BAGIAN 42

1.9K 169 20
                                    

Menyesal. Yah, mungkin kata itulah yang sedari tadi diucapkan oleh pria jakung sembari menggenggam erat tangan wanita yang terkulai lemas tak sadarkan diri

"Nona jisoo hanya kecapean dan juga banyak pikiran, istirahat yang cukup akan memulihkan dan mengembalikan tenaganya. Saya akan menuliskan resep obat untuk nona jisoo."

Seperti itulah ucapan dokter satu jam yang lalu. Mendengar itu, Chanyeol belum bisa bernafas lega. Seperti ada yang menghantuinya. yah, rasa penyesalan.

Setelah mengetahui bahwa jisoo tak sadarkan diri, ia lekas membawa jisoo ke rumah sakit. Setelahnya, chanyeol membawa jisoo pulang ke apartemen nya agar lebih leluasa untuk chanyeol menjelaskan semua nya, semua kesalahannya dan tentunya rasa penyesalan nya.

"Maafkan aku, maafkan aku sayang," lirih nya menatap jisoo sendu

Kembali perasaan menyesal menghantui dirinya, merasa bahwa dia tidak becus menjaga jisoo.

Kehebohan pun terjadi di rumah sakit. Penyebab kehebohan itu tak lain dan tak bukan adalah penghuni ruangan industri

Yap, all penghuni industri dengan cepat meluncur ke RS setelah mendengar kabar bahwa jisoo dilarikan ke rumah sakit. Mereka pun panik serta bingung. pasalnya, jisoo dikantor tadi baik baik saja, dan bagaimana caranya dia tumbang di toilet?

Setelah chen menanyakan ruangan jisoo di perawat tadi, lekas mereka semua pergi ke kamar 327 ruangan jisoo dirawat

Sedari tadi yeri terus saja terisak , ia sungguh takut jisoo kenapa napa. Sementara yang lain sedari tadi menenangkan yeri, mereka ikut cemas melihat keadaan sahabat nya

"Udah yer, jisoo pasti baik baik aja" bisik Lisa menenangkan

Yeri menyeka air matanya. bagaimana pun ia sudah mengganggap jisoo seperti saudara nya sendiri dan mendengar kejadian ini tentu saja membuat yeri khawatir setengah mati

"Bener kamar nya yang ini? Ga salah?" Ragu seulgi bertanya saat sudah berada didpn ruangan 315

"Ya masa perawat tadi boong" kata uming kemudian

"Yaudah, ayok masuk!" Ajak rose yang sudah membuka pintu kamar rawat jisoo diikuti dengan yang lain nya

"Jen, tunggu!" Spontan Jennie berbalik saat merasakan lengan nya ditahan oleh salah satu pria yang tdi bersama nya

"A apa ?" Jennie berbisik

Walaupun berbisik, industri squad masih bisa mendengar obrolan Jennie dan kai, membuat mereka menghentikan langkahnya memasuki kamar rawat tdi

"ti anjeun dua ngobrol pisan, hayu urang tingali neng jisoo"

Sahut Kang Baek geram dgn tingkah dua bocil yg dimabuk bucin

"He bacot! Mau masuk kagak lo!"

Tegur joy membuat kai yang terdiam sambil menggenggam lengan jennie beberapa saat kmbli terkejut terheran heran. Maklum, mereka bedua kan baru hm hm itulahh wkwkw.

Kai pun berdecak kesal lalu mengikuti Baekhyun yang berjalan mendahului nya bgitupun dngn jennie dan wendy

Didalam ruangan pun hening tak ada yang bersuara, Mereka smua bergantian menatap satu sama lain. Terutama Kang Baekhyun, pria manis itu hanya bisa cengo melihat pemandangan didepan nya

Kosong

Yah itulah kata yang dapat mendiskripsikan ruang kamar rawat yang ditempatinya skrg ini

Bigbos Park With Secretary Kim ✓ || Pcy x Kjs  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang