Bigbos Park With Secretary Kim ✓ || Pcy x Kjs

BAGIAN 39

"Lu pulang jam brapa?"

Jisoo mengecek jam tangan nya "Hari ini agak lambat sih, palingan jam 8"

"Pulang nya bareng pak bos atau sndiri?" Jisoo mengangguk mengiyakan ucapan jongkook

"Bareng pak bos"

"Yaudah deh, gua duluan yah, sejam lagi gua pulang"

Kembali Jisoo mengangguk, menatap punggung jungkook yang perlahan lahan hilang sesampainya di dalam lift

Wanita itu melangkah kan kaki nya menuju ruangan Doyoung untuk mengambil dokumen yang harus ia kerjakan hari ini juga. Sesampainya diruangan Doyoung, ia mengetuk pintunya nya dan lekas masuk saat mendengar suara lelaki yang memperbolehkan nya untuk masuk

"Mau ngambil dokumen jis?"

Jisoo mengangguk

"Udh gue kerjain separuh nih, lu lanjutin aja. Oh iya, jangan lupa suruh pak chanyeol tanda tangan"

Jisoo kembali mengangguk, bicara saja ia sangat lemah, entah knpa dia tidak bersemangat hari ini

"Gue duluan"

Doyoung menatap iba kearah jisoo, pasti wanita itu sangat tersiksa bekerja menjadi Secretary park Chanyeol., Pikir Doyoung

Ting

Lift akhirnya terbuka, Jisoo melangkah kan kaki nya menuju ruangan Chanyeol

Tok tok

Setelah mendengar suara chanyeol, ia pun masuk kedalam dengan berkas yang ada ditangan nya

"Silahkan dibaca dulu pak, baru bapak tanda tangan disini"

Tunjuk jisoo disudut kertas tersebut. Chanyeol yang sedari tadi menatap jisoo pun tersentak saat jisoo memberi nya pulpen

"Kenapa sih kamu suka banget panggil aku bapak?" Tnya chanyeol pelan

Melihat kondisi Jisoo yang tidak bersemangat, jisoo tidak menggubris pertanyaan chanyeol

"Kamu kenapa sih? Kalau manggil akutuh harus pakai sebutan opp--"

"Kita skrng berada di kantor, saya rasa sebutan 'bapak' berlaku sekarang, jangan anggap saya selain Secretary bapak"

Potong jisoo, chanyeol terus menatap jisoo, membuat jisoo risih

Setelah menandatangani berkas tadi dengan raut wajah kesal, chanyeol memanggil nama jisoo membuat wanita itu menghela nafas

"Sekarang juga kamu ke apartemen saya, ambil semua cucian kotor lalu membawa nya ke laundry di jalan Whistle, dan juga ambil laundry-an saya yang sudah siap"

Printah chanyeol, terdengar helaan nafas kasar dari wanita yang sedang membelakangi nya

Saat jisoo ingin pergi, kembali chanyeol bersuara

"Oh iya, beliin saya Starbucks didekat apart kamu"

Jisoo menatap chanyeol dengan tatapan tak terima

"Tapi pak, di depan kantor juga ada yang jual Starbucks, kanapa harus di dek--"

"Saya mau nya di dekat apart kamu, ngerti?"

Jisoo yang geram mau tidak mau mengangguk pasrah. Ia meninggalkan ruangan chanyeol dengan perasaan yang tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata
*Cielah

Wanita yang sedari tadi berlari dengan keringat yang bercucuran mengenai pelipis dan wajah nya akhirnya memilih duduk di depan ruko di tepi jalan.

Sungguh ia sangat lelah, kakinya yang sudah lemas tidak bisa lagi melangkah. Dengan mengangkat barang laundry-an chanyeol, tangan nya pun ikut lemas