Partner in Crime

1.3K 95 4
                                    

Dua orang siswa dengan tinggi yang hampir sama tengah berjalan mengendap-endap, sesekali mereka menengok kekanan dan kekiri, memastikan keadaan.



"Aman" ucap namja yang lebih tinggi, dia adalah Kim Taehyung. Sedangkan namja yang lebih pendek 4cm adalah Byun Baekhyun.

Baekhyun mulai memanjat tembok, dibantu oleh Taehyung. Sedikit tergesa agar tak ketahuan guru.

"Cepat sedikit" itu Taehyung yang terus mengomel. Baekhyun mendecak, memangnya ini semudah membalikan telapak tangan?!

Hup!

Baekhyun mendarat dengan sukses diluar sekolah. Sementara itu, Taehyung pun mulai memanjat mengikuti jejak Baekhyun.

Hup!

Taehyung mendarat dengan sempurna. Mereka segera berlari meninggalkan area sekolah, sambil tertawa senang. Mereka berhenti disebuah gang dan mulai sibuk mengganti seragam mereka dengan kaos.


"Aku iri dengan Taehyungie" celetuk Baekhyun. Gerakan Taehyung terhenti, ia menatap Baekhyun clueless.

"Wae?" Tanya Taehyung sambil mengambil kaos dari tasnya

Baekhyun makin mencebik. Ia melangkah mendekati Taehyung dan dengan tiba-tiba menyentuh perut namja berambut api tersebut. Taehyung terkejut, ia membatu. Baekhyun masih betah mengelus perut Taehyung, sang empunya pun tak menolak.

"Aku kan juga mau punya perut kotak-kotak" Pecah sudah tawa Taehyung. Omo! Baekhyun lebih cocok dengan perut rata tanpa abs, setidaknya itu yang Taehyung pikirkan

"Bodoh" balas Taehyung sambil menoyor kepala Baekhyun menjauh.



Selesai berganti baju mereka pun mulai berjalan. Memikirkan apa saja yang akan mereka lakukan

"Bagaimana dengan makan es krim sambil menyusuri sungai han?" Usul Baekhyun

"Itu akan kita lakukan terakhir" balas Taehyung sambil menerawang

"Bagaimana dengan warnet?" Usul Baekhyun, lagi

"Malas ah" Taehyung tetap konsisten menolak

"Game center?" Baekhyun bersumpah ini akan jadi usul terakhirnya. Kalau pun Taehyung menolak, Baekhyun akan membiarkan si bebal itu memutuskan sendiri

"Okay!" Jawab Taehyung penuh semangat

"Dasar bocah" ejek Baekhyun sebelum berlari meninggalkan Taehyung yang menyumpahinya. Well, Taehyung benci disebut bocah, meskipun pada kenyataannya ia hanyalah 17 tahun




Mereka memasuki game center yang tampak ramai. Tiba-tiba Taehyung menautkan tangannya dengan tangan Baekhyun.

"Supaya tidak hilang" alasannya pada Baekhyun. Baekhyun melotot protes. Siapa yang sering hilang sebenarnya? Dasar! Baekhyun melepaskan tautan mereka

"Aku angkat telepon sebentar. Pergilah menukar koin" ucap Baekhyun dan berlalu menuju tempat yang lebih hening

Taehyung mulai mengantri, hanya ada 2 orang didepannya. Tiba-tiba

Bruk!

Seorang yeoja menabrak Taehyung.
"Mianhe, aku tidak sengaja" ucap yeoja tersebut. Dilihat dari wajahnya, Taehyung yakin mereka seumuran

"It's ok" balas Taehyung kalem. Yeoja itu terus menatap kearah Taehyung, namun Taehyung tak perduli.

"Sepertinya wajahmu tidak asing" ucap yeoja itu

"Tapi aku tidak merasa mengenalmu" balas Taehyung datar, ia mulai merasa ini sekedar basa-basi

Yeoja itu terus berbicara, mencoba meraih atensi Taehyung. Namun Taehyung terus mengacuhkannya.

"YA!"

Seorang pemuda berteriak kearah mereka. Apa lagi ini? Taehyung jengah. Ia hendak pergi dari sana, namun pemuda tadi justru menahannya

"Setelah menggoda pacarku kau pergi begitu saja?" Emosi meluap dalam nada bicaranya. Taehyun mengangkat alisnya dan melemper senyum mengejek

"Sedikitpun aku tidak tertarik padanya" balas Taehyung remeh. Jawabannya itu justru semakin memancing amarah lawan bicaranya

"Oppa, lupakan saja. Ayo kita pergi" ucap gadis itu pada kekasihnya. Namun bukannya pergi, pemuda tadi justru maju mendekati Taehyung. Mereka berhadapan nyaris tanpa jarak, membuat perbedaan tinggi mereka lebih mencolok. Dia menarik kaos Taehyung. Sementara Taehyun menatapnya dengan dingin

Tiba-tiba keduanya terdorong kesisi yang berlawanan. Baekhyun adalah pelakunya. Pemuda berambut grey itu menatap mereka malas
"Ada apa ini?"

Pemuda itu menatap Baekhyun meremehkan "Temanmu ini mengganggu pacarku" desisnya

Baekhyun baerjalan kesisi Taehyung dan melilitkan lengannya pada milik Taehyung "Pacarku ini tidak mungkin melakukan hal seperti itu" ucap Baekhyun meletakkan kepalanya pada pundak Taehyung

Sepasang kekasih itu melihat mereka dengan terkejut. Taehyung juga sebenarnya terkejut, namun ia menutupinya dengan terlihat kalem. Hatinya sungguh dugeum-dugeum

"Kau berbohong untuk menyelamatkan temanmu kan" tuduh pemuda itu. Baekhyun menghela napas lelah. Kemudian menoleh kearah Taehyung dan mendaratkan kecupan singkat pada bibir Taehyung dari samping.

Semua membeku, termasuk Taehyung. Baekhyun pun segera menarik Taehyun keluar "Urus pacarmu dengan benar" ucap Baekhyun sebelum mereka benar-benar keluar dari game center




Sepanjang perjalanan Baekhyun terus menarik Taehyung dengan mulut yang sibuk mengomel. Sepertinya jiwa Taehyung masih melayang bebas untuk sesaat. Begitu sadar sepenuhnya, ia menghentikan langkah yang otomatis membuat Baekhyun juga berhenti.

"Apa?!" Ucap Baekhyun sewot

"Yang tadi itu. . . Apa?' Tanya Taehyung

Baekhyun bersidekap dengan tatapan tajam "Tentu saja menolongmu!" Jawabnya kesal. Lawan Taehyung tadi hampir 1.9m. Meskipun Taehyung menang, dia pasti akan terlihat berantakan.

Tangan Taehyung naik menyentuh bibirnya. "Termasuk ciumannya?" Tanyanya pelan

Baekhyung menatap Taehyung bingung. Ada apa dengan orang ini? Dia terus menatap Baekhyun intens, membuat wajah Baekhyun perlahan-lahan memerah. Baekhyun segera membalikkan badannya sebelum Taehyung menyadarinya

"Sudah ah cepat! Aku mau makan es krim" ucapnya sebelum berjalan terburu meninggalkan Taehyung. Taehyung menyamakan langkah mereka dan Baekhyun akan menambah jarak lagi.

Taehyung memutuskan untuk berjalan dibelakangnya. Ia yakin saat ini pasti Baekhyun sedang misuh-misuh sendiri.



'Dari pada sekedar partner in crime, aku berencana menjadikanmu partner hidup"







End~

Dengan gajenya 😧😪

RandomuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang