My Bride

Kûm Kraya

👨‍💻

Ini hampir tengah malam, Achilles dan Sean baru saja tiba di mansion setelah menempuh perjalanan 4 jam.

Dengan tubuh lelah memasuki kamar masing-masing.

Membasuh tubuh dan berganti pakaian.

Achilles baru saja akan membaringkan dirinya di ranjang sebelum ketukan di pintu kamar membatalkan niatnya.

"Masuk," sahutnya singkat.

Pintu terbuka dengan Dru yang berdiri disana.

Lelaki 40 tahun itu melangkah mendekat setelah menutup pintu.

"Anda lelah? Maaf saya mengganggu,"

Menunduk sekilas sebelum akhirnya menatap Achilles dengan raut lelah.

"Anda telah mengatakannya pada Blenda?"

Pertanyaan itu menimbulkan kernyitan samar di ķening Achilles.

Menatap bingung sebelum akhirnya menggeleng singkat.

"Tidak, bukankah aku memberimu kesempatan itu?"

Wajah datar Achilles beradu dengan helaan nafas berat pria di depannya.

"Blenda telah mengetahui, sebelum saya menjelaskannya,"

Achilles menghela nafas.

Sesuai dugaannya bukan?

Si mungil itu mungkin telah mengetahui lebih dari itu dan ya...

Dia membenci Achilles sekarang.

"Dan seharian ini Blenda mengunci dirinya di kamar, tanpa menyentuh makanannya sama sekali,"

Achilles menatap datar.

"Saya khawatir, bohong jika saya tak menyayanginya. Kami menyayangi Blenda seperti anak kami sendiri,"

"Aku tahu. Artikel tentang Maria kembali muncul,   juga...aku mendapat sedikit serangan di perjalanan,"

Mata Dru membola, menatap khawatir tuan di depannya ini.

"Anda tidak apa-apa? Ada yang terluka? "

Bahkan karena paniknya Dru menyentuh dan membolak balik tubuh Achilles.

"Aku tidak terluka, jangan berlebihan,"

"Berlebihan katamu! Kau itu baru saja diserang dan aku tidak tahu! Kenapa tidak memberi tahuku ?!"

Nah...bahkan Dru tak lagi bersikap hormat dan berani menaikkan suaranya.

"Karena reaksimu pasti akan seperti ini,"

Achilles menjawab tenang.

"Tentu saja! Hahh...bagaimanapun aku memiliki kewajiban untuk menjagamu,"

"Tuan besar telah memercayakan itu,"

Lanjut Dru lirih.

"Tentu...dan kau sudah menjagaku selama ini,"

Walau raut Achilles tetap datar...sebenarnya ada senyum tipis di bibirnya.

Ingin tahu siapa Dru sebenarnya?

Dia adalah orang kepercayaan mendiang ayah Achilles.

Seorang anak yatim piatu yang diasuhnya dan menjadi seorang yang dipercayainya.