-6-

243 33 1
                                    

~4 O'Clock~

____________________

Kehidupan yang membosankan dan hanya monoton bagiku.

____________________

"Sebuah karya seni akan terlihat indah, jika sebagai..."

"indah...iya indah sekali..."😚

"pencipta karya, membuatnya dengan penuh perasaan dan dengan ketenangan hati. Sehingga hasil yang didapat akan maksimal."

"ya mencintainya dengan penuh perasaan kkkk..."😆

"oleh karena itu kita sebagai pencipta karya harus bisa menguasai emosi diri sendiri. Agar para penikmat karya kita, tau apa maksud dan tujuan kita dalam melukis. Apa kalian sudah paham sampai sini?"

"paham Pakk!!"

"baik kalau begitu sampai disini dulu pelajaran yang bisa saya sampaikan, Terimakasih semuanya"

"sama-sama Pak!!" jawab semua mahasiswa kompak, kecuali satu orang yang masih setia tersenyum sendiri.

Bahkan setelah semua mahasiswa keluar pun orang itu masih saja tersenyum sendiri di kursinya.

"Jeon Jungkook kau tidak mau pulang?" tanya Pak Yoongi kepadaku.

Orang yang dimaksud tersenyum sendiri tadi adalah aku.

"eoh...yaaa tentu saja pulang" jawabku dengan cengiran bodohku.

"hari ini kau terlihat aneh, apa kau tidak salah makan sesuatu?" tanyanya mula kawatir melihat keadaanku yang semakin aneh.

"tidak! bahkan aku makan dengan teratur dari kemarin" jawabku santai.

"tapi selama pembelajaranku berlangsung, kau hanya tersenyum sendiri dan tidak fokus padaku. Malahan kau terlihat seperti orang gila dengan cengiran konyolmu itu" bukan Pak Yoongi namanya kalau kata-kata yang dia lontarkan tidak menusuk bagai jarum.

"yup benar sekali aku memang sudah gila dan itu semua karena Sohyun" balasku masih dengan senyuman konyolku.

"berhentilah tersenyum seperti itu! kau terlihat menjijikkan, dasar bucin"

"aku bukan bucin hanya saja aku sedang jatuh cinta, ingat ja...tuh...cin...ta hyung" elakku tak terima dengan menekan kata-kata terakhirku.

"ya ya ya terserah sajalah" balasnya dengan memutar matanya malas.😒

"dan hey jangan panggil hyung saat diarea kampus!"

"biarkan saja, toh kita hanya berdua" balasku enteng dan hal itu sukses membuatnya menatapku tajam. Oh ini tanda bahaya.🚨

"kalau begitu aku pergi dulu hyung, ada janji dengan Sohyun bye... bye Yoongi hyung" dengan segera aku pergi sebelum dia naik pitamnumul, eh maksudnya sebelum dia mengeluarkan jurus rapernya yang sangat menusuk itu.😁

"ya!! Jeon Jungkook awas saja kau" teriaknya tak terima yang masih kudengar sebelum aku benar-benar pergi meninggalkannya.

Kkkk...kalau dipikir-pikir menggoda hyung ku yang satu itu menyenangkan juga. Tapi ngomong-ngomong aku lupa mentraktir Yoongi hyung dan Jimin hyung cilok.

ah mungkin besok saja, karena hari ini aku ada janji dengan Sohyun.

~4 O'Clock~

4 O'CLOCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang