0.10

1.6K 66 0
                                    

......

"Lisa sudah berada bersama keluarganya. Ne ini rumah Lisa yang baru, kami harap kamu mengerti. "

"Ani. Aniyoh!!!!  Kalian pasti bercanda. Lisa pasti ada disekitar sini.  Lisa!!  Lisa!!. "

"Sekeras apapun kamu berteriak.  Lisa tidak akan datang. "

"J-jadi ini benar l-lisa?  Lisa telah meninggal?

Mereka pun mengangguk sebagai jawaban

"W-waeyo? " tanya Sehun

"Sebaiknya kita bicarakan ini dirumah. " ucap ahjumeoni

Mereka pun pergi kerumah Lisa.
Setibanya dirumah

"Lisa meninggal karena dia mengakhiri hidupnya sendiri. " ucap ahjumeoni menahan tangisanya

"Mwoa?  L-lisa bunuh d-diri? Tapi k-kenapa dia melakukan ini? K-kapan dia melakukannya? " ucap Sehun menahan air matanya

"Setelah pulang dari kantor Lisa nampak begitu senang dan juga sedih. Ia meminta kami untuk berkumpul dan Lisa mengatakan jika dia sangat mencintai kamu. Lisa bahkan memeluk kami dan dia menangis setelah itu Lisa pergi ke kamar.  Saat pagi tiba kami memanggil-manggil namanya ia tidak menjawab awalnya kami mengira Lisa masih tidur. Saat kami periksa ke kamarnya hiks...   Kami melihat hiks.....  L-lisa tidak sadarkan diri. " ucap ahjumeoni

Ahjumeoni menangis tak kuasa untuk melanjutkannya

"Lisa tidak sadarkan diri dengan begitu banyak sayatan dan darah ditubuhnya terlebih dikedua pergelangan tangannya. Dan tangan kananya memegang sebuah pisau kecil. Lisa juga menuliskan disebuah kaca jika dia dari dulu ingin melakukan ini dan dia merasa tertekan. Ia menulis menggunakan darahnya sendiri. " ucap Imobu

"S-setelah itu hiks. ..  Kami langsung menghubungi polisi dan pihak polisi mengatakan jika kejadia ini real karena bunuh diri.  Hiksss.......  Setelah itu kami memutuskan untuk menguburkan Lisa.  S-sebelum kejadia itu hikss......  Lisa meminta kami memberikan ini kepada Sehun. " ucap ahjumeoni

Sehun pun merasakan sesak didadanya bagaimana mungkin orang yang selama ini ia cintai pergi begitu jauh meninggalkan nya. Sehun menerima pemberia tersebut

Sebuah gantungan kunci yang bertulisan 'Lalisa&Sehun' pemberian dari Lisa.

Karena waktu semakin malam Sehun pamit untuk pulang kerumahnya di perjalanan ia masih memikirkan kejadian yang menimpanya. Semua ini bagaikan mimpi baginya

Sehun membaringkan tubuhnya di kasur ia melihat kearah langit kamar dan menangis.

Sehun Prov

Aku masih tidak percaya jika Lisa pergi meninggalkan ku. Semua ini seolah-olah mimpi,
Jika ini mimpi aku ingin bangun dan akan langsung pergi menemui Lisa aku akan memeluknya erat.

Aku tidak peduli lagi dengan image dingin dan apapun itu,
Yang pasti aku menangis saat mengingat moment bersamanya, saat untuk pertama kalinya aku menyuruh Lisa bekerja di perusahaaku

Aku melihat dia begitu senang dan saat aku menyuruh ini-itu.  Aku melihat Lisa sedikit kesal padaku namun ia tutupi dengan senyuman yang sialnya selalu membuat hatiku berdeyut lebih cepat

Aku teringat dengan kotak yang Lisa berikan padaku,  aku langsung membukanya
Sebuah buku putih yang bertulisan 'My Story' saat ku baca rasa sesak didadaku makin menjadi aku tak kuat lagi untuk tidak menangis

Save Me (HUNLIS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang