Kakak ipar.

2.5K 228 37
                                    

"Drt.. Drt... Drt.. "

Naruto  mengambil hpnya yang bergetar  bebarap kali, dia tersenyum  melihat siapa yang tertera di layar kontak itu.

"Halo, Sasuke. "

"Hn. Datanglah kemanshion Ka'saan ingin  bertemu. "

Mata Naruto berbinar dia menjepit hpnya di telinganya , kemudian  dia membalas perkataan kekasihnya itu.

"Benarkah, apa kau sudah pulang? "

"Nanti malam, jika kau  mau bertemu denganku, bisa menungguku di sana. "

Naruto secara reflek menganguk dia senang sekali, dia sudah menganggap orang tua Kekasihnya itu orang tuanya sendiri ia sangat menyayangi mereka, begitupula Mikoto dan Fugaku orang tua Sasuke menerima Naruto dengan tangan terbuka.

Jika Naruto terlihat bahagia beda dengan Sasuke yang terlihat termenung.

"Ok aku menunggumu di sana, hati-hati di jalan, aku mencintaimu. "Ucap Naruto  dengan senangnya.

"Hn. Aku tahu. "

Tuuut... Nada hp terputus terdengar jelas di telinga Naruto padahal  dia masih ingin mengobrol dengan kekasihnya itu.

Dia hanya tersenyum  kemudian  dia berjalan mencari pakaian yang cocok untuk di pakai  menemui ayah dan ibu Kekasihnya itu.

Dia menatap rumah di depannya penuh rindu.

"Oh Nona, kau sudah datang. Nyonya sudah menunggu anda. "

"Ah.. Iya terimakasih bibi Shizune. "

Naruto berjalan dengan santai dia ingin segera menemui ibu dari kekasihnya itu.

Dia melihat ibunya sudah duduk di ruang tengah dia sudah menanti kedatangannya rupanya.

"Ibu, aku datang? "Ucapnya kemudian dia menghampiri  ibu kekasihnya itu dan memeluknya penuh kasih.

Wanita paruh baya itu hanya tersenyum lembut dan membalas pelukan dari kekasih putra bungsunya itu.

"Ibu terlihat kurus, apa ibu makan dengan benar? "Tanyanya khawatir, lihatlah rasa khawatir dari gadis ini melebihi putra-putranya.

"Ibu lagi tidak enak makan, kamu sih ibu sudah suruh sering-sering datang kesini. "Omelnya.

"Haha. Maaf bu, aku sibuk nyusun skripsi dan menghadapi sidang akhir. Karna aku sudah wisuda aku akan sering-sering jenguk ibu  sebelum dapat pekerjaan. "Ucap Naruto yang berusaha menghibur ibu kekasihnya itu.

''Benarkah, kalau begitu ayo kita memasak hari ini kakak Sasuke pulang dari Amerika. "

"Kakak Sasuke? "Tanya Naruto dia memang tahu kalau Sasuke punya Kakak, tapi selama delapan tahun pacaran dengan Sasuke dia belum pernah bertemu sekalipun dan dia hanya dengar dan tahu dari ibunya  Sasuke.

"Iya Namanya Itachi? "Ujar Mikoto sambil mengeluarkan  barang-barang yang akan di pakai memasak dengannya.

Naruto hanya mengangguk saja dia sedikit penasaran kemudian  dia berkata.

"Apa dia mirip Sasuke? "Tanya Naruto pada Mikoto.

Mikoto tersenyum simpul kemudian dia berkata.

"Dia lebih hangat dari pada Sasuke, saat bertemu nanti kau pasti akan menyukainya. "Ucap Mikoto.

Naruto tidak menjawab dia mulai mengelola bahan-bahan masakannya tiba-tiba saja ada suara baritone seseorang yang membuatnya berhenti  mengaduk adonan kuenya.

That Winter 's The Winds blows. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang