Jam istirahat telah tiba, seperti hari-hari biasanya para siswa 9B berebut begitu bel berdering tiga kali. Shin Ye Chan yang biasanya sedikit kalem pun ikut berebut keluar. Shuhua dan Hyunjin yang baru kembali dari menyerahkan formulir sampai tidak bisa menghindar dari desak-desakan itu.
"Mau istirahat aja rebutan kayak mau masuk surga!" seru Guanlin sarkas.
"Tau nih! Dih sakit didorong-dorong," ucap Shuhua yang baru sampai di mejanya. Renjun menatap lengan gadis itu yang membiru--memar terantuk dinding.
"Hehe kek Zombie kelaparan, wajar sih brutal orang ketua kelasnya aja bar-bar," timpal Hwall. Shuhua langsung menatap Hwall kesal sambil meremas kertas pengumuman yang dia genggam.
"Hwall!" seru Shuhua. Renjun hanya menggeleng melihat kelakuan tiga temannya itu.
"Udah cukup, jangan marah dong. Canda Zeyeng, kuy mending kita ke kantin aja deh sekarang," ucap Hwall sambil mengedipkan matanya.
"Dih ogah!" Shuhua melengos.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shuhua mendengus kesal sambil menatap Bibimbap--menu makan siangnya--malas. Renjun yang berada di sampingnya tampak menikmati Bibimbap tanpa memperhatikan Shuhua dan Guanlin yang berhadapan tak nyaman.
"Hwall jahat ih, gue kan mau nitip aja," ujar Shuhua.
"Lah ya udah harusnya tadi nitip orang dong, ngapain ngikut kesini?" tanya Hwall sambil mengipasi dirinya dengan kipas portable Shuhua.
"Nggak apa lah Shua, sekali-kali makan di kantin. Ini enak kok." Renjun tersenyum manis sambil menatap Hwall yang cekikikan di depannya.
"Tuh dengerin Renjun, manusia itu harus makan nasi!" seru Guanlin sambil mendentingkan sendoknya di baki makan Shuhua.
"Iya bacot, diem deh perut gue mules nih gara-gara lu ngomong," ujar Shuhua sambil mengunyah makanannya cepat.
"Eh buset Si Suhu-suhuan bacotnya gede," ucap Guanlin kesal.
"Udah deh iih ribut mulu, gue kan gak bisa konsen makannya, kasian juga Renjun harus nikmati makan pertama di sekolah kek gini," ujar Hwall sambil membanting kipas portable Shuhua di meja.
"Kipas gue!!! Laknat lu!" teriak Shuhua dengan nasi penuh di mulutnya, Guanlin menatapnya kesal lalu menjejalkan kimchi cepat membuat gadis itu tersedak.
"Air, uhuk!"
Renjun terkejut lalu meraih minumannya untuk diberikan kepada Shuhua. Hwall berniat membantu Shuhua namun urung saat dia melihat Shuhua tampak nyaman dengan perhatian Renjun.
"Permisi, kita boleh gabung? Mejanya penuh semua nih," ujar Chaeryeong.
"Eh boleh, boleh kok," jawab Renjun sambil mengalihkan pandangannya dari Shuhua.
