4 O'CLOCK

-4-

~4 O'Clock~

____________________

Kau yang merengek padaku,kau yang bergantung padaku,dan kau yang selalu ada disisiku.

____________________

Pagi ini aku sengaja tidak lari pagi seperti biasanya, karena aku sedang merencanakan sesuatu malam nanti. Yaitu sebuah kejutan yang kupersembahkan untuk gadisku. Apa gadisku? lebih tepatnya calon pendamping hidupku, kkkkk.

Aku terkikik geli membayangkannya. Sungguh dia sudah mengubahku 180°. Dulu aku hanya memikirkan makalah, uang, dan masa depan. Sekarang pikiranku penuh dengan bayangannya. Dia benar-benar sudah mencuri perhatianku.

Selama ini aku terus menunggu waktu yang pas, dan sudah ku mantapkan bahwa nanti malam lah saatnya ku ungkapkan rasa ini.

"halo hyung bantu aku merencanakan suatu hal"

"memangnya kau ingin merencanakan apa kook?"

"itu... aku...aku ingin, emm... itu hyung"

"apa sih nggak jelas deh, aku tutup nih sambungannya!"

"eh jangan hyung!!ck gitu aja marah-marah"

"habisnya nggak jelas banget sih kalau ngomong, buruan mau ngrencanain apaan?"

"iya sabar napa? jadi gini hyung aku ingin menembak seseorang"

"apa!! ku mohon jangan kook, aku tahu hidupmu tidaklah mulus tapi jangan sampai kau terbawa emosi dan membunuh seseorang. Itu bukanlah dirimu yang sesungguhnya"

"aish bukan itu, maksudku adalah aku ingin menyatakan perasaanku hyung"

Terdengar helaan nafas lega dari seberang sana.

"hahh...ku kira kau ingin menembak dalam artian membunuh seseorang"

"kalau begitu nanti kita bahas saja di caffe"

"Oke makasih hyung kau yang terbaik"

"kalau ada maunya aja, terbaik"

"hehehe...ya udah hyung aku tutup telfonnya ada kelas nih, sampai bertemu nanti~"

"hmmm"

Pip.

"baiklah aku harus merangkai kata-kata terlebih dahulu, lalu latihan agar tidak gugup nantinya" gumamku semangat sebelum memasuki kelas pagi ini.

~4 O'Clock~

"dokter Cha aku minta maaf sepertinya hari ini aku tidak bisa kontrol"

"memangnya ada apa?kenapa mendadak sekali?"

"begini dok, hari ini aku ada janji dengan seseorang"

"oh... begitu baiklah aku tak masalah, hanya saja aku khawatir dengan keadaanmu"

" Aku baik-baik saja dok, mungkin besok ini aku bisa kontrol"

"baiklah jika ada keluhan segera kabari aku"

"siap! kalau begitu sudah dulu dokter Cha"