Yang dilakukan Chaeyoung pertama kalinya untuk menelaah perasaannya adalah menelepon Jisoo.
Lama sekali dia menunggu dan teleponnya tidak diangkat-angkat, tapi kemudian pada deringan yang kesekian kali, akhirnya Jisoo mengangkat teleponnya.
"Hallo Chaeng?" ada suara hiruk pikuk di belakang Jisoo, membuat Chaeyoung mengerutkan keningnya.
"Hai, sepertinya ramai sekali di belakangmu, kau ada di mana?"
Hening sejenak, hanya keramaian yang terdengar sebagai background suara. Dan kemudian Jisoo bergumam. "Aku ada di bandara ."
"Di bandara? Kau mau kemana?"
Terdengar helaan napas Jisoo di sana, "Aku pergi untuk menyusul Jennie. Kurasa kalau kami benar-benar serius dengan hubungan ini harus ada salah satu yang berjuang."
Seketika itu juga Chaeyoung berdiri dari duduknya, benar-benar terkejut.
"Kau benar-benar-benar akan pergi ke luar negeri untuk menyusul Jennie?" dia setengah berteriak, terdorong oleh keterkejutannya.
Sekali lagi Jisoo menghela napas panjang, "Awalnya aku meragukan perasaanku, tapi setelah kejadian kemarin..." Jisoo menghela napas panjang, "Aku memutuskan untuk serius pada Jennie."
Setelah kejadian kemarin? Apa yang dimaksud Jisoo adalah insidennya dengan Lisa kemarin?
Chaeyoung terdiam, menunggu, menanti apa akan ada patah hati di benaknya yang akan menyergap jantungnya. Apalagi mendengar kenyataan bahwa Jisoo berangkat untuk mengejar cintanya pada Jennie dan meninggalkan negara ini.
Tapi ternyata perasaan itu tidak muncul di dalam hatinya, dia menunggu dan terus menunggu, yang muncul malahan perasaan sayang dan dorongan untuk memberi semangat untuk Jisoo.
"Semoga kau berhasil menyelesaikan permasalahanmu dengan Jennie, semoga kau juga bahagia bersamanya" Gumam Chaeyoung dengan tulus.
Hening sejenak, kemudian ketika Jisoo berkata, Chaeyoung bisa mendengar ada senyum di dalam suaranya,
"Terimakasih Chaeng, kuharap kau juga bahagia bersama Lisa. Awalnya aku memang tidak setuju, tapi kulihat dia sangat serius padamu, dan dia tampaknya sangat melindungimu. Mungkin kau adalah perempuan yang pada akhirnya bisa menaklukkan Lisa dan menghentikan reputasinya sebagai pengancur perempuan."
Chaeyoung tercekat, dia teringat akan keraguannya pada pernyataan cinta Lisa, dan kemudian mulai merasakan rasa hangat di dadanya.
Jisoo bisa melihat bahwa Lisa serius padanya, mama Lisa juga sudah pernah mengatakan bahwa Lisa menyimpan perasaan yang dalam padanya. Apa itu berarti bahwa Chaeyoung harus mulai mempercayai Lisa dan membuka hatinya?.
***
Lisa sedang berada di ruang musik, melatih nada-nada yang indah dari alunan biolanya. Ketika Chaeyoung muncul di ambang pintu dengan hati-hati, takut mengganggunya. Tapi ternyata Lisa menyadari kehadirannya, dan menghentikan latihan biolanya.
Setelah meletakkan biolanya dengan hati-hati pada meja yang tersedia, Lisa tersenyum pada Chaeyoung.
"Apa kau sudah siap untuk berlatih biola bersamaku, Chaeyoung?"
Chaeyoung menganggukkan kepalanya, dan melangkah memasuki ruang musik itu. "Aku siap." Gumamnya pelan.
Lisa tersenyum lembut dan mengedikkan bahunya ke arah biola Paganini yang sudah menjadi milik Chaeyoung dan diletakkan di kotaknya di atas meja,
"Ayo. Ambil biolamu." Gumamnya.
Dengan penuh semangat Chaeyoung mengambil biola itu dari kotaknya dan meletakkan di pundak kirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Chord (Completed)
Acak(CHAELISA VER) . . . Kita bertemu di alunan nada. Dan kita juga saling jatuh cinta lewat nada . . [remake by shandy agatha]