezz.

"Jangan sekarang, gue lelah," Ucap Jade.

"Me too," Ucap Hannah.

"Kita akan latian besok, sekarang kita beristirahat saja okay? go to your room and rest," Ucap Jessica.

"Okay..." Ucap Jade, Pezz, dan Hannah yang kemudian pergi ke kamar masing-masing.

Jade POV

Aku langsung merebahkan diriku diranjang...

"Really, this is really my best day. Bayangkan saja, Daniel ternyata...dia mencintaiku dan aku sekarang menjadi kekasihnya. Dan kemudian Little Mix masuk kedalam grand final. Wow, this is really my best day. Thanks God," Ucapku.

Tiba-tiba saja ponselku berdering dan ternyata aku mendapat telfon dari Daniel.

Via Telfon On

Me:
"Hello babe, what happen?"

Daniel:
"Nothing, I just want to hear your voice babe"

Me:
"Aww so sweet"

Daniel:
"Oh ya, em...babe, bagaimana kalau besok kita pergi jalan?"

Me:
"Besok? Seperinya aku sibuk. Aku harus latihan untuk grand final babe, kau juga harus latihan bukan?"

Daniel:
"Em iya sih, tapi bagaimana kalau kita kabur dari teman-teman kita, kita pergi okay? Bagaimana?"

Me:
"Em...That's a bad idea, kalau aku kabur bisa-bisa Jessica marah. You know"

Daniel:
"Yes I know. But I miss you babe"

Me:
"Oh My God honey, baru saja kita bertemu tadi saat perlombaan kau sudah kangen?"

Daniel:
"Iya sweetie, aku ingin bertemu denganmu"

Me:
"Jika ada kesempatan kita bisa bertemu, don't worry babe"

Daniel:
"Okay. Em...babe aku tutup telfonnya ya sepertinya Ronald memanggilku"

THE MAGIC OF FRIENDSHIP [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang