Tunangan?

135 11 0
                                    

"Pah" ucap Putri yang membuat mereka semua menengok kearah Putri

"Iya, kenapa Put?" ucap sang papah Putri

"Ini acara reuni?" ucap Putri dengan polosnya yang membuat mereka tertawa

"Bukan sayang, ini acara tunangan" ucap sang papah Putri

"Siapa yang mau tunangan?" ucap Putri dengan polos nya membuat mereka tertawa kecil

"Kamu" ucap sang papah Putri

"Hah? Aku? Ko aku si Pah?" ucap Putri terkejut

"Ya terus siapa lagi dong?" ucap sang papah Putri

"Tapi..." ucap Putri

"Kamu mau kan tunangan?" ucap sang papah Putri

"Sama siapa?" ucap Putri

"Sama Fandi sayang, ya masa sama papah Rizki" ucap sang papah Fandi yang membuat mereka tertawa

"Ko papah ga bilang - bilang si" ucap Putri dengan melipatkan tangan nya

"Loh, tadikan papah udah bilang" ucap sang papah putri

"Tau ah" ucap Putri dengan ngambeknya

"Fandi, kamu mau kan tunangan sama Putri?" ucap sang papah Putri

"Iya" ucap Fandi yang membuat Putri menatap ke arah nya

"Tapi kan pah, aku itu udah punya pacar" ucap Putri yang membuat Fandi dan keluarga nya terkejut dan membuat papah sama mamah nya menatap tajam anak nya

"Putusin pacar kamu itu, dia ga ada gunanya, bukannya ngajarin kamu dengan benar, malah kebalikannya" ucap sang papah Putri sambil melipat kan tangan nya

"Ngomong si enak, tapi ngelupain  semua nya itu susah" dalam hati Putri

"Tapi kan pah" ucap Putri

"Ga ada tapi - tapian" ucap sang papah Putri yang membuat Putri cemberut

"Dia juga bakalan jadi rekan belajar kamu, supaya waktu lulus nanti nilai kamu bagus" ucap sang papah Putri

"Dijodohin? rekan belajar? Apa - apaan ini?"  dalam hati Putri kesal

"Dan dia yang bakal antar jemput pulang sekolah kamu" ucap sang papah Putri

"Dan sekarang antar jemput pulang sekolah, apa maksud nya coba?" dalam hati Putri

"Pah aku kan bisa belajar sendiri. berangkat pulang sendiri, nanti kalo ada guru yang curiga gimana?" ucap Putri

"Papah udah bilang ko ke guru lain, kalo nanti kamu sama Fandi berduaan itu tandanya kamu lagi bahas tentang pelajaran, lagian kalo kamu dimarahin sama guru bilang aja ke papah, itu sekolah juga punya papah ko" ucap sang papah Fandi yang membuat Putri terkejut

"Jadi gimana? Kamu mau" ucap sang papah Putri

"Hmm" ucap Putri dengan malas

"Nah sekarang Fandi, pakaikan cincin tunangan ke jari Putri, nah nanti gantian, Putri yang pasang cincin itu ke jari Fandi" ucap sang papah Fandi sambil memberikan kotak merah yang berisi 2 cincin

Fandi pun membuka kotak merah itu dan ia langsung memegang tangan kanan Putri, ia pun memakaikan cincinnya ke jari manis milik Putri, dan sekarang bergantian, Putri yang memakaikan cincin itu ke jari milik Fandi, dan itu membuat mereka berdua saling tatapan. Seketika.

"Ehm" suara deheman membuat mereka langsung tersadar dan membuang muka satu sama lain, tiba - tiba saja membuat pipi Putri memerah, dan itu langsung membuat mereka tertawa

He Is PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang