"karena aku suka sama kamu ! kamu ngerti gk sih ?!"
Pekik seorang cewek berambut panjang dengan jepit rambut berbentuk kupu-kupu di sebelah kanan kepalanya .
Cowok yang menjadi sasaran amarah justru menyeringai . memasang ekspresi yang sangat menyebalkan . ekspresi yang tidak bisa di tebak . membuat wajah cewek tadi memerah . bukan karena marah , tapi malu . malu pada dirinya sendiri . bagaimana mungkin cewek cantik sepertinya jatuh cinta sama cowok aneh itu ? setidaknya , begitulah keluhannya tempo hari .
Cewek tadi menarik napas dalam , kemudian berlalu ketika menyadari cowok itu bergeming . mematung . hanya senyum mengejeknya .Cewek berambut panjang yang dibiarkan terurai sepinggang itu tahu sebenarnya percuma mengungkapkan cinta pada cowok aneh di depannya . cowok itu terlalu malas meladeni wanita .
menurutnya , wanita adalah makhluk ajaib . dia tidak suka berurusan dengan makhluk ajaib .Akhirnya , cewek itu mual seketika .
"Hei, Dissa, lo nggak mau denger jawaban gue ?!" teriak cowok tinggi berambut cepak yang sedari tadi bergeming .
Cewek tadi berhenti , menengok beberapa detik , kemudian menyemburkan kalimat singkat yang justru membuat si cowok tertawa . "nggak perlua ! aku menyesal suka sama kamu , mengerti ?!" wajahnya kembali memerah.
"Oke! tapi , lo akan lebih menyesal kalau nggak denger jawaban gue !" timpal si cowok , setengah tertawa ."Jangan cari aku selama seminggu !" balas dissa , lalu menghilang di balik pintu .
Seminggu ? gue yakin , besok lo yang akan nyari gue , Dis !Cowok berkulit cokelat tadi membatin
KAMU SEDANG MEMBACA
something
Teen Fiction" ketemu dengan pacar itu hanya satu dari banyak cara untuk mencintai . lo belajar deh ama yang LDR-an , mereka bertahan karena saling percaya . kunci suatu hubungan bukan seberapa sering mereka bertemu , tapi seberapa banyak kepercayaan yang mereka...