Jangan lupa👇
VOTEE
VOTEE
VOTEEFollow my IG👉Riis Kaa II👈
WAJIIIIBBB!!!!!!!!!
HAPPY READIING BABBE😍
Salah satu murid perempuan kini sedang memukul kepalanya berkali kali menggunakan botol air mineral.Dia sudah melakukannya selama kurang lebih 3 menit,setelah ia berlari tanpa arah tujuan dengan tangisan yang mengiringinya.Langkahnya terhenti saat ia menemukan pojokan sepi,kini air matanya sudah tidak mau keluar lagi,mungkin stoknya sudah habis.
"Mukulin kepala pake botol mineral itu gak bakal bikin lo amnesia mendadak ngeluapain kejadian tadi"Ucap seorang lelaki,yang kini sedang berdiri di sampingnya.
Rheina mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang sedang berbicara kepadanya.
Rheina tidaj mengenal lelaki itu,tapi rheina yakin lelaki itu pasti menyaksikan kejadian memalukan tadi.
Rheina hanya membalas dengan tertaw,tetapi tawa dia terdengar terpaksa."Nama gue Reyhan,lo boleh panggil gue Rey.Mau panggil sayang juga boleh" Ucap Reyhan memperkenalkan diri
"Gila lo" Rheina mnndengus disertai kekehan.
"Gue rheina,terserah lo mau manggil gue apa,yang penting jangan sayang" Sambung rheina.
"Kalo baby berarti boleh dong" Ucap reyhan sambil mengerlingkan sebelah matanya.
Rheina melongo mendengar ucapan dari lelaki yang diketahui bernama reyhan itu."Kalo lo panggil gue baby,gue panggil lo babi!" Jawab rheina dengan mengepalkan tangannya.
"Serem amat si neng,nanti cowo cowonya pada kabur" Goda reyhan.
"Udah ah,ngomong sama lo cuma bikin gue naik darah doang!" Ucap rheina dan setelah itu segera pergi dari hadapan reyhan.
"Bye baby" Teriak reyhan saat rheina sudah lumayan jauh dari hadapannya.
Rheina yang mendengarnya hanya menggelengkan kepala,mencoba memaklumi sifat lelaki yang baru ditemuinya,sangat absurd tapi memang dia mampu membuat rheina tersenyum dan sejenak menghilangkan ingatan tentang kejadian di kantin.**********
Sella,hana,dan jessy masih mencari cari meberadaan rheina.mereka khawatir, karena tadi mereka melihat rheina berlari sambil menangis.
Mereka terus mengedarkan pandangan dari lantai atas sampai lantai bawah,dari pojok kanan ke pojok kiri.Tapi mereka tidak menemukan keberadaan rheina.
Tiba tiba ada sebuah tangan menepuk pundak hana.Hana segera berbalik dan langsung berhadapan dengan seseorang yang dari tadi sedang di carinya."Rheina!!" Seru hana,setelah itu sella dan jessy ikut bebalik untuk melihat rheina.
"Astaga rheina,lo dari mana aja,kita dari tadi cari cari lo.lo gak papa kan?" Tanya jessy khawatir karena melihat mata rheina yang sembab akibat terlalu banyak menangis.
"Gue gak papa kok" jawab rheina sembari senyum agar meyakinkan kepada mereka bahwa dia baik baik saja.
"Ya ampun re,gak papa gimana?Itu mata lo udah kaya di gigit lebah tau gak?" Protes sella yang sedari tadi memperhatikan mata rheina.
"Tau kok" Jawab rheina yang di balas dengusan sella. Rheina dan teman temannya terkekkeh melihat sella yang sebal karena jawaban rheina.
"Udah ah,yuk balik ke kelas" Ajak rheina.Mereka menyetujui ajakan rheina.
Sepanjang perjalanan ke kelas,tak henti hentinya orang yg melihat rheina langsung memberikan tatapan tajam dan meremehkannya.
Karena kejadian di kantin tadi,membuat rheina seorang murid baru,ynag belum 24 jam bersekolah di sini sudah di kenal semua murid dengan embel embel "perempuan yang di cium angga di kantin"
Rheina bersikap acuh terhadap tatapan mereka,meskipun sebenarnya rheina ingin menangis,tetapi rheina tidka ingin membuat teman temannya khawatir.Next parrrrt😍😍
VOTE
VOTE
VOTE
VOTEFollow my IG👉Riis Kaa II👈
WAJIIIIIIBBBB!!!!!!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Rheina(Slow Update😊)
Roman pour AdolescentsCuma cerita anak SMA yang sudah biasa,tapi jangan pernah berhenti membaca sebelum kata "TAMAT" terucap dari Author Canteq😂