dia yang kau percaya

15 10 2
                                    

Bagaikan membeli sebuah semangka.
Kau mintak si penjual memotong semangka itu menjadi beberapa bagian.
Tiap sayatan memberi luka .
Tiap goresan memberi rasa perih.
Andaikan dia bisa berteriak mungkin dia akan berkata hentikan aku tak sanggup lagi.
Rasa sakit, perih, dan sedih memberi air mata di setiap sayatan nya.
Semua itu demi membuat mu senang.
Agar kau dapat merasakan rasa manis nya.
Hingga kau dapat menikmatinya dengan wajah tersenyum.

Hingga ada orang yang berkata, semangka itu memang sudah manis, tanpa berusaha pun sudah kodratnya menjadi buah yang manis.
Dan kau percaya dengan apa yang orang itu katakan.
Ingat lah tidak semua semangka berbuah manis.
Ada semangka yang terasa hambar.
Bahkan tidak memiliki rasa.
Dan kau tetap percaya dengan yang dikatakan orang itu, walaupun aku sudah berusaha mengatakan padamu untuk menjadi seperti ini aku berusaha dengan sekuat tenaga.
Aku yang merasakan.
Aku yang merasakan ditimbun di dalam tanah, berjuang di terik sinar matahari dan hujan, agar dapat tetap hidup.
Setelah di petik aku di iris, di sayat berkali-kali.
Hingga ku kau nikmati dan kulit ku kau buang begitu saja.
Bukankah kau sudah merasakan manis nya perjuanganku?.
Akan tetapi.
Kau masih percaya dengan yang dikatakan orang.
bahwa ku tak sedikitpun berjuang hidup untuk membuat mu tersenyum.
Aku yang merasakan, aku yang berjuang, aku yang telah merasakan sakit.
Tapi orang lain yang kau percaya???

***

Tiaradyka
03/07/19
16:43

Bercinta Dalam PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang