alde!

287 11 2
                                    

Sekarang aku sedang duduk di taman kecil,entah mengapa taman itu sangat sepi,aku memutuskan untuk mencari seseorang

Entah mengapa semakin lama kaki ku semakin lambat melangkah,sekarang aku berada di gedung bernuansa putih,aku menuju ke sebuah ruangan,ada seorang pria tampan sedang tersenyum di sana

Wajahnya tidak terlalu jelas,aku mencoba mendekat,tapi semakin aku mendekat semakin menjauh pria itu.

Aku terus mengejar pria itu,sampai akhirnya pria itu jatuh ke juran

"huh...huh...huh"aku mengatur pernafasanku,sepertinya aku mimpi buruk

Ku lihat jam di kamarku sudah menunjukan pukul 4 sore,aku mengambil wudhu lalu sholat ashar

______________

Selesai sholat dan berdoa,aku ingin menanyakan keberadaan alde tapi tunggu,alde sudah menelfonku duluan

*call on

"uwaa ini william,cepet ke IGD  rumah sakit *** sekarang!"-william

"siapa yg sakit will?"-nashwa

"udh cepet darurat"-william

*call off

Aku mulai panik,lalu aku segera pergi ke rumah sakit tersebut

______________

Di depan pintu IGD sudah ada sahabat² ku,ada umi alde,dan tunggu,seseorang mirip alde

"umi"ucapku memeluk umi alde

"ini kenapa?"tanyaku

"alde...kecelakaan wa"ucap umi sambil menangis

Seperti di sambar petir di teriknya matahari,hatiku terasa sakit mendengarnya

Dokter yang menangani alde pun keluar ruangan

"gimana keadaan anak saya dok"tanya umi

"anak ibu sedang dalam masa koma,dan sekarang akan di pindahkan ke ruang rawat,tolong di urus administrasi nya ya bu"ucap dokter itu

________________

Hari ini sudah hari ke 2 alde tidak bangun dari koma nya

"Apa ini jawaban dari  perasaanku 2 hari lalu?"tanyaku pada diriku sendiri

Aku mengangkat tangan alde,dan sesekali mengecupnya,ku pandangi wajah tampan alde,rasanya sakit sekali melihat alde seperti ini

"gimana nash?"tanya umi alde yang baru saja kembali dari kantin,dengan kembaran alde

Iya,dia kembaran alde,aku dan teman teman yang lain baru tau alde punya kembaran yang tinggal di jepang

Fatih adhitama namanya,sangat mirip dengan alde,tak hanya wajah,tapi juga sifat,namun fatih lebih pendiam,entah memang pendiam atau karna kami baru kenal

"masih sama mi"ucapku pada umi alde

"nashwa makan ya"ucap umi alde

"umi duluan aja,nashwa mau sholat dulu"ucapku

Umi hanya membalasnya dengan senyuman

Aku melangkahkan kaki ku ke arah kamar mandi

"tunggu,gw jadi imam"ucap fatih

Aku hanya mengangguk dan tersenyum

Kami pun sholat di ruangan alde karna mushola rumah sakit terlalu jauh
__________________

Selesai sholat aku duduk di sebelah alde,sambil membaca
Al Qur'an

10 menit kemudian aktifitas membaca Al Qur'an ku terhenti karna kedatangan teman temanku

Jalan hidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang