Author POV
Sekarang lisa dan jaewon masih berada di cafetaria mereka sedang duduk dan sedikit bercerita kemudian melanjutkan kegiatan mereka masing-masing. Dan yah Lisa entah sengaja atau tidak dia tidak membawa minuman yang di titip eonninya mungkin lupa atau?
Mereka berdua sudah berada di cafetaria selama sekitar 1 jam dari mereka bertemu di dalam lift.
Jennie POV
Astaga Lisa dari tadi belum datang juga dimana anak itu membeli kita minuman sudah 1 jam dia tidak kunjung balik juga,awas aja itu anak sampai di dorm ku pastikan leo akan di takuti oleh dalgom.
"Lisa kok belum balik-balik juga yah ini sudah 1 jam kita menunggu tapi mana dia?".
"Tidak tau rose mungkin dia beli di Afrika makanya sangat lama". Kataku sudah mulai kesal dan kehausan.
"APA!!!!!LISA BELI MINUM DI AFRIKA?KAN DI SANA BAHAYA EONNI KOK DIA MAU BELI JAUH-JAUH SAMPAI DI AFRIKA SANA?NANTI KALO DIA DI MAKAN SINGA GIMANA KAN KASIAN LISA". Teriak rose dengan kepintaran yang sangat hqq :v
"Sudahlah kita tunggu saja dia di sini palingan sebentar lagi dia sampai."kata jisoo eonni untuk mencegah ku agar tidak berteriak kepada rose yang sangat pintar itu.
"Uhhhh untung aja adek kalau tidak udah ku buang dia ke sungai Amazon".
Author POV
Sepertinya mereka berdua sangat nyaman di cafetaria sehingga enggan untuk keluar dari tempat itu.
Di meja sudah banyak makanan yang sudah di makan atau bekas makanan,dan sekarang Lisa sedang memesan yang entah sudah keberapa. Lisa memesan kentang goreng,bibimbap,corndog,susu strawberry,dan sandwich.
Jaewon yang melihat pesanan Lisa hanya memaklumi kelakuan adeknya yang seperti belum makan beberapa hari.
Jaewon POV
"Lice apakah kau tidak kasian untuk perutmu itu?kau memesan banyak sekali makanan mau kamu simpan dimana makanan itu lice di kaki?".tanya ku.
Yah seperti biasa dia tidak menggubris ku dia hanya asik dengan makanannya dan itu menurutku sangat menggemaskan.
"Hey oppa sedang bicara kok di cuekin?".tanya ku dan sama sekali tidak ada tanggapan dari dia.
"Kayaknya aku harus ambil makanannya supaya dia tidak mencuekkan ku".gumam ku.
Ku ambil makanannya dan yah benar dia langsung menghentikan aksi makannya dan menatapku dengan tatapan polosnya.
"Kenapa oppa mengambil semua makanan ku? Oppa mau? Kalau oppa mau jangan ambil makanan ku beli aja sendiri sana di situ,aku aja beli sendiri kok".katanya sambil berusaha mengambil makanannya dari ku.
"Tidak akan ku berikan makanan mu sebelum kau mau mendengarkan oppa berbicara dan tidak fokus pada makananmu itu. Kau tau oppa dari tadi berbicara padamu dan kau tidak mendengarkan apa yang oppa bicara dan hanya asik dengan makananmu".
"Hehehehe maaf oppa aku tidak sengaja,aku sangat lapar sehingga aku terlalu fokus pada makananku. Baiklah aku akan mendengarkan oppa berbicara dan tolong kembalikan makananku yah". Katanya dengan wajah tersenyum manis.
Setelah dia berbicara seperti itu aku langsung memberikan makanannya yang tadi aku ambil dari dia.
"Jadi tadi tuh oppa bertanya apakah kau tidak kasian untuk perutmu itu?kau memesan banyak sekali makanan mau kamu simpan dimana makanan itu di kaki. Itu yang oppa tanyakan tapi kamu malah cuekin oppa dan fokus ke makanan mu".
"Ohhhh itu hehehehe. Bagaimana aku mau kasian dengan perutku sedangkan perutku saja yang minta untuk makan lagi".
"Astaga baiklah cepat selesaikan makananmu habis ini oppa mau kembali ke apartement, oppa mau membersihkan badan oppa kemudian tidur. sudah sekitar 2 jam setengah kita berada di sini".kataku sambil menunggu Lisa selesai makan.
"Oppa duluan lah aku masih mau disini sedikit lebih lama lagi,lebih baik oppa segera pulang dan mandi karna badan oppa sangat bau".
"Augh dasar kamu yah ada ada aja ok kalau gitu oppa pulang dulu dan jangan lupa untuk membawakan titipan eonni mu tadi kalau gitu oppa duluan yah lice dahhh". Kataku sambil mengusap kepalanya dan mencium pipinya.
"Ia oppa pulanglah dan aku tidak akan lupa titipan eonni kok....EHHHH ASTAGA AKU LUPA KALAU DARI TADI MEREKA MENITIP MINUMAN DAN BELUM AKU KASIH ADU GIMANA NIH MEREKA BISA MARAH PADAKU KALAU GINI ADUUUHHHH,OPPA AKU DULUAN YAH AKU LUPA MEMBERIKAN MINUMAN MEREKA DAHHH SEE YOU OPPA". Katanya sambil berlari menuju studio.
"HATI-HATILAH LICE SAAT BERLARI JANGAN SAMPAI TERJATUH". Teriaku dan dia hanya menanggapi dengan mengangkat tangannya dan memberikan jempolnya.
Hehehehe anak itu ada ada aja kelakuannya.
Wihhh panjang ni chapter ini gimana?jangan lupa vote dan komen yah ♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of many Boys
Fanfiction-Lalisa Manoban yang dicintai banyak laki-laki mau itu dari agencynya sendiri atau di luar agency- Hai guys ini work pertama aku jadi masih kurang sempurna kalo misalnya ada kesalahan penulis kata tolong kasih tau aku yah. Selamat membaca 😉
