Prolog

43 4 1
                                    

Pagi hari udara begitu dingin.
Matahari pun enggan menampakkan sinarnya karna tertutup awan mendung. Suara gemuruh terdengar dari langit dan tanpa aba aba bulir bulir air turun begitu saja.

Waktu sudah menunjukan pukul 07:00.Seorang gadis yang tampak enggan untuk membuka matanya,ia masih berkutat dengan selimutnya, padahal sudah waktunya kesekolah..
Gadis itu adalah Alika, gadis berusia 16 tahun yang masih duduk dibangku kelas Xl SMA.

___________
Didapur...

"Alika belum bangun Bun? " Tanya Malik ayah Alika sambil duduk di meja makan

"Belum yah,mungkin sebentar lagi dia bangun!" Jawab Fidya ibu Alika sambil menyiapkan makanan

"Bangunkan dia Bun,apakah dia hari ini tidak masuk sekolah? Padahal jam sudah tepat pukul 07:00 " Tutur Malikk

"Iya yah,ibu ke atas dulu ya" Jawab Fidya sambil tersenyum pada suaminya itu.

__________________

Tok tok tok...
"Alikaaaa.....? Bangun sayang, kamu tidak masuk sekolah hari ini? " Panggil Fidya.

Tak ada suara Alika menyahut sama sekali..
Fidya membuka pintu kamar yang ternyata tak dikunci.

"Alika. Bangunn sayangg... " Panggil Fidya sambil mengguncang tubuh Alika

"Saya bunda,iya ini Alika bangun.. " kata Alika sambil mengucek matanya dan bunda membuka gorden jendela yang ada dikamar Alika,dan terlihat hujan masih mengguyur bumi

"Kamu tidak masuk sekolah sayang? " Tanya bunda
"Sekolah bun.Emang sekarang pukul berapa Bun ?" Alika kembali bertanya
"Sekarang pukul 07:00 sayang " jawab bunda.
"Bunda serius ? Bunda ga boong kan!? " Kata Alika dan sukses membuat mata Alika terbuka sempurna
"Bunda ga boong sayang,liat tuh"
"Astaghfirullah,Alika telat bundaaa ! " Alika berlari mencari handuk didalam lemari.

Fidya hanya bisa geleng-geleng kepala dan tersenyum melihat putrinya itu..
"Siap siap sayang,ayahmu dan kakakmu sudah menunggu dimeja makan" ucap bunda sebelum keluar dari kamar.

______________
Beberapa saat kemudian..
Alika menuruni tangga menuju meja makan

"Pagi Ayah,pagi bunda,pagi kakak " Sapa Alika diiringi senyum khasnya yang sangat manis.
"Pagi Alika "mereka Serempak bertiga,dan itu membuat Alika tertawa
"Cantik sekali anak ayah pagi ini" puji ayah
"Terima kasih ayah,emang Alika tiap hari cantik " Puji dirinya sendiri
Sedangkan ayah,bunda dan kakaknya saling pandang memandang,dan akhirnya tawa mereka pecah begitu saja..
Alika kesal sekali ditertawakan,dan tampak wajahnya kusut ..
Kakaknya menyadari itu..
"Maaf Alika ,Iya kamu itu cantikkok,adik kesayangan kakak yang paling cantik " puji Gilang dan diiringi sedikit tawa
"Terima kasih kak,Alika juga sayang kakak"Jawab Alika dengan senyum yang lebar

Sarapan pagi itu menjadi sarapan yang penuh dengan keceriaan..
Dan Alika berangkat kesekolah bersama ayahnya naik mobil,dan berhubung diluar hujan masih deras.
Ini sudah menunjukkan pukul 08:30 itu artinya Alika sudah telat 15 menit. Ditambah lagi jalan kota Jakarta selalu macet..

"Pasti aku dihukum " batin Alika

Kecewaku Jalan HijrahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang