"Oh iya katanya lo kesini mau ke tunangan lo, tunangan lo mana?" ucap Ryan yang membuat Putri terkejut
"Tuh disamping lo" ucap Fandi sambil tersenyum yang membuat Ryan dan Putri terkejut
"Mampus"
"Maksud lo Nayla?" ucap Ryan yang membuat Putri bernafas lega
"Bu-" ucap Fandi yang terpotong oleh Nayla
"Iya, gue tunangan nya Fandi" ucap Nayla dengan cepat, Nayla pun menoleh ke arah Fandi, sedangkan Fandi, ia menatap tajam Nayla
"Wah, selamat ya" ucap Ryan sambil menjabat tangan Nayla
"I-iya makasih" ucap Nayla
"Semoga kalian berdua langgeng" ucap Ryan
"Iya" ucap Nayla sambil tersenyum terpaksa
"Yaudah kita ke kantin duluan ya" ucap Ryan yang membuat Nayla mengangguk
Ryan dan Putri pun pergi dari hadapan Nayla dan Fandi.
"Kenapa tadi lo ngomong kaya gitu" ucap Fandi dingin
"Emm, kaya nya gue harus nyusulin Putri deh, pasti Putri lagi nungguin gue" ucap Nayla dengan gugup dan pergi meninggalkan Fandi sendirian didepan kelasnya
***
Kantin.
"Kamu duduk sini dulu ya, biar aku yang pesenin" ucap Ryan yang diangguki oleh Putri, Ryan pun pergi.
Setelah Ryan pergi, Nayla datang dengan ngos - ngosan.
"Kamu kenapa Nay?" ucap Putri dengan polos nya
"Lo pikir gue kenapa!? Ini gara - gara lo tau ga, gue hampir kena amukan si Fandi" ucap Nayla sambil duduk di depan Putri
"Loh ko aku? Kan kamu sendiri yang bilang kalo kamu tunangannya" ucap Putri dengan muka tanpa bersalah
"Itu juga demi lo Putri, gatau terimakasih banget sih lo" ucap Nayla dengan kesal nya
"Yaudah deh maaf ya Naylaku sayang" ucap Putri
"Gampang banget minta maaf" ucap Nayla
"Yaudah sebagai gantinya kamu, aku traktir makan, sekarang kamu pesen biar aku yang bayar" ucap Putri yang membuat Nayla langsung berdiri dari tempat duduknya
"Serius!? Ga bohongkan lo?" ucap Nayla
"Serius Nay-" ucap Putri terpotong karna Nayla sudah pergi dari tempat duduk nya
"Untung temen" gumam Putri
"Kenapa Put?" ucap Ryan yang tiba - tiba datang yang membuat Putri terkejut
"Hah? Eng-ga gapapa" ucap Putri
"Yaudah nih di makan dulu" ucap Ryan sambil mengasih makanan milik Putri dan duduk di depan Putri
"Makasih" ucap Putri
"Kaya yang sama siapa aja" ucap Ryan
"Hehe, yaudah yuk makan" ucap Putri
Disela - sela makan, Fandi datang dan langsung duduk di samping Putri."Gue minta ya" ucap Fandi yang langsung mengambil air gelas minum milik Putri
"Eh itu punya aku" ucap Putri setelah melihat Fandi meminum air milik nya
"Pelit banget" ucap Fandi setelah meminum air gelas milik Putri
"Aku gamau tau, pokoknya gantiin minuman punya aku!" protes Putri
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is Perfect
Teen FictionSeorang perempuan bodoh yang dijodohkan dengan seorang laki - laki yang dikenal sangat jenius disekolahnya, sudah dijodohkan oleh orang tua nya, dan sekarang menjadi rekan belajar nya, itu pun untuk seorang perempuan supaya mendapatkan nilai yang me...