Kecewaku Jalan Hijrahku

ditembak

Author POV

Hari Kamis adalah hari yang disukai oleh Alika ,karena setiap hari Kamis Alika merasa begitu bahagia,dan bukan karena hal itu saja. Alika menyukai semua pelajaran dihari ini..
Ia jadi sangat begitu bersemangat mengawali harinya. Alika termasuk salah satu siswi yang cerdas,ia sudah banyak meraih prestasi disekolah. Tapi disela itu semua,kadang Alika merasa malas kalau sudah belajar tentang Kimia. Karena pelajaran itu sangat membosankan menurutnya. (Alika kita sama ya,author juga gasuka kimia 🤣 )

Alika sudah sampai digerbang sekolah tepat pukul 08:00. Seperti biasa,Alika selalu berpakaian rapi kesekolah,ia tak pernah melanggar aturan disekolah. Karna menurutnya, itu adalah salah satu perbuatan buruk.

Alika POV

Aku berjalan melewati koridor koridor sekolahku dengan moodku yang sangat bagus hari ini. Tapi pada saat aku ingin masuk kekelas tiba tiba moodku menjadi hancur begitu saja!

"Ngapain sih ni cowok! Kurang kerjaan banget dikelas gue!" Batinku

"Pagi Alika cantik" katanya
"Pagi" balasku cuek
"Alika,nanti jam istirahat ketemuan dikantin yaa,gue masuk kelas dulu. Selamat belajar Alika cantik " katanya sambil melenggang pergi diikuti Rendra dibelakangnya

Sejak kejadian tadi,teman teman sekelasku jadi heboh semuanya,mereka semua pada bisik bisik tentang Arka dan Aku.
Aku sempat mendengar kata kata temanku itu. Ada yang bilang "Alika dan Arka pacaran" ada juga yang bilang "Alika cewek genit,menggoda Arka". Aku tak pedulikan itu semua,langsung ku buka bukuku dan membacanya.
________
Maudy POV

"Selamat pagi semuanyaaaaaaaa! " Seru Maudy dengan berteriak. Sontak semua mata tertuju padanya..
Tak ada yang menyahut sama sekali,Maudy merasa malu (Garing ya 🤣)
Ia langsung duduk dikursinya, dilihatnya Alika sekilas.
"Ada yang tidak beres nih mukanya Alika,pasti ada sesuatu" batin maudy
Maudy mau bertanya,tapi pak Boby guru matematika sudah masuk ke dalam kelasnya.

"Pagi anak anak! " Sapa pak Boby dengan wajah tanpa ekspresi
"Pagi pak! "Jawab kami kompak

______________
Sekarang waktunya jam istirahat,tapi Alika tak ingin kemana mana. Ia masih merasa kesal akibat ulah Arka tadi pagi.
"Alika,Lo kenapa ? Gue liat mukalo kusut amat macem baju belom digosok! Biasanya kalo hari Kamis gini Lo selalu happy?" Tanya Maudy
"Gue kesel banget Dy,gara gara tadi pagi tuh. Sumpah ya tu cowok kurang kerjaan banget tau gak! " Jawab Alika kesal
"Emangnya tadi pagi kenapa lo? Cowok? Siapa Al?" Tanyanya lagi

Alika menceritakan semuanya pada Maudy,dan sontak membuat Maudy terkejut.
"Haaaaaaa? Seriusan lo!? Demi apa!? Arka ganteng Dateng kekelas ini? " Setengah berteriak
Sontak seluruh mata tertuju padanya.
"Upsss,maaf" menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil terkekeh pelan.
Alika melihat itu semuapun terkekeh geli melihat sahabatnya itu .

"Eeh,tunggu dulu Al! Kalo dia tadi bilang mau ketemuan di kantin berarti dia nungguin Lo dari tadi dong! "
"Bener juga Lo!" Kata Alika
"Ayuk kita ke kantin,gue pengen makan mie buatan Bu Marsih" ajak Maudy sambil menarik tangan Maudy.

Sampai diambang pintu kelas langkah mereka berdua terhenti,karna melihat dua orang cowok menuju kelasnya.
___________________
Arka PO

Aku dan Rendra langsung bergegas kekantin saat jam istirahat tiba. Karna aku ingin bertemu dengan seseorang. Seseorang yang telah mengisi hatiku belakangan ini.
Banyak wanita yang ku kenal ,tapi setelah aku kenal Alika itu beda! Dia perempuan yang susah ditebak,jadi aku penasaran dengannya. Entah kenapa sepertinya aku ingin memiliki wanita itu.

Sudah lama kami menunggu Alika ,tapi dia tidak Dateng ke kantin.
"Ndra! Ke kelas Alika kuy,ga Dateng Dateng dianya nih! "
"Ayoklah,gue pengen ketemu sama Maudy juga " katanya dengan senyum yang lebar

Kami berjalan melewati beberapa kelas untuk sampai kekelasnya Alika.
Semua siswi siswi menatap kami dengan tatapan memuja. Kami tidak heran dengan hal itu,namanya juga orang ganteng hehe (Pede amat lu tong :v )

Kami sempat mendengar pujian pujian yang dilontarkan mereka,ada sebagian yang kami jawab. Karna kami tak ingin di cap sombong oleh siswi disini.

"Maa Syaa'Allah pangeran gue lewattt"

"Kak Arka kak Rendra ganteng banget,cocok jadi imamnya aku "

"Senyumnyaaa Maa Syaa'Allah"

"Kak Arka dan kak Rendra mau kemana? "

"Mau keKelas Xl IPA 2 dek " jawabku

"Kak rendraaa,gemesinn ihhh !"
Rendra mendengar itu,hanya senyum yang ia lontarkan.

Tak lama kemudian,aku sampai di depan kelas Alika . Alika langsung berlari ketempat duduknya dengan wajah kesalnya.
Aku tak menyadari kalau dia tadi melihatku dikerubungi oleh siswi siswi teman seangkatannya.

"Siang cantik,aku tungguin dikantin kok ga Dateng? Tanyaku
Dia tak menanggapiku sama sekali.

_____________________
Alika POV

Aku melihatnya,melihat Arka yang tengah dikerumuni banyak wanita..
Semua wanita memuji ketampanannya. Dan dia membalas dengan senyuman dan kadang dengan kata kata.
Ooo ya Allah ,ada apa dengan aku? Aku merasa kesal sekali melihatnya.

Dia hampir sampai,aku langsung berlari menuju kursiku.
Dia menemuiku dan duduk di depanku.
Sedangkan Maudy duduk bersama Rendra dikursi lain.

"Siang cantik,aku tungguin dikantin kok ga Dateng?" Katanya
Aku hanya diam saja
"Alika? Kamu kenapa? Kok mukanya kesel gitu?" Katanya lagi
"Gapapa! " Kataku jutek
"Senyum dong"
"Males ih,siapa gue Lo!" Dengan sedikit nada tinggi
"Gue pacarlo! " Jawab Arka mantap
Kata itu sontak membuatku terkejut.

"Pasti sekarang muka gue merah macem tomat" batinku
Dan benar saja
"Kok mukalo merah gitu si Al? " Tanyanya
"Eh enggak ah!
"Al,Lo mau gak jadi pacar gue?" Katanya dengan nada serius
"Eh ngomong apaan sih Lo,anfaedah banget tau ga! "
"Gue serius Al! Gue suka sama Lo"

Kata itu sukses membuat aku berdiri dan langsung ngacir pergi dari kelas.
Kesal itulah yang aku rasakan!
Banyak fikiran fikiran aneh yang membuatku semakin kesal..
"Dia nembak gue? Unfaedah banget. Kan tadi banyak banget tuh ceweknya " batinku

Tiba tiba Maudy Dateng..
"Ciee ditembak kak Arka " goda Maudy
"Apaan sih Lo,buat kesel tau gak!" Kataku dengan wajah cemberut