"halo, eonni kau masih di tempat kerja kan? Aku akan menuju ke sana, sampai ketemu" gadis itu langsung mematikan telfonnya tanpa mendengar perkataan seseorang yang baru saja ia telfon dan langsung menuju ke tempat yeoja itu bekerja .
Yahh dia adalah yerin, yang sudah di anggap sebagai kakak perempuannya.Mereka sangat dekat, apalagi saat orang tua sinb meninggal dunia, yerin dan ibunya lah yang merawat sinb. Ayah yerin juga telah lama meninggal.
Sekarang yerin dan sinb tinggal bersama di seoul untuk berkuliah kebetulan mereka berdua mendapatkan beasiswa dan sekaligus ingin mencari kerja di sana, sedangkan ibunya berada di busan bersama neneknya..
."sinb-ya, halo, haloo.. Ya ampun anak itu benar², selalu saja seperti itu. Bahkan aku belum sempat menjawabnya" sambil menatap telfon genggam nya.
Yerin kembali berfikir " yakk, apakah anak itu sudah selesai bekerja? Bukannya ini masih jam 2, diakan harusnya pulang jam 3, sudalahhh.. " tidak mau ambil pusing,yerin kembali fokus ke meja kasirnya.
.
.
BrukkkkSeorang pria baru saja masuk ke dalam minimarket. Minimarket? Iya, yerin bekerja sebagai kasir di minimarket. Ia berkuliah tetapi ia mengisi waktunya dengan bekerja paruh waktu, untuk membiayai kehidupan nya bersama sinb di seoul.
.
.
Lanjut.Pria itu mondar mandir seperti sedang mencari sesuatu, sesekali melirik ke arah yerin.
Yerin pun melihat nya dan menghampiri pria tersebut, karena merasa ada yang aneh."permisi tuan, ada yang bisa saya bantu, sepertinya anda sedang kebingungan? "
Pria itu langsung melihat ke arah yerin, tetapi ada yang aneh. Ia melihat dari kaki sampai kepala yerin, dengan tatapan penuh maksud ( mesum )
"tuan?" sahut yerin
"kau sangat cantik" kata pria itu, sambil tersenyum."ne?" yerin bingung mendengar kata dari pria itu.
" mengapa mau menjadi kasir? Lebih baik kau temani saja aku setiap malam, aku akan membayar mu dengan kenikmatan" tangannya menyentuh dagu yerin. Dengan cepat yerin menahan tangan pria itu."jika anda hanya ingin mengatakan itu sebaiknya anda silahkan pergi dari sini, dan sepertinya apa yang anda cari tidak ada, jadi silahkan cari di tempat lain" saat ingin kembali ke meja kasir, pria itu menahan nya.
"heyy, kau ini bagaimana, aku menawarkan mu pekerjaan yang enak"
"maaf, tolong lepaskan tanganku tuan" yerin mencoba melepaskan tangan pria tersebut.Dalam hati yerin mulai takut "apa yang harus aku lakukan, ya tuhan tolong aku.. Aku mohon seseorang datanglah"
Yerin sengaja tak memperlihatkan rasa takutnya, agar pria tersebut tidak menjadi-jadi.
.
.
."akhirnyaa" sinb sambil melepaskan ikat rambunya ia berjalan menuju mini market yang ada di hadapannya.
Sinb mendorong pintu "eonni, aku datang.. Maaf karena aku--" belum sempat melanjutkan perkataan nya, sinb mencari dimana eonni nya kenapa tidak ada di meja kasir. Dengan wajah yang bingung
"eon--""heyyy, lepaskan aku, atau aku akan teriak"
Terkejut mendengar suara itu sinb kemudian ke sumber suara "eonni apa yang terjadi" mata sinb membulat
"yaa, kau apa yang kau lakukan" dengan cepat sinb melepaskan genggaman pria itu. Yerin pun sembunyi di belakang sinb dengan wajah yang pucat.
"eonni kau takpapa kan?"
"siapa kau? Tunggu, kau cantik juga" pria itu mulai mendekati sinb"apa yang ingin kau lakukan? Berhenti di situ atau--"
"atau apa sayang? Hmmm" sambil mengeluarkan senyum yang menjijikkanSinb perlahan mulai mundur. Dan tangan pria itu meraih tangan sinb.
"kalau dia tidak mau, bagaimana kau saja sayang.. Malam ini ayo kita bersenang-senang""heeehh, tapi sayang nya kau bukan tipe ku tuan, jadi lepaskan aku sebelum kau menyesal" dengan santai sinb tidak merasa takut, bagaimana tidak ia lumayan andal dalam bela diri, apalagi cuman satu orang seperti ini.
Tanpa aba² sinb langsung menendang kemaluan pria itu.
Ahkkkk
"kaummmphh" pria itu sangat kesakitan sambil memegang kemaluannya, yang kesakitan."astagaa, aku salah sasaran rupanya" sinb tersenyum jijik, kemudian menyeret pria itu keluar. Saat di depan pintu sinb kembali menendang bokong nya, sehingga membuat pria itu terjatuh.
.
.
Yerin langsung memeluk sinb yang baru saja masuk setelah mengusir pria mesum itu "sinb-ya apa kau baik² saja? Terimakasih kasih kau datang tempat waktu, kalau tidak--"
"hmm, aku baik² saja dan seharusnya aku yang menanyakan hal itu kepadamu eonni" dengan tangan yang mencubit pipi eonni nya itu.
"tapi eonni, kau tidak menangis?" dan kembali memegang pipi yerin "biasanya,kau akan menangis jika ketakutan" dengan nada yang agak mengejek.
Yerin langsung memukul kepala sinb dengan pelan
"sudah ku katakan, kau datang tepat waktu. Jadi, ketakutan ku belum sempat keluar"Sinb pun terkekeh dengan apa yang barusan eonni nya katakan"baiklah² terserah eonni saja" sebaiknya kali ini dia mengalah.
.
.
.Ok guys segitu dulu yaa,
Sorry kalau cerita nya agak membosankan, nanti di part selanjutnya aku bakal lebih baik lagi .. Dan ini baru awal ya gengss, jadi belum ada moment sinkook nya 😄Makasih yang uda mau baca :)
Jangan lupa vote and comment yah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love?
RomansaCerita ini mengisahkan seorang yeoja yang memiliki sifat yang tidak seperti yeoja umum lainnya, bisa di katakan sangat bertolak belakang. Namanya Hwang Eunbi tapi orang-orang memanggilnya dengan sebutan Sinb, dia adalah yeoja yang malas tau, pandai...