00

37 5 0
                                    

Ini bukan tentang siapa yang terluka,
atau siapa yang tega.

Ini hanya tentang siapa yang mau berusaha,
berusaha untuk mendapatkan dan berusaha untuk memperjuangkan.

Ini tentang yang diam-diam menyukai,
diam-diam terlukai.

Pertanyaannya, kenapa harus mencintai diam-diam?

Bukankah kita sudah diberi segalanya?

Ada hati untuk menemukan,
Dan punya tenaga untuk memperjuangkan.

Lalu kenapa masih saja diam?

Apakah takut ditolak?
Memang, kebanyakan dari mereka suka menebak.
Padahal semua sudah diatur dan akan berjalan sesuai kehendak.

Jika tidak ingin sakit hati,
maka tidak perlu mencintai.

Hanya itu pilihannya.

Tapi mereka memilih diam-diam.
Bersembunyi dibalik rasa cemburu yang mendalam.
Pernyataannya, mereka sama-sama memendam.
Bukannya memilih keluar dari luka itu,
Tapi mereka memilih berenang,
menyelam semakin dalam.

*****

Udah segitu aja bagian pertamanya, heheheh....
Maaf kalo ada typo :))))

Kisah untuk NazarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang