"Chaeyoung?"
Suara itu terdengar samar-samar dan lembut, membangunkan Chaeyoung dari kegelapan yang melingkupinya. Dia membuka matanya pelan, merasa silau oleh cahaya lampu yang langsung menerpa matanya.
"Kau sudah sadar?"
Itu suara mamanya. Chaeyoung bingung, dia mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan. Apa dia ada di rumah sakit? ingin mencoba bergerak, tapi rasa nyeri yang menyengat langsung terasa di kakinya.
"Jangan bergerak dulu, kakimu terkilir" mamanya bergumam lembut, mendorong Chaeyoung untuk terbaring kembali.
Chaeyoung mengernyitkan keningnya, berusaha meredakan rasa nyeri yang menyakitkan itu, kemudian dia teringat. Darah dari tangan Lisa!
"Lisa!" Chaeyoung kali ini langsung terduduk panik, tidak mempedulikan rasa sakit di kakinya yang terasa semakin parah.
Pada saat yang sama pintu kamarnya terbuka, Jisoo masuk, wajahnya tampak muram. Chaeyoung langsung menatap Jisoo dengan penuh harap.
"Jisoo, apa kau tahu kondisi Lisa? bagaimana keadaannya? dia menyelamatkanku dari penjahat itu dan aku lihat tangannya terluka, bagaimana kondisinya?"
Jisoo terdiam, "Kami masih belum tahu, yang kami tahu, Lisa terluka parah di tangannya."
Wajah Chaeyoung memucat, "Apa dia bisa bermain biola lagi?"
Kesedihan langsung menggurat di wajah Jisoo, mereka semua pasti punya pikiran yang sama. Ya. Seorang pemain biola yang handal membutuhkan tangan yang sempurna, terutama tangan utama untuk menggesek biola dan memetiknya.
Kalau Lisa tidak bisa bermain biola lagi, maka Chaeyoung akan menjadi orang yang paling bersalah di dunia ini.
🐿️
Lisa menatap tangannya yang dibalut perban, merenung sendirian di kamar.
Dia tahu bahwa Chaeyoung tidak sadarkan diri setelah insiden itu, dan kemudian dirawat di kamar sebelahnya. Dari salah satu perawat, dia tahu bahwa Chaeyoung belum bisa berjalan karena kakinya terkilir. Insiden ini sungguh tidak disangkanya akan terjadi malam ini, malam dimana dia akan berduet sekaligus memperkenalkan Chaeyoung secara resmi sebagai murid khusus bimbingannya.
Dan dari seluruh bagian tubuhnya yang bisa terluka, kenapa dia terluka di bagian tangan? Tangan yang paling vital untuk bermain biola.
Seorang dokter memasuki ruangan, kebetulan Lisa mengenalnya karena dokter itu adalah dokter keluarganya. Lisa sedikit menganggukkan kepalanya, menatap dokter itu dengan tatapan tajam penuh arti.
"Dokter. Anda sudah setuju untuk melakukan apa yang saya minta."
***
Demi Chaeyoung yang begitu cemas, Jisoo menemui dokter yang merawat Lisa, dia harus mendapatkan informasi tentangnya kalau tidak Chaeyoung akan selalu dilanda perasaan bingung tanpa tahu arah.
"Bagaimana kondisi Lisa, dok?" Jisoo mendekati dokter itu, dan berjalan di sebelahnya.
"Kami sudah melakukan yang terbaik untuknya."
Jisoo menghela napas lega, matanya menatap dokter itu dengan cemas, "Apa dia bisa bermain biola lagi?"
Dokter itu menelan ludah tampak kesulitan menjawab hingga Jisoo harus mengulang pertanyaannya lagi.
"Dokter? Apa Lisa bisa bermain biola lagi setelah sembuh?"
Dokter itu menghela napas panjang, "Luka pisau itu memutuskan beberapa syaraf di tangannya. Ketika syaraf perifer di tangannya putus, maka seseorang akan kesulitan menggerakkan jari-jarinya, hal itu tentu saja merupakan masalah yang cukup vital bagi seorang pemain biola. Kami harus melakukan operasi sekali kali lagi untuk menyempurnakan penyambungan syaraf yang putus. Kita doakan saja semoga operasinya nanti berjalan dengan baik." Dokter itu menatap Jisoo dengan tatapan menyesal, "Dan bahkan kalaupun operasinya sukses, kondisi tangannya tidak akan sama lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Chord (Completed)
عشوائي(CHAELISA VER) . . . Kita bertemu di alunan nada. Dan kita juga saling jatuh cinta lewat nada . . [remake by shandy agatha]