20

66 6 0
                                    

CNCO POV

"Gue deg-degan banget sumpah," Ucap Ronald.

"Tenang aja napa sih," Ucap Yurres.

"Gue ngga bisa," Ucap Ronald sambil mondar mandir.

"Clam down Ronald, mending lo main gitar aja biar ngurangin rasa kepanikan lo itu," Ucap Erick.

"Nih gitar lo," Ucap Richard sambil menyodorkan gitar kepada Ronald.

"Nda mau," Ucap Ronald dengan muka malasnya.

"Yaudah deh kalo ngga mau," Ucap Richard yang kemudian menyimpan gitar Ronald kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaudah deh kalo ngga mau," Ucap Richard yang kemudian menyimpan gitar Ronald kembali.

"Bentar ya gue mau chat Jade," Ucap Daniel.

"Oke," Ucap Ronald.

Daniel POV

Via Chat On.

Me:
"Gimana sweety?"

My Sweety ❤:
"On the way, kami akan sampai sebentar lagi, siapkan saja semuanya disana"

Me:
"Okay Babe"
✔✔

Via Chat Off.

"Little Mix sebentar lagi sampai disini," Ucapku.

"Really? Sebaiknya kau persiapkan dirimu Ronald," Ucap Yurres.

"Okay," Ucap Ronald.

Jessica POV.

Sesampainya disebuah Restoran...

"Wait Jessica," Ucap Jade menarik tanganku ketika aku hendak melangkahkan kakiku masuk menuju Restoran.

"What happen?" Tanyaku.

Pezz pun menutup mataku dengan menggunakan kain merah...

"What the hell?" Ucapku.

"Kami akan memberikan kejutan padamu," Ucap seseorang yang sepertinya suara Lee lee.

"But this is not my birthday," Ucapku.

"Yes we know," Ucap seseorang yang sepertinya suara Pezz.

"Sudahlah ayo pegang tanganku, Let's follow me," Ucap seseorang yang sepertinya suara Jade menarik tanganku.

Aku pun berjalan dengan dituntun oleh Jade, Pezz, dan Lee lee.

"Apakah aku sudah boleh buka penutup matanya?" Tanyaku.

THE MAGIC OF FRIENDSHIP [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang