"Aku masih tidak percaya semuanya tampak seperti mimpi. Kumohon jangan menghilang. "
..
.............
Saat ini seorang CEO tengah memeriksa berkas - berkas yang sedari tadi membuat kepalanya pusing
"Ommo!!!! Apakah gue harus memeriksa berkas sebanyak ini?!! Yang benar saja!!!. "
"Kan gue udah bilang dari dulu! Lo tu butuh sekretaris! Dibilangin malah ngeyel!!. "
Benar apa yang temannya katakan jika saat ini Sehun CEO muda membutuhkan seorang sekretaris
Sehun everybadeh!!!!!!
Kalian mau daftar?????
Sehun menatap lemas ia menarik nafas pasrah. Melihat temannya 'menderita'
Kai alias Jongin menyodorkan sebuah berkas yang berisi beberapa calon sekretaris untuk Sehun
"Apa ini? " ucap Sehun
"Berkas. " ucap kai
"Gue tau hitam!! Maksud gue isinya apa?? Goblok lo!!. " ucap Sehun
"Nah gitu dong!! Ngegas lo!! (Apaseh bangkai 😒) ini isinya data dari calon sekretaris lo. Lo tinggal pilih mau yang mana. " ucap Kai
"Kenapa lo aja yang jadi sekretaris gue? " ucap Sehun
"Idih!!!!!! Apaan seh!!! Najis banget gue mesti jadi sekretaris lo!! " ucap Kai
Sehun menatap datar kearah Kai
"Ah, iya gue saranin lo pilih yang ini. " ucap Kai
"Wae? " tanya Sehun
"lo gak liat? Atau lo emang udah katarak? Liat body nya men...... Kek gitar swedia ye gak. " ucap Kai dengan senyum smrik😏 nya
Sehun menatap aneh kearah yeoja yang kai sarankan tadi. Sehun merasa aneh dengan bentuk tubuh dari yeoja itu.
Sehun berdiri dari kursi kebesarannya itu dan menarik berkas kemudian ia lempar kearah dada Kai
"Gue pilih yang ini. " ucap Sehun dan pergi meninggalkan Kai
Kai membuka berkas tersebut.
"Lalisa? " ucap Kai
......
Sehun prov
Hari ini hari yang paling melelahkan. Gue harus memeriksa semua tumpukan masa lalu, maksudnya tumpukan berkas. Dan benar apa yang dikatakan si bangkai itu jika saat ini gue butuh seorang sekretaris
Kalian mau gak jadi sekretaris gue? Dijamin dah hidup kalian bakalan bahagia....
Oh ya, gue gak tau siapa yang gue pilih jadi sekretaris nantinya. Bodo!!! Yang penting dia bisa bekerja sama dan pekerjaanya bagus
