saatnya

324 11 8
                                    

Anneth pov

"Tringg"bunyi bel pulang sekolah berbunyi

Aku sedang menuju gerbang untuk pulang,hanya sendiri di karna kan teman teman ku sudah pulang

"anneth"ucap seseorang yang membuatku menoleh

"eh deven,knp?"tanyaku pada org itu,ya dia deven

"lo anneth kan?"tanya deven

"iya knp?"tanyaku

"tadi bonyok gw nelpon,kita di suruh pulbar,ada bonyok lo juga ko"ucap deven dingin

"ha?ngapain?"tanyaku

"udh g ush bnyk tanya"ucapnya yang langsung menarik tanganku

Hatiku hanya merutuki deven sedari tadi.
———————————
Skip rumah deven

Rumahnya memang tak begitu besar,namun terkesan mewah dan rapih.

Aku dan deven langsung masuk ke rumah deven,tunggu,mungkin rumah ortu nya.

Benar saja,sudah ada mami dan papi di sana.

"anneth"ucap wanita paruh baya yang kuyakini mama deven.

Aku hnya membalasnya dengan senyum khas ku.

"kita langsung ke inti ya"ucap pria paruh baya yang kuyakini papa deven

Aku dan deven mengerutkan dahi

"eh dev dah pulang?eh ada anneth"ucap charissa yg turun dari tangga lalu duduk di sofa

"jadi deven dan anneth akan di jodohkan"ucap papi ku

Pastinya aku dan deven kaget

"gak bisa gt dong pi"keluh ku

"kita kan baru kenal kemarin om,pa,masa udh di jodohin aja"akhirnya deven angkat suara

"kata siapa kalian baru kenal"ucap mama deven

Aku berfikir keras,tapi tetap saja aku tak ingat siapa deven

———————————
Deven pov

"jadi deven dan anneth akan di jodohkan"ucap papi anneth

Pastinya aku dan anneth kaget

"gak bisa gt dong pi"keluh anneth

"kita kan baru kenal kemarin om,pa,masa udh di jodohin aja"akhirnya aku bersuara

"kata siapa kalian baru kenal"ucap mamaku

"dia cia"bisik mami anneth

Entah mengapa kepalaku sangat sakit,aku langsung mendudukan tubuhku ke sofa

Kepalaku sakit sekali,semua berbayang,ku lihat anneth ke bingungan.

Cia,cia,cia,entah mengapa nama itu terus berputar di kepalaku

Memori memori indah bersama gadis cantik mulai menguasai kepalaku

Tunggu,aku sudah mengingat semuanya.

"ucha"panggilku pada sepupuku

"ya dev?kamu knp?"ucap ucha panik

"risa"panggilku pada charissa

Kulihat risa kebingungan

"cha rissa"ucap mama ku sambil menekan kata "risa"

Charissa sepertinya mulai ingat.

Charissa mendekati anneth.

"cia"ucap ucha memeluk anneth

———————————

Anneth pov

"cia"ucap charissa memelukku

Tunggu,apa katanya?cia?

Putra,hanya nama itu yg ada di kepalaku

Siapa putra?kenapa kepalaku begitu sakit?

———————————
At hospital

Aku membuka mataku,mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk ke pengelihatanku,ruangan bernuansa putih,berbau obat,sepertinya ini rumah sakit.

"putra"ucapku langsung bangkit dari tidurku

Aku sudah mengingat semuanya.

"Knp cia"tanya deven

"putra"ucapku langsung memeluknya,membiarkan air mataku terus mengalir,tak peduli ada keluarga ku dan keluarga putra

"risa mau ikut"ucap charissa,lebih tepatnya risa

Putra langsung menarik risa dan kami bertiga berpelukan.

"putra,risa,maafin cia ya,cia tau cia salah"ucapku menundukan kepala.

"kita udh maafin cia kok"ucap putra sambil tersenyum.

"iya cia,kan kita sahabat masa musuhan si"ucap risa

"tapi mulai sekarang cia sama putra bukan sahabat lagi,sekarang kan kalian mau tunangan"ucap papi deven

———————————
Deven pov

"tapi mulai sekarang cia sama putra bukan sahabat lagi,sekarang kan kalian mau tunangan"ucap papa ku

"pa,kayaknya jangan tunangan dulu,kasih mereka waktu"ucap mamaku

"sekarang putra dan cia pacaran dulu aja ya"ucap papi anneth

"putra,ayu dong resmiin cia"ucap mami anneth

"cia"panggilku

Sabar ya gaiseu
Bentar lagi

Jadi gini gais

Anneth delliecia nasution
Charissa faith lumbanraja
Deven christiandi putra

Udh gt ae

See u di next part denneth shipper

Jalan hidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang