Tiba - tiba

1.3K 240 11
                                    

"Doha, main yuk bareng Gua Ana sama Minkyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Doha, main yuk bareng Gua Ana sama Minkyu." Ajak Somi kepada Doha, kebetulan mereka ketemu dideket parkiran.

"Yuk lah gass." Jawab Doha dengan semangat. Hari ini dia bawa motor jadi Ana dia yang bawa.

Sesampai di pusat perbelanjaan yang dekat dengan kampus. Doha, Ana, Somi dan Minkyu ini niatnya langsung menuju timezone. Tapi masalahnya Ana malah heboh ngeliat sosok yang mirip sama Yunseong. Jalan sama cewe yang Ana kenal.

"SOM-SOM ITU BUKANNYA KAK YUNSEONG SAMA KAK CHAEWON. NGAPAIN ITU?" Pekik Ana jiwa - jiwa julidnya terpanggil kalo masalah kaya gini.

Masalahnya Ana lupa kalo ada Doha di sampingnya yang udah masang wajah datar.

"Eh? Doha?" Ana takut-takut gitu negur Doha. Apalagi Somi, kalo tanya Minkyu dimana. Dia tadi ke toilet.

"Aduh salah liat kayaknya gua Ha, bukan kak Yunseong itu-" Ucapan Ana langsung dipotong sama Doha. "Kak Yunseong kok itu. Bentar ya Na-Som, gua mau ngikutin." Ucap Doha yang langsung ngikutin Yunseong dan Chaewon.

"Ha? HA! Anjirlah." Somi kaget melihat Doha yang bertindak seperti itu. Apalagi Ana, bingung banget sekarang dia.

"Na-Som, mana Doha?" Minkyu yang baru saja kelar dari toilet bingung dong kenapa cuma ada dua cewe, kan tadi dia jagain tiga cewe.

"Itu Kyu, ngikutin kak Yunseong dia." Jawab Ana, murung.

"Anjir sumpah? Yaudah kita ikutin juga." Ucap Minkyu dengan semangatnya.

"Dari jauh ya, takutnya entar Doha ketahuan ngikutin gara-gara kita." Ucap Ana lagi.

Doha dan kawan-kawan mengikuti Chaewon dan Yunseong dengan mulus. Iya kedua orang ini tidak tahu kalau sedang diikutin.

"Ini bagus kan Seong?" Ucap Chaewon  menunjukan sebuah baju kepada Yunseong. Doha yang melihatnya udah kretek-kretek aja hatinya.

"Iya Won, bagus kok." Jawab Yunseong.

"Ih sumpah ya aku bingung mau beliin apa buat Felix." Ucap Chaewon murung. Yunseong terkekeh sebentar. "Haha gua juga."

Doha makin kretek-kretek hatinya melihat Yunseong dengan mudahnya terkekeh kalo sama Chaewon. Sedangkan sama dia, susahnya minta ampun. Masalahnya ini letak Doha agak jauh dari mereka jadi gak dengar apa yang mereka bicarakan.

"Seong."

"Maaf ya. Maaf buat semuanya." Ucap Chaewon. Yunseong hanya tersenyum.

"Gua udah maafin lo kok." Jawab Yunseong.

"Bohong, lo masih dendam sama gua kan? Ini aja kita bisa ngomong sesantai ini tuh perlu waktu berapa lama coba." Kesal Chaewon kepada mantan kekasihnya itu.

"Santai aja Won, Felix baik sama lo. Makanya itu gua ikhlas kok kalian nerima perjodohan itu." Ucap Yunseong tersenyum kecut. Sebagian dalam dirinya gak terima kalo mantan kekasihnya ini sudah dijodohkan.

"Terus Won, gua lagi suka sama adik tingkat. Kayaknya" Ucap Yunseong lagi. "Entar deh gua ceritain."

"IH AKU KIRA KAMU MASIH GAGAL MOVE ON. SYUKUR DEH KALO GITU." Pekik Chaewon dengan senangnya.

Setelah memilih-milih baju sialnya bagi Doha mereka malah bertemu. Padahal tadi mau kabur. Kalo kabur juga ketahuan.

"Loh? Doha? Ngapain?" Tanya Yunseong kaget melihat Doha ditoko yang sama dengannya.

"Eh? Anu kak Yunseong itu gua lagi nyari baju buat Donghyun." Ucap Doha, untung dia punya Donghyun yang bisa dijadiin alasan.

"Oh buat Donghyun, kirain lo ngikutin gua." Ucap Yunseong yang membuat Doha refleks teriak. "DIH PEDE BANGET."

Untungnya teman-teman Doha bergerak cepat untuk membantu Doha yang ketahuan.

"Dohaaa, ini bagus gak? Buat kak Haechan nih." Ucap Somi.

"Pacar Haechan ya?" Tanya Chaewon ke Somi. Terkejut Somi mendengarnya ini kating hits tahu sama dia. "Kakak kenal aku wow."

"Somi, ini Minkyu gemes banget pake baju ginian." Ana tiba-tiba datang menarik Minkyu.

Seluruh perhatian ke Doha sekarang teralihkan kepada dirinya.

"Ana? Gua laporin ke Jungmo loh, lo sama Minkyu." Celetuk Chaewon yang membuat Ana langsung merengut. "Kakak tidak boleh begitu dong."

"Seong makasih ya udah milihin hadiah buat pacar gua wkwkwk. Dah gua duluan." Bisik Chaewon ke Yunseong.

Refleks aja Doha langsung ngomong. "Cie bisik-bisik. Gua cemburu loh kak." Ucapnya.

Sedangkan Chaewon hanya tersenyum, berniat menggoda Doha yang terlihat gemes sekarang.

"Mantan kakak?" Tanya Doha ke Yunseong. "Cantik ya, pantas kakak gak mau sama aku. Aku kan kentang." Ucapnya lagi.

Yunseong sama sekali gak ada ngeresfon ucapan Doha. Setelah Doha diam barulah dia menarik Doha, entah ingin kemana.

"Loh? Loh? Ini kenapa tangan gua ditarik?"

"Na Som, Sodara Somi, Doha gua bawa." Ucap Yunseong tak menghiraukan ucapan Doha.

"Iya kak bawa aja." Ucap ketiga sekawan itu kompak.



"Mau kemana sih kak?" Tanya Doha yang sudah pasrah ditarik Yunseong.

"Pulang lah." Ucap Yunseong membuat Doha cengo.

Diperjalanan pulang mereka berdua hanya diam, tak ada pembicaraan sedikit pun. Ya masing-masing kalut sama pikiran mereka.

"Ha udah sampai." Ucap Yunseong menyadarkan Doha dari lamunannya.

"Eh iya kak, mau mampir?"

"Gak, gua langsung aja."

"Makasih kak."

"Iya sama - sama." Senyum, Yunseong tersenyum kepada Doha.

Hal itu membuat Doha jingkrak-jingkrak gak karuan di dalam rumah.

"Astagfirullah Geum Doha lo ngapain sih! Jangan gila plis gua gak mau kakak gua gila." Ucap Donghyun kaget melihat kakaknya jingkrak-jingkrak gak jelas.

"Kurang ajar."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☑ Hey! Kak▪️Hwang YunseongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang