4

23 3 0
                                    

VOTE
VOTE
VOTE

Happy Reading👋

"Lo gila apa stress? Bisa bisanya lo cium cewe di kantin,di depan umum pulak" Tanya seorang lelaki yg masih tidak percaya dengan kejadian di kantin tadi.

"Emangnya kenapa? Ada yang salah?" Jawab Angga yang balik tanya.

"Gue yakin,lo salah minum obat." Ucap temannya angga.

"Emang" Jawab angga sekenanya.

"Di,kayaknya kita harus ruqyah angga" Ucap temannya angga yang lain kepada Ardi.

"Lo kan pawang ruqyah daf" Balas ardi kepada daffa temannya yang dibalas dengan jitakan di kepalanya.

   Ardi dan daffa adalah teman angga dari kelas 10.Mereka terus saja membicarakan tentang ruqyah. Sedangkan yang menjadi objek pembicaraannya tidak mendengarkan.
    Angga sibuk dengan pikirannya sendiri.Dia juga merasa aneh kepada dirinya sendiri. Biasanya dia tidak mau jika menyentuh perempuan di depan umum,karena dia tidak mau orang orang tahu jika dia telah menyentuh perempuan yg secara suka rela menawarkan tubuhnya.
    Tetapi untuk perempuan tadi adalah suatu pengecualian. Dia ingin orang orang tau bahwa dia telah menyentuh perempuan itu,yg berarti tidak ada yg boleh menyentuh perempuan itu selain dirinya sendiri.

"Woy ngga,lu dengerin kita gak? " Tanya ardi yg sudah greget dengan tingkah angga yg aneh ini.
"Emang lo berdua ngomong ke gue?" Tanya angga yg sama sekali tidak mendengarkan Ardi dan daffa.
"Di,angga bener bener harus di bawa ke temen kakek gue" Ucap daffa yg menimbulkan kerutan di dahi angga.
"Mau ngapain?" Tanya angga yg masih tidak mengerti apa yg teman temannya bicarakan.
"RUKIYAH LO!" Teriak ardi dan daffa di depan muka angga.setelah itu mereka langsung pergi.
"Bng**t lo berdua!" Teriak angga marah karena wajahnya terkena cipratan air ludah mereka😂😂

       ***********************

  Bel pulang sekolah berbunyi. Kelas rheina dalam sskejap langsung kosong kecuali dia dan ketiga temannya.
"Ra cepet dong nulisnya!" Ucap hana yg sudah tak sabar ingin pulang karena takut jika film kesukaannya di televisi akan selesai sebelum dia sampai di rumah.
"Dikit lagi nih,lo pula aja duluan sana" jawab rheina tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yg sedang dia tulis dari buku yg dia conteki.
"Dari tadi kek ngomong" ucap hana. Setelah itu hana langsung pergi tanpa pamit.
"Eh bego,lo mau pulang naik apa? Lo kan nebeng sama gue!" Teriak jessy pada hana.
  Selang beberapa detik,kepala hana sudah nongol di pintu kelas. Rheina dan yg lainnya sudah tertawa keras karena hana sudah kaya setan tanpa tubuh😂
"Hehee,gue lupa.Yuk ah cabut" ajak hana pada jessy.
"Eh gue pulang dulu ya,curut satu brisik. Gk apa apa kan gue pulang duluan?" Tanya jessy.
"Gk apa apa,slow aja." Jawab sella,sedangkan rheina hanya menjawab dengan gumaman.
  Hana segera menarik tangan jessy keluar kelas. Sebelum benar benar pergi,mereka tak lupa melambaikan tangan pada rheina dan sella.
  5 menit sudah berlalu,tapi rheina belum juga selesai.padahal bilangnya sedikit lagi tapi sampai sekarang belum selesai juga😬.
  Saat mendapatkan tugas,rheina malah tidur karena dia merasa matanya sangat berat.mungkin karena dia tadi menangis cukup lama. Rheina pikir tugasnya tidak dikumpulkan,tapi ternyata harus dikumpulkan setelah bel pulang berbunyi,sehingga rheina masih menulis sampai sekarang dengan modal buku sella.

"Eh re,ktanya sopir gue udah di depan.gimana nih? Gue suruh sopir gue tunggu aja apa yah?" Ucap sella memecahkan keheningan setelah mendapat pesan dari sopirnya.
"Eh lo pulang aja,gue gk papa kok sendirian,lagian belum sore2 banget. Kasian sopir lo harus nungguin gue sampe selesai."jawab rheina.
"Tapi nanti lo gimana? Ngga deh,gue tunggu lo ajaa" ucap sella yg keukeuh ingin menemani rheina.
"Gue gk papa sella,udah ah lagian ini tugasnya lumayan banyak,lo mau suruh sopir lu nungguin?"tanya rheina.
"Tadi lo bilang dikit lagi" jawab sella.
"Hehe,ya maksud gue dikit lagi itu ya 3 lembar😆" jawab rheina dengan cengirannya.
  Sella terdiam. Sella tidak enak dengan sopirnya jika kelamaan menunggu,tapi dia juga tidak enak dengan rheina.
"Udah sana pulang aja." Ucap rheina
"Beneran nih?" Tanya sella ygmasih tidak yakin untuk tidak meninggalkan rheina sendirian.
"Iyaa sellaa!" Jawab rheina yg greget dengan sella.
"Ya udah,gue pulanh yaa.Lo hati hati👋" ucap sella.

  Sepeninggal sella,rheina kembali fokus dengan catatannya.Setelah 15 menit berlalu,akhirnya rheina menyelesaikan tugasnya. Dia membereskan barang-barangnya dan tugas teman temannya yg lain. Saat keluar kelas,ternyata di lapangan masih ramai dengan anak anak basket. Dia melanjutkan perjalanannya ke ruang guru.

Ditunggu next part nya❤
Jangan lupa VOTE babbe😼

Rheina(Slow Update😊)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang