Author POV
Hari ini adalah hari pertama mereka ngejalanin hubungan, yah siapa lagi kalau bukan Lisa dan taehyung atau biasa juga di sebut taelice.
Tapi sepertinya tidak sama sekali berkesan karna Lisa cuma bersantai seorang diri di dalam kamarnya.
Lisa POV
Huff ngapain juga aku setuju sama permintaannya sajangnim yah? Kan aku bisa mengelak tapi Tae Sunbae kenapa dengan seenaknya mengiyakan tanpa persetujuan aku?
Duh sudah lah gak usah di pikirin pokonya sekarang aku cuma mau di kamar.
Karena bosan aku mencoba bermain game yg lagi trend yaitu game cacing. Hehehehe
"Aduh hampir aja mati, gara-gara cacing yg itu kan jangan ngebut-ngebut dong". Ujar ku karna kesal, gimana aku lagi cari makan tenang-tenang ehh ada cacing lain dari bawah lagi ngebut terus pas udah di dekatku langsung membelokan kepalanya ke aku untung aku cepat jadi aku putar balik arah, kalau tidak bisa mati aku.
Sekarang cacing aku udah besar hehehe bisa bunuh siapa aja dong, saatnya cari mangsa.
"Ehhh aduh ya jangan-jangan YAHHH MATI KAN DUHH KENAPA HARUS MATI KARNA CACING BARU HIDUP SIH AKU KAN UDAH PERINGKAT SATU!". Teriak ku tidak terima karna terbunuh oleh cacing yg baru saja hidup.
Tok tok
"Lis kenapa teriak-teriak gitu? Ada tamu tuh Lis di ruang tamu cepat keluar yah". Ucap jisoo eonni.
"Ehh tamu siapa eon?". Tanya ku memastikan kalau itu bukan Tae Sunbae.
"Udah keluar aja dulu dia bukan orang yang kamu maksud kok, udah cepetan yah kasian loh dia udah nunggu". Ucap jisoo eonni.
"Ia eon ini aku mau keluar". Setelah berucap begitu aku langsung turun dari tempat tidur tidak lupa juga menyisir rambut agar kelihatan rapi dan segera keluar dari kamar begitu selesai.
Siapa sih yang datang? Awas aja kalo eonni tipu, kalau ini benar Tae Sunbae dalgom nnti ku suruh tidur di luar.
Pas aku sampe di ruang tamu ternyata betul bukan Tae Sunbae melainkan.
"Eoh baekkie oppa, ngapain kesini oppa tumben datang biasanya oppa yg paling sibuk dari antara oppa-oppaku?". Ujar ku dengan nada seolah ngambek dan berjalan menuju sofa.
"Kenapa mukanya di tekuk gitu hmm? Maafin oppa yah sekarang baru sempat liat kamu, kamu kangen oppa kan?". Tanyanya sambil mengelus kepala ku pelan.
Ku lihat dia sebentar dan langsung menghambur kedalam pelukan baekkie oppa, sungguh diriku sangat merindukan oppa ku yg ini.
"Aku kangen oppa sekali, kenapa baru sekarang oppa datang? Tidak tahu kah oppa kalau aku merindukanmu sangat?". Tanyaku masih di dalam pelukannya.
"Hehehe ia oppa tau kau merindukan oppa, oppa juga sangat merindukanmu lice, buktinya sekarang oppa datang untuk melepas rindu dengan princess oppa ini hmm". Ujarnya setelah itu dia melihat ku lama dan mendaratkan ciuman di kedua pipi dan kedua mata ku.
"Isss oppa aku juga mau mencium oppa tau!". Seru ku kemudian melepaskan diri dari pelukan dan langsung menhujani kecupan di seluruh mukanya.
"Lice di sini kau tdk cium?". Tanyanya sambil menunjuk bibirnya yg berwarna pink.
"YAA OPPA BYUNTAE". Teriakku tidak terima
"Hahaha baiklah mari sini peluk oppa, oppa pengen pelukan dari mu." Ujarnya setelah itu ia menarik ke dalam pelukannya ku taruh kepalaku di dadanya dan dia menaruh dagunya di leher ku.
Sesekali ia mencium aroma rambutku juga terkadang ia mencium leher hanya sebuah kecupan tidak sampai berbekas dan itu sangat geli.
"Hahaha oppa hentikan itu sangat geli". Erangku dalam pelukannya.
"Baik oppa berhenti tapi dengan satu syarat". Katanya sambil menatapku
"Apa syaratnya oppa?". Tanyaku ingin tahu apa syaratnya.
"Syaratnya yaitu satu harian ini kamu hanya boleh bersama oppa tidak boleh keluar pokoknya harus terus bersama oppa kalo bisa di dalam pelukan oppa terus". Katanya dengan senyum manisnya
"Ok baik oppa aku setuju karna aku memang sangat-sangat merindukanmu". Ujarku dengan senyuman yg tak kalah manis.
"Aigoo princess oppa kenapa sangat menggemaskan hmm?". Tanyanya kemudian mendaratkan kecupan di bibir ku, aku tidak marah karna sekarang aku sedang merindukannya.
"Kau tidak marah lice oppa cium di bibir?". Tanyanya
"Hmm tdk oppa tak apa ku biarkan kau sesuka hati mu mencium ku untuk hari ini saja hehehe". Ujarku
"Ok baiklah siap-siap pipimu besok akan sangat merah karna oppa akan menciumnya terus". Ujarnya dengan senyum usil.
"Hahaha coba kejar aku kalo bisa oppa". Setelahnya aku berlari dan di kejar oleh baekkie oppa.
Yah dan selanjutnya mereka hanya duduk berdua dan sudah di pastikan mereka akan tidur berdua tanpa mau dilepasnya Lisa dari pelukannya.
Hayoo siapa yg baper nih? Aku aja yg nulis udah senyum-senyum sendiri nulisnya.
Jangan lupa votmen yah ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of many Boys
أدب الهواة-Lalisa Manoban yang dicintai banyak laki-laki mau itu dari agencynya sendiri atau di luar agency- Hai guys ini work pertama aku jadi masih kurang sempurna kalo misalnya ada kesalahan penulis kata tolong kasih tau aku yah. Selamat membaca 😉
