"𝐈𝐕𝐘 𝐜𝐥𝐮𝐛"( EXO X RED VELVET )

1

* Irene POV

Penghuni sebuah rumah sedang ini sangat sibuk dengan yang mereka lakukan masing-masing.

Seorang gadis yang cantik berjalan menuju tangga dan menaikinya... yah dia sibuk membawa sebuah koper kecil untuk di bawa lantai atas.

Dan seorang wanita paruh baya keluar dari sebuah kamar tidur yang elegan untuknya.

"Eomma!".

"Sayang kau harus melihat ini". Sambil menarik tangan anaknya

"Apa yang Eomma tunjukan untukku?".

"Kamarmu!!".

Ibunya membuka pintu kamar anaknya.

" Jaja....!".

Irene memandangi semua dekorasi kamar untuknya yang terlihat bagus.

"Aku menghiasinya sendiri, tapi aku tidak tahu apakah kamu akan menyukainya".

"Aku... Eomma melakukan ini semua untukku?".

"Ya.. kenapa? Kamu tidak suka?".

"Ohh... tidak...ini sangat cantik, ini seperti kamar tidur seorang putri".

"Benar!!!...".

Irene hanya membalas anggukan kepalanya bahwa ia membenarkan perkataannya.

Ibunya tersenyum bahagia karena anaknya sangat menyukai yang ia kasih.

Ibunya berjalan menuju ranjang tidur anaknya dan duduk di atasnya.

"Ini juga tempat tidur Putri...kesini!! Dan cobalah!". Sambil menepuk kasur sebelah yang ia duduki

Dan segera Irene menghampiri sang ibu yang menyuruhnya dan Irene duduk di samping persis sang ibunya.
Dan ibunya mulai memainkan kasur empuk sang anak yang membuat mereka tertawa bersama.

"Kamu tahu..Eomma sangat menikmati dekorasi kamar ini! Aku benar-benar ingin kau bahagia sayang (sambil mengusap rambut anaknya) ini hadiah untukmu". Sambil menyodorkan hadiahnya

Irene menatap sang ibunya dan mulai membuka hadiah pemberian sang ibu

Irene tersenyum saat melihat hadiah sang ibunya.

"Karena kamu akan sekolah besok... jadi Eomma membelikan sepatu baru untukmu... cobalah!".

Irene meletakkan sepatutnya ke bawah dan mulai mencobanya ibunya yang melihat sepatu yang di pakai anaknya sangat cocok dan bagus di pakai oleh anaknya.

"Kau sangat cocok memakainya".

"Aku menyukainya.. Eomma dan ini sangat pas di kakiku... Gomawo!". Sambil memeluk ibunya

Sang ayah memasuki kamar anaknya dan meletakan sebuah koper besar di kamar Irene.

Sang ayah yang melihat kedua wanita yang ia cintai sedang bahagia.

"Apa kalian tidak ada niatan untuk membantu ayah!". Saran yang lembut

"Ah mianhae...aku akan membantumu Appa".

"Eomma akan membuatkan makanan untuk kalian". Ucap sang ibu

"Hem...kami sangat lapar Eomma jadi aku ingin makanan yang enak yang Eommaku buat".

"Benar... Agar kekuatanku pulih kembali yang sudah membawa koper-koper besar kalian".

"Ayah sama anak sama saja tidak ada yang berbeda".