Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nama kimia berasal dari bahasa Arab : كيمياء (kimiya) yang artinya perubahan zat/materi Atau bisa juga dari bahasa Yunani : χημεία (khemeia) yang artinya ilmu yang mempelajari mengenai sifat suatu zat/materi mulai dari komposisi, struktur hingga perubahan-perubahannya mulai dari skala yang paling kecil yaitu atom, serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. ilmu kimia punya beberapa karakteristik juga. ada yang tau ga nih apa aja?
📌 Ilmu kimia bersifat abstrak Atom, molekul, dan ion merupakan materi dasar kimia yang tidak nampak. Kita dituntut untuk membayangkan keberadaan dan bentuknya seperti apa, tanpa mengalaminya secara langsung. Hal ini menjelaskan bahwa ilmu kimia mempunyai sifat abstrak, dimana kita harus mempunyai kemampuan berpikir yang tinggi 📌 Ilmu kimia merupakan penyederhanaan dari yang sebenarnya Kebanyakan objek yang ada di dunia ini merupakan campuran zat-zat kimia yang kompleks dan rumit. Aga mudah dipelajari, maka pelajaran kimia dimulai dari gambaran yang disederhanakan, misalnya zat-zat dianggap murni atau hanya megandung dua atau tiga zat saja. Meskipun begitu kita tetap mengkaji dalam penyederhanaannya menggunakan konsep yang ada 📌Ilmu Kimia berkembang dengan cepat Jelas sekali ilmu kimia meleber kemana-mana. Ruang lingkup kimia sangat luas meliputi pembahasan tentang materi, wujud, sifat dan perubahan materi serta energi. Luasnya ruang lingkup tersebut, memungkinkan kimia berkembang sangat pesat di hampir semua bidang kehidupan dan mengharuskan kita berkembang mengikuti kemajuan yang ada 📌 Ilmu kimia meliputi konsep-konsep dan aturan-aturan kimia Kimia bukan hanya sekedang memecahkan persoalan. Ilmu kimia mempelajari deskripsi luas seperti fakta-fakta kehidupan dengan kajian kimia, aturan-aturan kimia, peristilahan kimia, dan lain-lain
🌙PERTANYAAN🌙
🔖Jadi gambar gambar ion dan atom selama ini hanya imajinasi manusia saja atau bagaimana bu? Jawab : benar, ion dan atom dipelajari orang manusia, ada penemu2nya. bisa kita liat dan ketahui bahwa atom pun memiliki beberapa teori dengan bentuk yg berbeda. jadi mereka berpikir abstrak dan kemudian berusaha untuk membuktikan pikirannya itu.
🔖Kita tau ilmu kimia sangat sangat sangat luas, yang pastinya mempunyai peran dan manfaat dalam berbagai aspek kehidupan, coba sebutkan apa saja peran ilmu kimia yg kalian tau! - bidang pertanian - bahan kimia - bidang kedokteran - untuk pangan - bidang industri - bahan obat2an ======================
Bahan bahan kimia yang berbahaya, yaitu alkohol yang terlalu berlebih, formalin, kaporit, dll.
Simbol simbol bahan kimia. Semua simbol punya arti dan cara mengatasinya masing2 contohnya pada tabel di atas.
adapun langkah-langkah metode ilmiah adalah sebagai berikut : - Merumuskan masalah - Merumuskan hipotesis - Mengumpulkan data - Menguji hipotesis - Merumuskan kesimpulan
📎1. Merumuskan Masalah Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan kesadaran akan adanya sebuah masalah. Permasalahan nantinya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya, digunakan untuk mempermudah langkah berikutnya
📎2. Merumuskan Hipotesis Hipotesis adalah jawaban/dugaan sementara dari rumusan masalah yang masih harus dibuktikan lagi dengan data-data analisis. Rumusan hipotesis yang jelas dapat membantu mengarahkan pada proses selanjutnya dalam metode ilmiah dan membantu kita berpikir abstrak
📎3. Mengumpulkan data Jelas dong ini mah harus, ada masalah harus ada yang dukung untuk memecahkan masalah
📎4. Menguji Hipotesis Hipotesis adalah jawaban/dugaan sementara dari suatu permasalahan. Dalam langkah menguji hipotesis, peneliti akan menerima atau menolak hipotesis yang sudah dirumuskan diawal. Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, peneliti harus terlebih dahulu menetapkan taraf signifikansinya
📎5. Merumuskan Kesimpulan Rumusan simpulan harus bersesuaian dengan masalah yang telah diajukan sebelumnya. Penulisan kesimpulan harus menghindari data-data yang tidak relevan dengan masalah yang diajukan, walaupun dianggap cukup penting. Penarikan kesimpulan nantinya akan menjadi hasil akhir pemecahan suatu masalah