"𝐈𝐕𝐘 𝐜𝐥𝐮𝐛"( EXO X RED VELVET )

4

Biarkan begini saja tanpa ada paksaan, aku hanya bahagia menjalani kebiasaan yang ada. Aku juga tak akan memaksa agar sejalan dan berbalas yang serupa. tidak, cinta hanyalah untuk mereka yang menerima,meski harus menerima luka yang besar di saat benar-benar cinta dan memiliki hatimu meski tak utuh.

Dan itu berlaku di pendirian seorang Kim Suho. Menepis semua angan-angan itu hanya untuk pendiriannya, ya hanya untuk pendiriannya.

Lamunan itu seketika buyar dengan terdengarnya suara bising di luar kelasnya.banyak siswa siswi sudah mengelilingi lapangan bukan tepatnya berjalan dari arah lapangan menuju ruang BP

"Ada apa sih. Pagi-pagi sudah ribut saja" gumam Suho

"Wahhhh siswi baru itu tidak ada takutnya yah dari kemarin sekarang dia mencuri uang dasar gadis miskin" ucap siswi yang baru masuk ke kelasnya

Suho yang mendengar langsung bertanya untuk memastikan benar atau tidaknya

"Kau bicara apa tadi?" Tanya Suho memastikan

"Kau tidak dengar yah? Gadis baru itu baru saja ketahuan mencuri uang dan parahnya lagi dia menampar pipi Jennie tidak tahu malu"jawab temannya

Suho tidak percaya dia harus memastikan, dia lari begitu saja tidak ada kata yang keluar lagi

...

Irene takut dia takut makian di setiap mulut orang yang menghakiminya dia tidak bersalah dia di tuduh ini bukan kesalahannya,bukan dirinya.

Matanya berkaca-kaca dia sudah duduk di dalam ruang BP bersama Jennie dan ketiga temannya

"Benar kau melakukan pencarian?" Tanya pak see guru killer yang terkenal kejam pada irene

"Apa pak see belum percaya kalau dia itu memang pencuri? Sudah jelas-jelas dia ketahui mengambil uangku" setelah Jennie pada pak see

"Ck..Aku tidak bertanya padamu dan Irene kutanya lagi apa kau mencuri?" Ulang pak see pada Irene

"Tidak pak...saya benar-benar tidak mencuri..."

"Pembohong! Dia berbohong pak" ucap jisoo yang sudah geram

"Anda bisa cek CCTV pak see.."

"Benar! Bukankah sekolahan ini memiliki banyak cctv tersembunyi" ucap seseorang yang masuk begitu saja

"Suho.." ucap kaget ke empat gadis itu terkecuali Irene yang masih diam

"Apa tuan Kim tidak memberikan fasilitas keamanan dan..?" Ucap Suho

"Kau Irene... sekarang berdiri ikut aku" sambung Suho lalu menarik tangan Irene agar berdiri

"Kau mau apa?" Tanya Irene

"Benar nak Suho...kau mau bawa kemana Irene dia masih belum selesai" ucap pak see

"Apa perlu aku memanggil tuan Kim ke sini?" Tantang Suho pada pak see

Pak see terlihat diam saat ancaman Suho yang entah kenapa membuat nyalinya menciut

"Tapi Suho dia harus di hukum karena dia sudah ketahuan mencuri" ucap jisoo

Suho tidak memperdulikannya lagi dia segera menyeret tangan Irene agar segera menjauh dari ruang BP dan melangkah entah kemana dia akan membawa Irene

Suho melepaskan celana tangannya dan melirik kearah Irene yang masih diam tanpa bersuara

"Aku percaya kau tidak mencuri" ucap Suho percaya

"Dan bagaimana kalau aku memang mencuri?"serkas Irene dengan nada lirih