Hallo..
Selamat datang di cerita gue yang jauh dari kata sempurna ini guys. Ini cerita gue bikin udah lama, tapi waktu itu gue belum punya wattpad dan ini fanfict hanya nangkring dan menyampah di laptop ku.
Dan hari ini, dan detik ini gue baru kepikiran buat masukin ini cerita ke wattpad dan membagikan nya kepada para FUJOSHI khusus nya dan yang pasti para fans setia SICHUL SHIPPER. mana suara nyaa???. Baiklah abaikan.
Happy reading.. :)
Kim heechul, seorang siswa yang selalu memiliki nilai di bawah rata rata. Entah ada apa dengan keadaan sang anak. Orang tua nya pun rela membayar seorang guru privat untuk mengajari nya setiap hari.
"aku bisa belajar sendiri, tidak perlu membayar guru privat segala"
Kata Heechul malas.
"hyaa, nilai mu ini sudah keterlaluan, kalau tidak kami bawakan seorang guru untuk mengajari mu tiap hari. Mungkin waktu mu terbuang untuk bermain dengan teman mu yang tidak jelas itu." Ucap sang ayah kesal.
"Eunhyuk , Donghae bukan alien ayah." Sahut Heechul dengan tatapan malas
"Memang benar, tapi mungkin mereka jelmaan makhluk jahat atau semacam nya. Membuat anak ku tidak karuan saja. " Kata tuan kim emosi lalu keluar kamar dengan sebelum nya membanting pintu.
Heechul tampak murung setelah di beri nasihat berlebih dari ayah nya tadi. Belajar, mungkin hal itu adalah sesuatu yang paling ia benci dalam hidup nya. Ia mungkin lebih memilih menjadi bodoh kebanding di suruh menaati perintah ayah nya untuk belajar setiap hari dengan seseorang yang nanti nya akan mengunjungi nya tiap hari.
"nak, ini semua demi kebaikan mu juga kan" kata sang ibu lembut
"untuk kebaikan ku, atau untuk harga diri ayah yang tidak ingin di permalukan di depan teman teman kantor nya."
"bukan karena ayah malu punya anak bo… emm maksud ibu, ayah pasti akan lebih bangga memiliki anak yang mau menaati perintah nya. bukan begitu?" Ucap sang ibu mencoba menenangkan sang anak.
"Entah lah bu, mungkin aku bukan anak ayah."
“husssh kau ini jangan seperti itu. Sudah heechul, jangan mengeluh seperti anak anak. Ouh yaa guru mu akan mengajar mulai besok setelah kau pulang sekolah nee.” kata ibu sebelum keluar dari kamar.
.
.
.
Besok nya.
Sepulang sekolah.
"Hyukk shi, Hae shi, kalian tidak sedang sibuk kan?" tanya Heechul penuh harap.
"ani, memang nya kami sibuk apa juga?" kata donghae sembari menatap nya bingung.
"ke warnet yuk!!" ajak heechul dengan antusias.
"warnet?"
Donghae dan Eunhyuk saling bertatap. Seketika heran dengan teman mereka yang satu ini tidak seperti biasa nya ia akan inisiatif mengajak mereka ke warnet.
"Udah, aku yang traktir. " sambung Heechul masih dengan semangat nya.
Seketika perasaan tidak nyaman langsung bersarang di otak Donghae dan Eunhyuk.
Di warnett.
"Eumm, pssh . heechul shi" panggil Donghae.
"Hmm, ada apa? aku sedang focus!!" Sahut Heechul kesal.
"kau tidak sedang berurusan dengan ayah mu kan, sehingga mengajak kami ke warnet agar kau tidak pulang.” kata Donghae penuh introgasi.
"nee, ujung ujung nya nanti kau nginap di rumah ku.” timpal Eunhyuk.
"heh, teman macam apa kalian ini hehh!!! Tidak suka melihat teman nya yang ingin membuat teman nya yang lain senang. Aku mengajak kalian ke warnet kan hanya semata mata membuat kalian senang." Protes Heechul.
"aaaaah, syukur lah." kata donghae merasa lega.
"kebetulan kamar ku juga sudah penuh dengan 2 orang sepupu ku " timpal eunhyuk
"cih, memang nya siapa juga yang mau menginap di rumah mu"
.
.
.
Tiba tiba..
SPLASH...
BRAK!
"astagaa, siapa diaaa?"
"kyaaa.. tampan nyaaa!!!!"
Teriak cewe cewe pecicilan yang sengaja nangkring di warnet.
Pria mysterius itu menerobos masuk Dan dengan lancang mematikan computer Heechul.
"AISSSSS, HYAA AKU BELUM SEL……………………….."
Heechul tertegun sekaligus terkejut melihat seseorang yang di hadapan nya kali ini.
Kaca mata hitam, setelan tuxedo, sepatu mengkilap, style rambut bak bintang artis korea, badan tegap, tubuh ideal, Dan jangan lupa,, wajah nya yang TAMPAN!
Pria itu membuka kaca mata nya.
"kyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa TAMPANNN SEKALIIIIII" teriak Eunhyuk , Donghae beserta cewe cewe pecicilan sekalian yang sebagian pingsan.
"sudah waktu nya jam belajar anda tuan." ucap orang itu sinis.
Heechul masih terdiam dan tak sanggup melontarkan kata kata.
"k..kau.. seharusnya kan menunggu dirumah saja. J..juga dari mana kau tau aku disini. kau mata mata yaa?” kata Heechul ketakutan.
"Patut saja nilai mu selalu di bawah rata rata. Ku rasa aku terlalu buang buang waktu menghampiri mu disini. Apa mau kita mulai belajar nya disini saja." Ucap orang itu tambah sinis.
"hyaa, kau tidak bisa membedakan yang mana tempat bermain dan tempat belajar yaa.” Protes Heechul.
"lalu, mau belajar dimana lagi. Aku yakin teman teman mu juga tidak punya tempat untuk mu." Jawab pria itu.
"eumm benar, kamar ku sudah penuh" kata eunhyuk
"rumah ku hari ini juga kedatangan keluargaa" kata donghae
"sebaik nya kami permisi dulu," Ucap mereka dua kompak lalu dengan cepat kabur.
"HYAAAA… TEMAN MACAM APA KALIAN. AKU TIDAK MAU MEMBAYAR TAGIHAN WARNET NYAA!!"
TO BE CONTINUED.
Btw karena gue ngepost nya malem. Dan di luar sana penuh banyak bintang. Alangkah baik nya kita perbanyak bintang dengan cara mengklik bintang di pojok kiri bawah layar wattpad anda yaaa.. sebelum menggeser ke halaman berikut nya terimakasih. :)
KAMU SEDANG MEMBACA
PRIVATE TEACHER
Fanfiction"Choi Siwon,, aku mohon.. jangan tarik kursi nya.. kau mau membunuh seseorang yaa." Teriak Heechul yang sudah pasrah dengan seutas tali yang melingkar sempurna di leher nya. Sedangkan tangan nya tak mampu berbuat banyak karena sudah terkunci oleh i...
