Memorize; The Last [Dazai Osamu x OC]

Prolog

Try to survive if you don't have a power to be a beast

Tato itu begitu menyiksa Fuyu sehingga membuatnya tidak bisa menggunakan abilitynya, kecuali pada saat malam hari. Jujur saja Fuyu merasa sangat tersiksa dengan itu semua dan Fuyu mengetahui satu hal, apabila Dazai berusaha menghilangkan kutukan itu tanpa menghancurkan separuh Goliath yang lain maka kemungkinannya kemampuan Fuyu akan ikut hilang dan kemungkinan terburuknya adalah Fuyu yang ikut menghilang. Begitulah sistematisnya, dan begitulah sekenario yang sudah dirancang karena Fyodor mengetahui kebenaran itu maka dirinya memiliki dua pilihan dalam rencananya ketika kabut tebal itu memenuhi Yokohama.

Fyodor mencuri Goliath dari Shibusawa dengan sengaja lalu dia tau jika Fuyu akan menyadari itu dan mengejarnya. Jika Fuyu tidak mendapatkan Goliath itu maka Fyodor tinggal merebut secara paksa Pandora dari Fuyu, tetapi berbeda jika keadaannya terbalik dimana Fuyu mendapatkan setengah Goliath itu dan melenyapkannya maka Fuyu akan terkena kutukan karena memgang Pandora. Dengan begitu Fyodor bisa menekan Dazai dan Fuyu untuk melenyapkan Fuyu dengan paksa sehingga Pandora bisa keluar dari tubuh Fuyu dan Goliath yang menjadi kutukan itu kembali menjadi wujud Goliath sehingga Fyodor memiliki keduanya.

Dan kondisi yang kedua adalah kondisi yang sangat merepotkan dan sangat membahayakan. Fuyu merasa tertekan dengan ini semua sampai dirinya mengurung diri dirumah selama satu minggu lamanya, sampai dirinya mengingat sesuatu dan segera menghubungi Fukuzawa yang berada di kantor.

"Setidaknya, aku harus membuat kesepakatan," gumam Fuyu.

Fuyu menghubungi Fukuzawa karena dirinya ingin berbicara dengan Dazai, Fukuzawa, dan Kunikida saja. Fukuzawa mengusahakan itu sehingga disinilah mereka semua berada, di ruang tamu rumah Fukuzawa.

"Jadi, apa yang ini kau bicarakan Fuyu?" ucap Fukuzawa membuka suara.

"Kurasa aku sudah mengerti rencana Fyodor, dan kau pasti lebih tahu Dazai," ucap Fuyu yang menatap Dazai didepannya.

Dazai menghela napas,"Entah kenapa aku malas berurusan dengan Fyodor."

"Tapi kau tetap melakukannya sejak berumur 15 tahun, Dazai," ucap Fuyu seraya mengalihkan pandangannya. Kunikida dan Fukuzawa terlihat berfikir mengenai informasi yang baru saja mereka terima.

Dazai mengangguk sebagai jawabannya,"Aku sudah tau rencana Fyodor untuk memaksamu memberikan Pandora."

Fukuzawa yang mengerti alur pembicaraan mereka segera angkat bicara,"Aku ingin bertanya, kenapa kalian berdua ingin menghapuskan kedua perwujudan dewa itu?"

"Benar juga, Goliath dan Pandora lalu dulu ada yang namanya Arahabaki," sahut Kunikida.

Fuyu tersenyum mendengarnya, dirinya menatap Dazai yang memasang wajah seriusnya karena mereka sudah menemukan poin penting dari semua penyelidikan ini. Tentunya hasil yang mereka dapatkan tidak menyenangkan sama sekali, walaupun mereka bisa mengambil langkah untuk bertahan tetapi tetap saja pilihan saat ini tidak ada yang menguntungkan sama sekali.

"Kau pasti berpikir sama denganku Dazai, hal yang paling ditakuti selain Arahabaki," sahut Fuyu seraya tersenyum sinis.

"Paman Randou," Fuyu mengangguk dengan jawaban Dazai, meskipun sudah lama sekali Fuyu tetap mengetahuinya walaupun itu hanyalah sebuah cerita yang didengarnya.

"Aku benar-benar membenci orang Eropa. Fyodor dan Shibusawa saja sudah merepotkan, ditambah dengan ini," ucap Fuyu.

"Jika saja Paman Randou dihidupkan kembali, apa benar kehidupan itu memiliki makna?"

Dazai menampakkan raut tidak suka mendengar itu. Dirinya kali ini berada di posisi diburu bukan menjadi pemburu, dan tentu saja Dazai harus selamat apapun yang terjadi, bersama dengan Fuyu tentunya.

----------------------------
HALOWWWW
So, ini cuma gambaran aja yah wkwk untuk chapternya aku publish habis lebaran, gatau juga kapan sih. Mungkin bisa dulu disimpan di library biar nanti dapat notifnya langsung getohh eheh..

Dan selama book ini belum update aku update cerita di fandom lain kok, silahkan mampir dan jangan lupa tinggalkan jejak yahh

Sankyuu,
Mika.