ㅡ0

2.5K 142 69
                                    

"Apaan sih, gausah deket deket!"

"Tch, sekarang lo istri gua, bratt!"

"Dih ogah banget!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Mension Ackerman 08:46

"Lama banget si nih acara!" sedari tadi Eren terus menerus mengoceh tidak jelas.

"Bacot" Levi yang kesal dengan ocehan Eren akhirnya mangeluarkan kata kata mutiaranya.

"Kenapa Otou-san milih orang kaya lo sih?!"

"Mana gua tau!" Levi yang merasa direndahkan angkat suara.

Sebuah ruangan yang diisi dengan meja rias dan beberapa lemari tempat menyimpan baju ganti, mereka menunggu acara pertunangan dimulai. Sampai acara tsb dimulai, mereka tidak diperkenankan untuk menuju ruang tengah terlebih dahulu. Dan disinilah mereka sekarang, yang satu uring uringan tidak jelas dan satunya lagi dengan santainya membaca novel sambil meneguk teh hitam.

"Woiㅡ" belum sempat Eren melanjutkan kalimatnya, seorang maid masuk kedalam dan memberitahu mereka bahwa acara pertunangannya akan dilaksanakan 2 menit lagi.

"Kalau tuan sudah mengerti, saya permisi" tutup maid tsb, kemudian ia kembali dalam aktivitasnya.

Eren mengurungkan niatnya untuk bicara dengan Levi, kemudian dirapihkan pakaiannya, begitupun dengan Levi.

Tok.. tok..

"Ha'i!" teriak Eren dari dalam.

Kemudian keduanya berjalan beriringan keluar dari ruangan tsb menuju ruang tengah.

.

.

.

.

.

.

.

"Bagaimana pun aku sangat berhutang pada mu, Kenny"

"Tidak tidak, anakmu sangat baik, tidak pantas mendapatkan iblis yang kasar sepertinya" keduanya pun tertawa.

Acara pertunangan sudah selesai, kini kedua pasangan keluarga yang berbahagia itu sedang menikmati pesta. Pesta tsb hanya mengundang beberapa kerabat dekat saja, dan melarang para wartawan meliput acara tsb.

"Selamat Eren, semoga lancar hingga hari pernikahan, pftttㅡ" Jean menjulurkan tangan kanannya, sementara tangan kirinya memegang perut, tak kuasa menahan gelak tawanya.

"Heh kuda! sembarangan!" Eren geram dengan Jean, kue kering yang berada ditangan Eren tanpa aba aba dimasukan paksa kedalam mulut Jean.

"Jangan ganggu calon pengantin woi!" setelahnya Conny tertawa terbahak bahak.

"Pelontos!!!" Eren mendusel dusel kepala Conny dengan tangannya begitu kasar hingga kepalanya mengeluarkan asap.

"Ewyen cweluamatㅡ"

"Makan dulu tuh kentang yang bener" Eren memotong kalimat Sasha yang tidak jelas.

Mikasa hanya diam melihat teman temannya asik bercanda, diamnya ituㅡ
menyeramkan.

You Again【RIREN】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang