Apalagi yang mampu ku katakan ketika rasa kecewa menyelimuti.
Mengapa cinta harus ada jika kecewa mengiringinya.
Mengapa sayang harus hadir jika keputus asaan telah menunggu di ujung jalan akir.
Apa yang harus ku lakukan saat rasa kecewa ini makin menjadi.
Udara yang ku hirup bagaikan anak panah yang menembus paru-paru.
Jantung yang berdetak bagaikan ditikam sejadi-jadinya oleh belati tumpul berkarat menyebarkan racun disetiap pembuluh darah.
Semuanya begini karna cinta yang entah apalah itu.
Karna terlalu mengharapkan seorang insan manusia.
Terlalu menjatuhkan hati, dan terlalu naif untuk kecewa berulang kali.***
Tiaradyka
11/08/2019
13:16
KAMU SEDANG MEMBACA
Bercinta Dalam Puisi
HorrorBerisi puisi cinta romantis......Pas bnget buat yang lagi kasmaran....selamat membaca guys