0.02

2.3K 117 2
                                    

"siapa yang harus disalahkan saat ini? apa takdir sengaja melakukan ini padaku?"

Lalisa Prov


Aku tidak menyangka semua ini akan menimpa diriku. Disaat hari yang aku tunggu-tunggu, keluargaku pergi meninggalkan diriku untuk selamanya,

Eomma, appa dan eonni mereka meninggal tepat dihari ulang tahun ku. Aku tidak menyangka semua moment yang telah kami habiskan di taman akan menjadi moment terakhir bagi kami.

Mereka meninggal karena kecelakaan setelah membeli kue dan kado untuk ulang tahunku. Mereka menabrak sebuah mobil dari arah yang berlawanan

Kulihat kain putih menutupi tubuh mereka, darah segar mengalir dari kulit putih Jisoo eonni aku tau ia sangat takut dengan darah.

Andwe!!!!!

Ini tidak mungkin terjadi! aku tau mereka pasti sedang mengerjai ku, aku pun langsung memeluk tubuh Appa ku berharap dia membuka matanya dan langsung memeluk ku

Saat ku tatap wajah eomma ia terlihat seperti sedang tertidur pulas. Kupegang tangan eomma yang begitu dingin. Aku tidak tahan lagi untuk menahan air mataku

Aku menangis setelah memeluk tubuh Jisoo eonni, aku tidak menyangka ia akan pergi meninggalkanku tidak ada lagi seorang Jisoo yang selalu membuatku tersenyum dengan tingkahya yang 3D

Tidak ada lagi seseorang yang akan mendengarkan semua keluh kesahku, tidak akan ada seseorang yang akan bercerita tentang dirinya saat pertama kali melihatku waktu bayi.

Kenapa semua ini terjadi padaku? kenapa dihari ulang tahunku mereka pergi begitu jauh meninggalkan ku.

Bibi dan pamanku menangis, mereka sedih sama halnya denganku.

"waeyo? kalian pergi meninggalkan lisa? kalian bilang jika kalian akan menjaga dan tetap di samping lisa, waeyo? hikss....Hikkss...... Kalian malah pergi begitu jauh dari lisa? Lisa tau Lisa sering membuat kalian kesal. Tapi tolong beri lisa kesempatan untuk tetap bersama kalian hikss........ Kalian segalanya bagi lisa...... Lisa mohon kembalilah." ucapku

Aku tidak bisa menahan lagi aku menangis, kehidupanku sudah hancur saat ini.

Lalisa Prov End

Keesokan harinya lalisa melihat proses pemakanan eomma, appa dan eonninya. Ia tidak bisa menahan air matanya lagi, dirinya masih tidak percaya dengan apa yang terjadi.

"lisa sayang, mulai saat ini kamu tinggal bareng bibinya."

"ani, lisa gak mau repotin kalian berdua."

"Justru kalau kamu ajumeoni sama imobu bakalan sedih. " ucap ajumeoni

"Ini juga permintaan dari appa mu. " lanjutnya

"Arrasso.  Terimakasih. " ucap Lisa

Beberapa tahun kemudian..........

"Lisa chagi-ya sarapan dulu. " ucap ajuma

Mendengar namanya dipanggil Lisa pun menghampiri ajuma nya.

"Sini kita sarapan dulu,  sebelum kamu ngampus.  Ajuma sudah masakin makanan kesukaan lisa. " ucap ajuma

"Lisa mau bawa bekel ajuma. "

"Ah,  geurre ahjuma siapin ya. "

"Ani,  biar lisa sendiri yang siapin, ajuma buat makanan untuk imobu. " ucap Lisa

Save Me (HUNLIS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang