Cu Chulainn si Anak Cahaya

32 3 1
                                    

Ok Kalian masih ingat Medb? Yak dia datang lagi. Dan dia punya rencana, ia memerintahkan Lugaid, anak dari seseorang yang memiliki ayah yang dibunuh Cu, tidak penting. Jadi singkatnya begini, Lugaid berencana membuat Cu lemah secara spiritual dan membunuhnya, kedengaran mudah, tidak juga. Lugaid harus menghancurkan Geas milik Cu(tak ada hubungan) atau sumpah Cu untuk dirinya sendiri, seperti tidak makan daging anjing, dan lain-lain.
Dan Lugaid berhasil entah bagaimana caranya. Dengan begitu Medb mendatangi Ulster lagi. Dan Cu pun langsung beraksi tapi kali ini dibantu dengan dua temannya, Laeg raja pengendara kereta kuda dan Liath Macha sang raja kuda. Ehem maksudku raja kuda adalah kuda yang memiliki gelar sebagai raja kuda, hey aku tidak bilang semua teman Cu adalah manusia. Dan hey jika kalian ingat sampul cerita ini, ya itulah mereka, dan jika kau bertanya tentang burung gagak yang diatas jangan kuatir akan ku jelaskan lagi.

Lugaid di beri 3 tombak ajaib, tenang ini beda tombak. Tiga tobak ini memiliki Chain Killer Effect. Ehem maksudku adalah, tombak ini harus dilempar ke 3 target secara berantai maka yang kena akan di pastikan mati, mari kita melihatnya beraksi. Lugaid menunggu kedatangan Cu dari atas bukit dengan sabar. Cu muncul menaiki kereta kudanya, dengan sigap Lugaid melempar tombak pertama ke Laeg tepat di dada, Insta kill. Lugaid melempar tobak kedua dan mendarat tepat di kepala Macha, Double Kill. Cu Chulainn terlempar dari kereta kudanya dan terjatuh di depan pasukan Medb. Lugaid melihat kesempatan emas dan melempar tombak terakhir, tombak itu menancap menembus dada Cu.

Cu yang tidak ingin Lugaid mendapat Chain Killer dengan mudah berlari dan mengikat dirinya sendiri ke sebuah batu dan menodong senjatanya menghadap musuhnya. Pasukan Medb masih takut untuk maju karena mengira Cu hanya pura-pura, hingga sebuah gagak (Ayyy) bertengger di pundaknya, Lugaid datang mendekat dan mencoba memenggal Cu. Tapi cahaya terang menyambar dari langit dan membakar pedang dan tangan Lugaid, dan itulah akhir dari cerita Cu Chulainn anak cahaya Irlandia.
Oh, jika kau bertanya bagaimana dengan Lugaid dan pasukan Medb. Lugaid mati karena kehabisan darah dan sedangkan Medb adalah cerita di lain hari.


Jadi begitulah akhir cerita Cu. Gagak dalam cerita ini melambangkan kematian yang pasti datang sehebat apa pun dirimu, dan dari kejadian inilah Cu dipanggil “anak cahaya Irlandia” bukan karena dia anak Lugh tapi karena cahaya yang masih ingin bertarung meski tubuhnya telah mati, ehem maksudnya cahaya disini adalah jiwanya. Jika kau bertanya, bukanya anak dari seorang Elf bisa membuatmu dipanggil anak cahaya? Percayalah padaku kejadian ini tidak jarang.


T

HE END


Baiklah dengan begini selesai sudah cerita Cu Chulainn si Anak Cahaya. Aku akan pergi istirahat dan melanjutkan Beast Wielder dengan benar, aku sudah menelantarkannya berbulan-bulan. Aku tidak tau akan melanjutkan cerita summary seperti ini tapi kurasa aku hanya bisa berfokus pada satu cerita. Baiklah sampai ketemu di Beast Wielder.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cu Chulainn si Anak Cahaya IrlandiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang